Baterai Terbesar! Vivo Y500 Usung Kapasitas 8.200mAh, Tahan Seharian Lebih
- gizmochina
Menariknya, hanya sedikit ponsel mainstream yang menawarkan kapasitas serupa. Honor X70, misalnya, baru saja hadir bulan lalu dengan baterai 8.300mAh, sedikit lebih besar dari Y500. Dengan begitu, Vivo berani bersaing langsung di segmen ponsel dengan daya tahan luar biasa.
Perlindungan Tahan Debu dan Air
Tidak hanya mengandalkan performa dan baterai, Vivo Y500 juga diperkirakan membawa bodi dengan sertifikasi IP68. Artinya, perangkat ini akan tahan terhadap debu serta mampu bertahan di dalam air hingga kedalaman tertentu dalam waktu terbatas. Fitur ini jelas menambah nilai lebih, terutama bagi pengguna yang sering beraktivitas di luar ruangan atau di lingkungan yang rawan debu dan air.
Meski demikian, rincian lain seperti kemampuan pengisian daya cepat, resolusi kamera, hingga varian penyimpanan belum terungkap. Vivo tampaknya masih menahan informasi detail untuk momen peluncuran resmi nanti.
Sekilas tentang Pendahulu: Vivo Y300 5G
Sebagai pembanding, mari sedikit menengok Vivo Y300 5G yang hadir di Tiongkok. Perangkat tersebut membawa layar AMOLED 6,77 inci beresolusi FHD+ dengan refresh rate 120Hz. Di sektor dapur pacu, Vivo membenamkan chipset Dimensity 6300 yang cukup bertenaga untuk aktivitas multitasking.
Baterai yang digunakan berkapasitas 6.500mAh, lengkap dengan dukungan pengisian cepat 44W. Sementara itu, sektor fotografi ditopang kamera depan 8 megapiksel serta kamera ganda di belakang dengan resolusi utama 50 megapiksel ditambah lensa 2 megapiksel. Vivo Y300 berjalan di sistem operasi Android 15 dengan antarmuka OriginOS 5.
Jika dibandingkan, Vivo Y500 jelas membawa peningkatan signifikan terutama di sisi baterai dan chipset. Hal ini memperlihatkan strategi Vivo yang ingin menjadikan seri Y bukan sekadar perangkat kelas menengah, tetapi juga ponsel yang bisa diandalkan untuk daya tahan jangka panjang.
Antisipasi Pasar
Dengan segala bocoran yang beredar, kehadiran Vivo Y500 sudah ditunggu-tunggu banyak pihak. Pasar smartphone kelas menengah saat ini memang sedang ramai dengan persaingan baterai besar dan performa tangguh. Konsumen semakin mencari perangkat yang tidak hanya stylish, tetapi juga bisa mendukung mobilitas tinggi tanpa harus sering terhubung ke charger.
