Apa Bedanya QRIS Statis dan Dinamis? Simak Keunggulan Masing-Masing di Sini!

Apa Bedanya QRIS Statis dan Dinamis? Simak Keunggulan Masing-Masing di Sini!
Sumber :
  • QRIS

Gadget – Di era digital saat ini, pembayaran menggunakan kode QR semakin populer karena kemudahan dan fleksibilitasnya. Salah satu standar nasional yang dikembangkan oleh Bank Indonesia adalah QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). QRIS memungkinkan pelanggan melakukan pembayaran hanya dengan memindai kode QR melalui berbagai aplikasi dompet digital atau m-banking.

7 Kegunaan Rahasia Fitur NFC di HP, Dijamin Bikin Tercengang!

Namun, tahukah Anda bahwa QRIS terbagi menjadi dua jenis, yakni QRIS Statis dan QRIS Dinamis? Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mempermudah transaksi, ada beberapa perbedaan penting yang harus dipahami oleh pelaku usaha. Mari kita simak lebih lanjut!

Perbedaan Utama QRIS Statis dan QRIS Dinamis

1. Keamanan Transaksi

Keamanan menjadi salah satu faktor utama yang membedakan QRIS Statis dan QRIS Dinamis. Pada QRIS Dinamis, setiap transaksi menghasilkan kode QR unik yang hanya berlaku sekali. Hal ini membuat risiko penipuan atau manipulasi sangat rendah, karena kode tidak dapat digunakan ulang. Pelaku usaha juga bisa melacak detail transaksi secara otomatis, termasuk nominal, waktu, dan lokasi.

NFC 15 Resmi Hadir, Jangkauan 4x Lebih Luas untuk Pembayaran Nirkontak

Sebaliknya, QRIS Statis menggunakan kode QR yang tetap dan tidak berubah, sehingga lebih rentan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Tanpa lapisan keamanan tambahan seperti pada QRIS Dinamis, QRIS Statis kurang ideal untuk bisnis yang membutuhkan tingkat keamanan tinggi.

2. Pencatatan dan Pelacakan Transaksi

Halaman Selanjutnya
img_title