Bocoran Samsung Galaxy S26 Pro: Layar Lebih Besar, Baterai Masih Tertinggal?
- samsung
Meski terdengar cukup positif, peningkatan tersebut belum cukup untuk mengejar para pesaing. Sebagai contoh, OnePlus 13T sudah lebih dulu mengadopsi baterai silikon-karbon dengan kapasitas 6.260 mAh. Artinya, Samsung masih kalah dalam hal daya tahan baterai di atas kertas.
Bagaimana dengan pengisian daya? Sampai saat ini, detail mengenai kecepatan pengisian S26 Pro masih samar. Namun, jika rumor soal varian Ultra benar — yakni peningkatan dari 45W ke 60W — maka besar kemungkinan S26 Pro juga akan mendapat upgrade. Hal ini cukup penting mengingat Galaxy S25 hanya mendukung fast charging 25W. Ironisnya, bahkan Galaxy A56 yang berada di kelas menengah sudah lebih unggul dengan dukungan 45W.
Jeroan dan Teknologi Baru
Di balik desain dan baterai, Samsung juga diprediksi akan membawa sejumlah pembaruan pada jeroan perangkat. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Galaxy S26 Pro bisa jadi akan hadir dalam dua opsi chipset: Snapdragon 8 Elite Gen 2 dan Exynos 2600 2nm buatan internal Samsung. Jika benar, maka S26 Pro akan menjadi salah satu ponsel pertama yang mengadopsi prosesor berteknologi fabrikasi 2nm, yang menjanjikan kinerja lebih bertenaga sekaligus lebih hemat daya.
Selain itu, Samsung juga diperkirakan menambahkan RAM dasar sebesar 12 GB. Kapasitas ini cukup tinggi untuk ukuran model “standar” dan bisa memberikan pengalaman multitasking lebih lancar.
Tak hanya itu, dukungan pengisian daya nirkabel Qi2 disebut-sebut akan tersedia, serta antena NFC tambahan yang bisa memperluas fungsi pembayaran digital dan konektivitas perangkat.