Duel Chipset 2025! Exynos 2500 Tantang Snapdragon 8 Gen 3, Siapa Lebih Kencang?

Exynos 2500 vs Snapdragon 8 Gen 3
Sumber :
  • gizmo china

Persaingan di dunia chipset smartphone semakin sengit pada 2025. Samsung meluncurkan Exynos 2500 sebagai senjata utama bersama Galaxy Z Flip 7, sementara Qualcomm telah lebih dulu menggebrak pasar lewat Snapdragon 8 Gen 3 sejak akhir 2023. Keduanya dirancang untuk menghadirkan performa kelas atas, namun pertanyaannya: mana yang benar-benar unggul?

Perbandingan Lengkap Samsung Galaxy Tab S9 vs Xiaomi Pad 7 Ultra: Desain, Layar, dan Performa

Mari kita bedah dan bandingkan performa, fitur, dan pengalaman nyata dari dua chipset kelas flagship ini.

Spesifikasi Dasar: Proses Produksi dan CPU

OPPO Reno 15 Siap Rilis: Kamera 200MP dan Desain Premium Bikin Kagum

Dari segi proses manufaktur, Exynos 2500 menggunakan teknologi 3nm generasi kedua milik Samsung. Sebaliknya, Snapdragon 8 Gen 3 masih bertahan di teknologi 4nm dari TSMC, yang dikenal dengan efisiensi dan stabilitasnya.

Meski secara teori node 3nm lebih canggih dan hemat daya, proses TSMC punya keunggulan dalam hal konsistensi performa, terutama dalam jangka panjang.

Pertarungan Dua Saudara Baru Motorola: Moto G57 vs G57 Power, Siapa Juara Sebenarnya?

Beralih ke CPU, Exynos 2500 hadir dengan 10 inti:

  • 1x Cortex-X925 @ 3,3 GHz

  • 2x Cortex-A725 @ 2,74 GHz

  • 5x Cortex-A725 @ 2,36 GHz

  • 2x Cortex-A520 @ 1,8 GHz

Sedangkan Snapdragon 8 Gen 3 mengusung konfigurasi 8-inti:

  • 1x Cortex-X4 @ 3,3 GHz

  • 3x Cortex-A720 @ 3,15 GHz

  • 2x Cortex-A720 @ 2,96 GHz

  • 2x Cortex-A520 @ 2,27 GHz

Dengan inti lebih banyak, Exynos 2500 dirancang untuk unggul dalam multitasking berat. Namun, hasil benchmark memberi pandangan berbeda.

Benchmark: Siapa yang Lebih Kencang?

Tes AnTuTu menunjukkan Snapdragon 8 Gen 3 unggul jauh dengan skor 1.768.372, mengalahkan Exynos 2500 yang hanya meraih 1.514.821. Snapdragon unggul di hampir semua sektor:

  • CPU: 441.650 (vs 379.468)

  • GPU: 653.105 (vs 529.420)

  • UX: 302.008 (vs 245.215)

  • Memori: 371.609 (vs 360.718)

Dari sini terlihat bahwa Snapdragon lebih optimal untuk game dan performa grafis secara keseluruhan.

Namun, hasil berbeda muncul saat pengujian Geekbench. Untuk pengujian single-core, Snapdragon menang tipis dengan skor 2.216 dibandingkan Exynos yang meraih 2.058. Tapi dalam multi-core, Exynos unggul: 7.583 vs 6.791. Ini membuktikan bahwa CPU Exynos lebih siap menangani tugas-tugas berat secara bersamaan, seperti editing video dan multitasking aplikasi.

GPU dan Gaming: Snapdragon Tetap Raja

Snapdragon 8 Gen 3 dilengkapi Adreno 750 dengan dukungan penuh untuk fitur Snapdragon Elite Gaming, termasuk ray tracing. Di sisi lain, Exynos 2500 menggunakan GPU Xclipse 950, yang memang memiliki kemampuan ray tracing, tetapi belum seoptimal milik Qualcomm.

Bagi gamer, Snapdragon tetap menjadi pilihan utama berkat pengalaman visual dan frame rate yang lebih stabil.

Halaman Selanjutnya
img_title