Tipis Banget! Nubia Air Cuma 5,9mm tapi Tahan Debu, Air, dan Semprotan Tekanan Tinggi
- Nubia
Pasar smartphone kembali diramaikan dengan kehadiran perangkat anyar dari Nubia. Produsen asal Tiongkok ini resmi memperkenalkan Nubia Air, ponsel yang mengedepankan desain ultra ramping dengan ketebalan hanya 5,9 mm. Peluncurannya terjadi hanya sehari setelah Tecno memperkenalkan Pova Slim 5G, yang juga hadir dengan desain tipis dan harga terjangkau.
Menariknya, meski kedua perangkat menampilkan bodi menawan dan tipis, keduanya tetap menyasar segmen menengah dengan banderol di bawah 300 dolar AS. Langkah ini menunjukkan strategi produsen untuk menghadirkan desain elegan tanpa meninggalkan konsumen kelas menengah yang mencari perangkat bergaya dengan harga bersahabat.
Layar Sekelas Flagship
Salah satu daya tarik utama Nubia Air terletak pada bagian layar. Ponsel ini dibekali panel AMOLED berukuran 6,78 inci dengan resolusi 1,5K. Tak hanya itu, refresh rate 120Hz memastikan pergerakan layar terasa mulus, cocok untuk menonton video maupun bermain game.
Yang lebih mencuri perhatian adalah tingkat kecerahannya. Nubia Air sanggup mencapai kecerahan puncak hingga 4.500 nits, angka yang jarang ditemui di kelas menengah. Layar tersebut juga dilindungi Gorilla Glass 7i, sehingga memberikan ketahanan ekstra terhadap goresan dan benturan ringan.
Dengan spesifikasi layar seperti ini, pengguna akan merasakan pengalaman visual yang mendekati smartphone flagship, meski harga yang ditawarkan jauh lebih rendah.
Chipset Entry-Level
Namun, Nubia mengambil langkah berbeda dalam hal performa. Alih-alih menggunakan prosesor dari Qualcomm atau MediaTek kelas menengah, perangkat ini justru ditenagai Unisoc T8300, sebuah chipset entry-level. Keputusan ini terlihat sebagai kompromi agar harga tetap kompetitif meski desain dan fitur layar terbilang premium.
Chipset tersebut dipadukan dengan RAM 8GB yang bisa diperluas secara virtual hingga 12GB. Penyimpanan internalnya berkapasitas 256GB, cukup lega untuk menyimpan ribuan foto, video, maupun aplikasi. Meski performanya tidak sekuat pesaing di kelas harga yang sama, kapasitas memori ini masih memberi kenyamanan bagi pengguna sehari-hari.
Kamera dengan Sentuhan AI
Beralih ke sektor fotografi, Nubia Air dibekali kamera utama beresolusi 50 megapiksel yang didukung teknologi Electronic Image Stabilization (EIS). Kamera ini dipadukan dengan dua sensor sekunder yang menambah fleksibilitas pemotretan.
Di bagian depan, tersemat kamera swafoto 20 megapiksel yang dirancang untuk menghasilkan potret jernih. Nubia juga menyertakan berbagai fitur berbasis kecerdasan buatan, mulai dari AI Super Night untuk hasil foto malam yang lebih terang, HDR untuk detail lebih kaya, hingga mode VLOG yang ditujukan bagi konten kreator. Selain itu, ada pula Magic Editor dan Magic Eraser, fitur yang memudahkan pengguna mengedit foto langsung dari perangkat.
Ketangguhan Mengejutkan
Hal yang cukup mengejutkan dari Nubia Air adalah ketahanan fisiknya. Meski tampil dengan bodi tipis, ponsel ini sudah mengantongi sertifikasi IP68, IP69, hingga IP69K. Artinya, Nubia Air tahan terhadap debu, air, bahkan semprotan bertekanan tinggi.
Fitur ini membuatnya berbeda dari sebagian besar ponsel tipis lain yang biasanya lebih rentan. Dengan perlindungan tersebut, Nubia Air cocok digunakan dalam berbagai kondisi, termasuk aktivitas luar ruangan yang menuntut perangkat lebih tangguh.
Selain itu, Nubia menambahkan fitur berbasis AI untuk meningkatkan pengalaman komunikasi. Ada terjemahan real-time yang bisa digunakan saat panggilan maupun percakapan tatap muka, serta fitur peredam bising dan gema berbasis AI untuk menjamin kejernihan suara selama panggilan.
Daya Tahan Baterai
Untuk menopang semua fitur tersebut, Nubia Air dibekali baterai berkapasitas 5.000 mAh. Kapasitas ini tergolong besar mengingat bodinya sangat tipis. Meski demikian, perusahaan belum mengungkap detail terkait teknologi pengisian daya yang digunakan.
Jika Nubia menyertakan dukungan pengisian cepat, maka daya tarik perangkat ini akan semakin kuat. Dengan baterai sebesar itu, pengguna seharusnya bisa mendapatkan waktu penggunaan yang panjang untuk aktivitas harian.
Harga dan Ketersediaan
Nubia Air dilepas ke pasar dengan harga 279 dolar AS atau sekitar Rp4,4 juta untuk varian RAM 8GB dengan penyimpanan 256GB. Harga ini cukup kompetitif, apalagi jika melihat kombinasi desain ultra ramping, layar berkualitas tinggi, dan sertifikasi ketahanan ekstrem yang ditawarkan.
Penjualan perdana akan dimulai di Eropa pada bulan ini. Setelah itu, perangkat akan menyambangi Asia Tenggara, Amerika Latin, Timur Tengah, serta wilayah lain pada akhir tahun. Nubia menyediakan beberapa pilihan warna elegan, yaitu Titanium Black, Streamer Black, dan Titanium Desert.
Posisi di Pasar Smartphone
Hadirnya Nubia Air menunjukkan tren baru di industri smartphone, yakni menghadirkan desain tipis premium untuk kelas menengah. Walaupun performa chipset mungkin tidak terlalu istimewa, kombinasi layar canggih, fitur kamera berbasis AI, serta ketahanan ekstrem membuat perangkat ini punya daya tarik tersendiri.
Bagi konsumen yang lebih mementingkan desain ramping, layar berkualitas, serta fitur tambahan berbasis kecerdasan buatan dibanding performa gaming berat, Nubia Air bisa menjadi pilihan yang menarik. Dengan harga di bawah 300 dolar AS, perangkat ini mampu memberikan keseimbangan antara gaya, fungsi, dan daya tahan.
Pada akhirnya, Nubia Air bukan sekadar smartphone tipis, melainkan perangkat yang mencoba membuktikan bahwa ketebalan tidak harus mengorbankan ketangguhan. Langkah Nubia ini bisa jadi pemicu persaingan baru di segmen smartphone menengah yang semakin kompetitif.