Infinix Hot 60 Pro+ Pecahkan Rekor Dunia: Ponsel Layar Lengkung 3D Tertipis di Dunia

Infinix Hot 60 Pro+ Pecahkan Rekor Dunia
Sumber :
  • gizmo china
Gadget
Pertarungan Dua Monster Infinix 2025! Siapa yang Lebih Kencang, GT 30 Pro atau Note 50 Pro+?

Infinix kembali mencuri perhatian dunia lewat gebrakan terbarunya. Produsen ponsel asal Hong Kong itu baru saja mengumumkan pencapaian global yang membanggakan. Produk anyar mereka, Infinix Hot 60 Pro+, resmi dinobatkan sebagai smartphone dengan layar lengkung 3D tertipis di dunia. Penghargaan bergengsi tersebut dikukuhkan oleh juri Guinness World Records dalam sebuah acara sertifikasi yang digelar meriah di Indonesia.

Mau Beli HP Baru? Simak Dulu Perbandingan HP Gaming dan Kamera Bagus Ini!

Momentum ini bukan hanya menegaskan inovasi Infinix dalam hal desain, tetapi juga menunjukkan ambisi besar mereka untuk bersaing di pasar global. Tak tanggung-tanggung, perhelatan tersebut diselenggarakan di Candi Borobudur, salah satu situs warisan budaya dunia yang menjadi simbol kebanggaan Indonesia.

Desain Ramping dengan Rekor Dunia

Infinix HOT 50i, HP Murah dengan Kamera 48 MP yang Cocok untuk Vlogger

Predikat ponsel layar lengkung 3D tertipis jelas bukan klaim sembarangan. Infinix melibatkan laboratorium terakreditasi ILAC untuk memastikan setiap detail pengukuran dilakukan secara presisi. Teknologi laser digunakan untuk menghitung ketebalan perangkat di berbagai titik.

Hasilnya, Infinix Hot 60 Pro+ mencatat angka 5,95 mm pada bagian tertipis, sedangkan pada titik tertebalnya mencapai 6,09 mm. Angka terakhir inilah yang dipakai sebagai tolok ukur resmi Guinness World Records. Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi Infinix sebagai brand yang serius menghadirkan inovasi nyata, bukan sekadar gimmick pemasaran.

Perbandingan dengan Kompetitor

Menariknya, jika dibandingkan dengan kompetitor sekelasnya, Infinix Hot 60 Pro+ tampil lebih seimbang. Sebut saja Samsung Galaxy S25 Edge yang sedikit lebih tipis dengan ketebalan 5,8 mm. Namun, ponsel flagship itu hanya dibekali baterai 3.900 mAh dan bobot 163,8 gram. Sementara Infinix berhasil menggabungkan bodi ramping dengan baterai 5.160 mAh dan bobot hanya 155 gram.

Dengan begitu, pengguna mendapatkan perangkat tipis sekaligus ringan, tetapi tetap tahan lama untuk aktivitas harian. Perbandingan ini memperlihatkan bahwa Infinix tidak sekadar mengejar desain tipis, melainkan juga mempertahankan performa dan daya tahan.

Layar AMOLED yang Memanjakan Mata

Salah satu daya tarik utama Infinix Hot 60 Pro+ tentu saja layar lengkung 3D-nya. Panel berukuran 6,78 inci ini menggunakan teknologi AMOLED dengan resolusi 1.224p. Tak hanya itu, refresh rate mencapai 144Hz membuat pengalaman scrolling maupun bermain game terasa sangat mulus.

Halaman Selanjutnya
img_title