Label AI dari DeepSeek Sudah Aktif, Penghapusan atau Perubahan Tidak Lagi Diperbolehkan!
- Reuters
Gadget – DeepSeek, perusahaan teknologi AI, telah meluncurkan aturan baru di Cina yang mewajibkan semua konten yang dihasilkan oleh sistem AI mereka untuk dilabeli sebagai buatan AI. Keputusan ini merupakan bagian dari upaya lebih luas untuk meningkatkan transparansi dalam penggunaan AI serta mencegah penyalahgunaan teknologi ini.
Dalam pemberitahuan resmi, DeepSeek menjelaskan bahwa setiap konten yang dihasilkan oleh sistem AI mereka harus memiliki tanda jelas yang menunjukkan bahwa konten tersebut tidak dibuat oleh manusia. Label ini hadir dalam dua bentuk: label terlihat yang dapat dipahami langsung oleh manusia, dan label teknis tersembunyi yang tertanam dalam data konten.
Cara Kerja Label AI DeepSeek
Label Terlihat
Label terlihat bisa berupa teks seperti "AI-generated," pengumuman suara, atau grafis yang ditampilkan dalam konten. Tujuannya adalah agar pengguna dapat dengan mudah mengenali bahwa konten tersebut berasal dari sistem AI.
Label Teknis Tersembunyi
Selain label terlihat, DeepSeek juga menyematkan informasi teknis tersembunyi dalam konten. Informasi ini mencakup detail seperti jenis konten, nama perusahaan pembuat, serta nomor ID unik untuk setiap konten. Label ini dirancang agar tidak dapat diubah atau dihapus oleh pengguna.
Ketentuan Penggunaan Label AI
Pengguna tidak diperbolehkan melakukan manipulasi apa pun terhadap label-label ini. Mereka tidak boleh:
- Menghapus label.
- Mengubah isi label.
- Meniru label palsu.
Berusaha menyembunyikan keberadaan label.
DeepSeek juga melarang penggunaan alat atau layanan yang membantu orang untuk memanipulasi label-label tersebut. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat berujung pada konsekuensi hukum.
Langkah Ini Sejalan dengan Regulasi Pemerintah Cina
Kebijakan baru DeepSeek tidak hanya merupakan inisiatif perusahaan, tetapi juga merupakan respons terhadap regulasi baru yang dikeluarkan oleh pemerintah Cina. Beberapa lembaga pemerintah telah menetapkan aturan yang mewajibkan semua konten hasil AI untuk memiliki label yang dapat dilacak dan tidak dapat dimanipulasi. Perusahaan penyedia layanan AI bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua pengguna mematuhi aturan ini.
Rilis Dokumen Teknis untuk Memperjelas Operasi AI
Bersamaan dengan pengumuman ini, DeepSeek merilis panduan teknis rinci yang menjelaskan cara kerja sistem AI mereka. Dokumen ini mencakup aspek-aspek seperti:
- Proses pelatihan model AI.
- Jenis data yang digunakan.
- Langkah-langkah di balik pembuatan konten.
Tujuan dari dokumen ini adalah membantu pengguna memahami teknologi AI dengan lebih baik, menggunakan layanan secara bertanggung jawab, serta memberikan hak kepada semua orang untuk mengetahui asal-usul konten yang mereka konsumsi.
Berita Terkait: Inovasi DeepSeek dan Performa GPU Nvidia
Di sisi lain, DeepSeek baru-baru ini meluncurkan versi V3.1, yang menawarkan konteks hingga 128K token dan 685 miliar parameter, menggabungkan kemampuan reasoning dan tugas umum menjadi satu platform. Model R2, meskipun sempat dinantikan, masih tertunda rilisnya.
Sementara itu, laporan menunjukkan bahwa GPU Nvidia GB300 mencapai performa enam kali lipat dibandingkan H100 pada model DeepSeek R1. Hal ini memberikan efisiensi dan skalabilitas yang signifikan bagi solusi AI perusahaan.
Kesimpulan:
Langkah DeepSeek untuk menerapkan label AI pada semua konten adalah bagian dari komitmen mereka terhadap transparansi dan penggunaan teknologi yang bertanggung jawab. Dengan adanya regulasi pemerintah dan dukungan teknologi terbaru, perusahaan berharap dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih aman dan terpercaya.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |