Layar Lengkung Tertipis, Tecno Pova Slim 5G Siap Jadi Tren Baru di Pasar Premium
- gizmo china
Persaingan ponsel pintar 5G terus memanas. Kali ini, Tecno kembali menjadi sorotan setelah mengonfirmasi jadwal peluncuran perangkat terbarunya, Tecno Pova Slim 5G, yang akan resmi hadir pada 4 September mendatang. Menariknya, perusahaan menyebut bahwa ponsel ini akan menjadi smartphone 5G dengan layar lengkung tertipis di dunia, sebuah klaim yang langsung mengundang perhatian pecinta gadget.
Desain Ultra Tipis yang Memikat
Tecno memang tak main-main dalam menghadirkan seri terbarunya. Dari bocoran yang sudah beredar, Pova Slim 5G disebut mengusung desain “Terlalu Ramping untuk Menjadi Kenyataan”. Hal ini merujuk pada bodinya yang dikatakan memiliki ketebalan hanya sekitar 5,95 milimeter, menjadikannya salah satu perangkat paling tipis di kelasnya.
Meskipun ramping, Tecno tetap memastikan ponsel ini tidak mengorbankan fitur-fitur penting untuk pemakaian sehari-hari. Dengan tampilan elegan dan futuristik, Pova Slim 5G menargetkan pengguna yang mengutamakan gaya sekaligus performa.
Sentuhan Futuristik dengan Dynamic Mood Light
Salah satu fitur menarik dari Pova Slim 5G adalah Dynamic Mood Light. Fitur ini memungkinkan cahaya LED pada bodi belakang menyala mengikuti notifikasi dan panggilan masuk. Tidak hanya berfungsi praktis, efek cahaya ini juga memberikan sentuhan personal sekaligus mempertegas identitas desainnya yang futuristik.
Bagian belakang perangkat menampilkan modul kamera horizontal dengan dua lensa. Di sekeliling lensa, terdapat strip LED melengkung yang menyatu di bagian tengah, menciptakan nuansa modern khas smartphone premium.
Dukungan AI untuk Kebutuhan Modern
Selain desain, Tecno juga menekankan kecerdasan buatan pada perangkat barunya. Pova Slim 5G akan dibekali dengan Eila AI, asisten pintar yang mendukung berbagai bahasa. Kehadiran teknologi ini membuat perangkat lebih relevan dengan kebutuhan pengguna global, termasuk pasar India yang menjadi lokasi pertama peluncurannya.
Tak hanya itu, ponsel ini juga menghadirkan fitur-fitur berbasis AI lain, seperti AI Writing Assistant yang membantu menulis dengan lebih cepat serta Circle to Search yang memudahkan pencarian instan hanya dengan melingkari konten di layar.
Namun, yang cukup mengejutkan adalah keputusan Tecno untuk tidak menyematkan fitur komunikasi jaringan konvensional. Sebagai gantinya, perusahaan menyebut pengguna dapat tetap melakukan panggilan melalui koneksi Bluetooth. Jika benar, langkah ini akan menjadi eksperimen berani sekaligus menarik perhatian di industri smartphone.