Ponsel 5G Murah dengan Baterai Raksasa? Kenalan dengan Vivo G3 5G

Vivo kembali meramaikan pasar smartphone dengan meluncurkan perangkat terbarunya, Vivo G3 5G, di Tiongkok. Sebagai penerus Vivo G2 yang dirilis tahun lalu, ponsel ini hadir dengan sejumlah peningkatan menarik, mulai dari layar lebar dengan refresh rate tinggi, dapur pacu bertenaga, hingga kapasitas baterai super besar.

Desain dan Tampilan

Vivo G3 5G dibekali layar LCD berukuran 6,74 inci yang mengusung desain poni tetesan air. Resolusi yang ditawarkan adalah 1600 x 720 piksel dengan rasio aspek 20:9, didukung rasio kontras 1500:1. Kecepatan refresh 90Hz menjadi nilai tambah bagi pengguna yang gemar menonton video atau bermain game, karena tampilan akan terasa lebih mulus dan responsif.

Bagian belakang ponsel ini mengusung desain sederhana namun elegan. Tersedia dalam pilihan warna Diamond Black, perangkat ini tampak kokoh dengan sertifikasi IP64 yang membuatnya tahan debu dan percikan air. Dimensinya adalah 167,3 x 76,95 x 8,19 mm dengan bobot sekitar 204 gram, cukup nyaman digenggam meski layarnya besar.

Performa dan Dapur Pacu

Dari sisi performa, Vivo G3 5G ditenagai chipset MediaTek Dimensity 6300 yang dikenal tangguh untuk kelas menengah. Chipset ini dipadukan dengan RAM LPDDR4X berkapasitas 6GB atau 8GB, sehingga mampu menangani multitasking dan aplikasi berat dengan lancar.

Untuk penyimpanan, Vivo menyediakan dua pilihan: 128GB dan 256GB. Menariknya, varian 6GB+128GB menggunakan teknologi eMMC 5.1, sedangkan varian lain mengandalkan UFS 2.2 yang lebih cepat. Bagi pengguna yang membutuhkan performa maksimal, opsi UFS tentu menjadi pilihan tepat.

Kamera Sederhana namun Fungsional

Vivo G3 5G membawa kamera belakang tunggal dengan sensor utama 13 megapiksel yang sudah dilengkapi autofokus. Meski sederhana, kamera ini cukup mumpuni untuk kebutuhan fotografi sehari-hari. Sementara itu, kamera depan beresolusi 5 megapiksel siap menunjang panggilan video dan swafoto.

Baterai Super Besar dengan Pengisian Cepat

Salah satu daya tarik utama Vivo G3 5G adalah baterainya. Ponsel ini dibekali baterai berkapasitas 6.000mAh, yang diklaim mampu bertahan seharian penuh bahkan untuk penggunaan intensif. Tak hanya itu, Vivo juga menyematkan teknologi pengisian cepat 44W, sehingga waktu isi daya menjadi lebih singkat.

Fitur Tambahan yang Lengkap

Vivo G3 5G menjalankan sistem operasi Android 15 yang dikustomisasi dengan antarmuka OriginOS 5. Fitur keamanannya mengandalkan sensor sidik jari di sisi bodi, yang membuat proses membuka kunci ponsel menjadi cepat dan praktis.

Selain itu, perangkat ini sudah mendukung konektivitas 5G, Wi-Fi 5, Bluetooth 5.4, dan IR blaster. Port USB-C dan jack audio 3,5 mm juga tetap tersedia, memberikan fleksibilitas bagi pengguna yang masih menggunakan earphone kabel. Dukungan dual SIM membuatnya ideal bagi mereka yang ingin memisahkan nomor pribadi dan pekerjaan dalam satu perangkat.

Harga dan Ketersediaan

Untuk pasar Tiongkok, Vivo G3 5G dibanderol dengan harga kompetitif. Varian 6GB+128GB dijual seharga 1.499 yuan atau sekitar Rp3,3 juta, sedangkan model 8GB+256GB dibanderol 1.999 yuan atau sekitar Rp4,4 juta.

Perangkat ini dipasarkan khusus untuk jalur penjualan offline, dan memiliki spesifikasi serta desain yang identik dengan Vivo Y50 5G, yang sebelumnya sudah hadir di pasar dengan pilihan warna biru dan putih.

Vivo G3 5G menjadi opsi menarik bagi pengguna yang mencari smartphone 5G dengan layar besar, performa mumpuni, dan baterai tahan lama. Meski sektor kamera terbilang sederhana, keunggulan lain seperti pengisian cepat, desain tahan debu, dan konektivitas lengkap membuatnya layak dipertimbangkan di kelas menengah.

Dengan strategi harga yang kompetitif, Vivo sepertinya ingin menjadikan G3 5G sebagai pilihan utama di segmen pengguna offline yang menginginkan ponsel serba bisa tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.