Geger! Apple dan Samsung "Berkoalisi" Lawan Xiaomi, Ini Pemicu Perang Terbuka Mereka!

Geger! Apple dan Samsung "Berkoalisi" Lawan Xiaomi, Ini Pemicu Perang Terbuka Mereka
Sumber :
  • xiaomi

Latar belakang reaksi keras Apple dan Samsung ini tidak lepas dari betapa berharganya pasar India. Negara dengan populasi terbanyak di dunia ini adalah pasar smartphone dengan pertumbuhan paling dinamis dan kompetitif.

Bocoran Panas Redmi Turbo 5: Layar 1,5K dan Fast Charging 100W, Siap Saingi Flagship!

Berdasarkan data IDC (International Data Corporation) untuk kuartal II 2025, Samsung masih memimpin dengan pangsa pasar 14,5 persen. Posisi kedua justru ditempati oleh Xiaomi dengan 9,6 persen, sementara Apple berada di peringkat tiga dengan 7,5 persen.

Yang membuat Apple waspada adalah pertumbuhan mereka yang sangat signifikan, naik 21,1 persen dibanding periode yang sama tahun 2024, didorong oleh kesuksesan iPhone 16 series. Dalam situasi persaingan yang sangat ketat seperti ini, reputasi brand adalah segalanya. Sebuah kampanye negatif, apalagi yang menyentuh produk flagship, berpotensi merusak momentum penjualan yang telah dibangun dengan susah payah.

Xiaomi Redmi K90 Pro Max vs ZTE Nubia Z80 Ultra: Duel Flagship yang Sama Kuat, Siapa Lebih Unggul?

Apa Risiko yang Dihadapi Xiaomi Ke Depan?

Strategi "serang langsung" yang diambil Xiaomi ini ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi, iklan yang provokatif memang mudah menarik perhatian media dan konsumen, terutama para penggemar setia (MI Fans). Namun, di sisi lain, risiko yang ditanggung sangatlah besar.

Bukan Lagi iPhone atau Samsung, Ini Deretan Merek dengan Kamera Smartphone Terbaik Saat Ini

Meneruskan kampanye ini berarti siap berhadapan dengan departemen hukum dari dua perusahaan dengan kantong dana yang sangat dalam. Jika kasus ini benar-benar dibawa ke pengadilan, Xiaomi bukan hanya berisiko kalah dan harus membayar denda, tetapi juga bisa mendapatkan citra sebagai brand yang tidak fair dan suka menyerang.

Keputusan Xiaomi berikutnya akan sangat menentukan. Apakah mereka akan memilih jalan damai dengan mematuhi peringatan dan mencabut iklannya, atau justru akan membalas dengan strategi hukum dan PR yang lebih garang? Satu hal yang pasti, perang antara raksasa teknologi di pasar India semakin memanas dan layak untuk kita tunggu kelanjutannya.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget