MediaTek Dimensity 9500 Siap Guncang Pasar! Gaming Makin Ngebut dengan 100FPS Ray Tracing
- mediatek
Dibangun dengan Teknologi 3nm Generasi Ketiga
Chipset ini kabarnya diproduksi menggunakan teknologi TSMC N3P 3nm, yang merupakan proses fabrikasi generasi ketiga dari TSMC. Teknologi ini menawarkan peningkatan performa sekaligus pengurangan konsumsi daya secara signifikan dibandingkan proses sebelumnya.
Dengan fabrikasi canggih ini, chip mampu bekerja lebih optimal dalam suhu rendah dan lebih efisien secara keseluruhan. Tak heran jika MediaTek mengklaim bahwa Dimensity 9500 akan menjadi salah satu chipset paling bertenaga yang pernah mereka produksi.
Performa AI dan Benchmark yang Menjanjikan
Dimensity 9500 juga diprediksi membawa peningkatan besar dalam kemampuan AI. Dengan komputasi AI mencapai 100 TOPS (Tera Operations Per Second), chipset ini akan mampu menjalankan berbagai fitur berbasis kecerdasan buatan dengan sangat cepat. Fitur-fitur seperti pemrosesan gambar, pengenalan suara, hingga fitur keamanan biometrik berbasis AI akan terasa lebih responsif.
Untuk skor benchmark, berdasarkan laporan awal, Geekbench 6 mencatat skor single-core mencapai lebih dari 3.900 poin, sedangkan multi-core mendekati 11.000 poin. Jika dibandingkan dengan pendahulunya, Dimensity 9400, ini merupakan peningkatan sekitar 34,5 persen pada single-core dan 19,6 persen pada multi-core.
Kapan Dirilis?
MediaTek belum secara resmi mengumumkan tanggal peluncuran Dimensity 9500. Namun, bocoran menyebutkan bahwa chipset ini kemungkinan besar akan diperkenalkan pada bulan September 2025. Beberapa produsen smartphone pun dikabarkan sudah mengantre untuk menjadi yang pertama mengadopsinya.
Menurut rumor yang beredar, seri Vivo X300 kemungkinan akan menjadi ponsel pertama yang menggunakan chipset ini. Setelah itu, disusul oleh Oppo Find X9 Series, yang juga dikenal rutin mengandalkan SoC terbaru untuk flagship mereka.
Harapan Baru untuk Pengguna Flagship
Kehadiran Dimensity 9500 menandai langkah serius MediaTek dalam mengukuhkan posisinya sebagai pemain utama di pasar chipset kelas atas. Dengan peningkatan besar pada performa GPU, efisiensi daya, kemampuan ray tracing, serta dukungan AI mutakhir, chipset ini menjanjikan pengalaman mobile yang jauh lebih imersif dan responsif.
Jika bocoran ini benar, maka tahun ini kita bisa menyaksikan ponsel flagship dengan tenaga luar biasa namun tetap hemat daya. MediaTek tampaknya benar-benar ingin menunjukkan bahwa mereka tak kalah bersaing dengan Snapdragon dalam hal teknologi dan performa.
