Bocoran iPhone 17: Apple Siap Rilis Seri Pertama dengan RAM 12GB, Harganya Bikin Kaget!

Apple tampaknya akan menghadirkan terobosan besar dalam seri iPhone 17 yang dijadwalkan rilis tahun depan. Menurut laporan terbaru dari firma riset pasar TrendForce, lini terbaru ini diperkirakan akan menjadi iPhone pertama yang dibekali RAM hingga 12GB. Selain itu, Apple juga akan menghadirkan varian baru bernama iPhone 17 Air yang mengusung desain tipis dan ringan. Kehadiran seri ini diprediksi bakal mendorong peningkatan pengiriman iPhone secara global hingga 3,5 persen dibandingkan seri iPhone 16 yang diluncurkan tahun 2024.

Laporan tersebut menyebutkan Apple akan merilis empat model sekaligus, yaitu iPhone 17, iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max. Meski detail mengenai kamera, baterai, serta pengisian daya masih belum terungkap, bocoran spesifikasi utama sudah cukup memberikan gambaran menarik tentang strategi baru Apple.

iPhone 17 Standar

Model paling dasar dari seri ini diperkirakan hadir dengan layar AMOLED fleksibel berukuran 6,2 inci. Layarnya sudah mendukung refresh rate 120Hz berbasis teknologi LTPO, sehingga pengalaman scrolling dan bermain gim akan lebih mulus.

Di sektor dapur pacu, iPhone 17 akan menggunakan chip A19 terbaru berbasis proses fabrikasi 3nm milik TSMC. Chip ini dipadukan dengan RAM LPDDR5X berkapasitas 8GB, lebih besar dibandingkan iPhone 16 yang masih menggunakan RAM 6GB. Untuk penyimpanan internal, Apple menyiapkan tiga pilihan: 128GB, 256GB, dan 512GB. Harga yang diproyeksikan adalah 799 dolar AS untuk varian 128GB, 899 dolar AS untuk 256GB, dan 1.099 dolar AS untuk 512GB.

iPhone 17 Air

Salah satu sorotan utama adalah hadirnya iPhone 17 Air. Meski masih berupa nama sementara, perangkat ini diposisikan sebagai flagship tipis dan ringan. Layar yang dibawanya lebih besar dari model standar, yakni 6,6 inci dengan panel AMOLED fleksibel on-cell serta refresh rate 120Hz LTPO.

Yang membuatnya menarik, iPhone 17 Air akan dibekali RAM 12GB. Ini menjadikannya salah satu perangkat pertama Apple yang mengadopsi kapasitas RAM sebesar itu. Pilihan penyimpanan yang ditawarkan lebih luas, mulai dari 256GB, 512GB, hingga 1TB. Adapun harga diperkirakan berada di kisaran 1.099 dolar AS untuk varian 256GB, 1.299 dolar AS untuk 512GB, dan 1.499 dolar AS untuk model 1TB.

Meski menawarkan desain lebih ramping, laporan TrendForce memperingatkan kemungkinan adanya kompromi pada ketahanan baterai serta kualitas kamera. Hal ini menjadi risiko yang perlu dipertimbangkan konsumen, terutama mereka yang terbiasa dengan iPhone seri Plus.

iPhone 17 Pro

Berbeda dari model standar, iPhone 17 Pro akan menggunakan prosesor A19 Pro yang lebih bertenaga. Layar yang dipasang tetap berukuran 6,2 inci dengan teknologi AMOLED fleksibel on-cell dan refresh rate LTPO 120Hz.

Seperti iPhone 17 Air, model Pro juga akan mendapat RAM 12GB. Apple menyediakan tiga opsi penyimpanan untuk perangkat ini, yaitu 256GB, 512GB, dan 1TB. Untuk harganya, seri Pro diproyeksikan mulai dari 1.199 dolar AS hingga 1.599 dolar AS, tergantung kapasitas penyimpanan yang dipilih.

Dengan kombinasi prosesor kelas atas dan RAM besar, iPhone 17 Pro diperkirakan menjadi pilihan bagi pengguna yang membutuhkan performa tinggi, baik untuk produktivitas maupun hiburan.

iPhone 17 Pro Max

Sebagai model tertinggi, iPhone 17 Pro Max akan membawa layar terbesar di jajaran ini, yaitu 6,8 inci. Panel yang digunakan tetap AMOLED fleksibel on-cell dengan refresh rate LTPO 120Hz. Sama seperti versi Pro, perangkat ini juga ditenagai prosesor A19 Pro dan RAM 12GB.

Pilihan penyimpanan yang ditawarkan serupa, mulai dari 256GB hingga 1TB. Harga varian ini diprediksi berada pada kisaran 1.299 dolar AS hingga 1.699 dolar AS. Dengan spesifikasi premium dan layar besar, iPhone 17 Pro Max tampaknya ditujukan bagi pengguna yang menginginkan pengalaman multimedia paling maksimal.

Strategi Baru Apple

Menariknya, kehadiran iPhone 17 Air memberi sinyal bahwa Apple mulai merambah kategori flagship tipis dan ringan. Tren ini sebenarnya sudah lebih dulu populer di kalangan produsen Android yang menghadirkan ponsel “slim flagship”. Namun, strategi Apple tetap menimbulkan tanda tanya, terutama terkait daya tahan baterai serta kinerja kamera yang kemungkinan harus dikompromikan.

Di sisi lain, keputusan Apple menghadirkan RAM 12GB pada tiga model sekaligus dianggap sebagai langkah besar. Selama ini, Apple dikenal konservatif dalam menambah kapasitas RAM karena lebih mengandalkan optimalisasi perangkat lunak. Dengan tambahan RAM, multitasking dan performa keseluruhan iPhone dipastikan meningkat, terutama untuk aplikasi berat serta pengalaman gaming.

Prospek Pasar

Dengan kombinasi inovasi hardware dan diferensiasi model, TrendForce memproyeksikan pengiriman seri iPhone 17 akan meningkat 3,5 persen dibandingkan iPhone 16. Jika prediksi ini akurat, maka Apple akan semakin memperkuat posisinya di pasar smartphone premium global.

Namun, kinerja penjualan iPhone 17 Air masih menjadi tanda tanya. Apakah konsumen akan tertarik dengan konsep perangkat tipis meski harus mengorbankan daya tahan baterai? Ataukah mereka tetap lebih memilih model Plus atau Pro yang lebih seimbang? Jawaban dari pertanyaan ini baru akan terlihat setelah produk resmi meluncur ke pasar.

Meskipun masih sebatas proyeksi, informasi mengenai iPhone 17 memberikan gambaran jelas bahwa Apple siap melakukan gebrakan besar. Kehadiran RAM 12GB, prosesor A19 terbaru, serta varian iPhone 17 Air menunjukkan bahwa perusahaan asal Cupertino ini berusaha menjawab kebutuhan pasar yang semakin beragam.

Jika benar terealisasi, seri iPhone 17 bukan hanya akan memperkuat dominasi Apple di industri ponsel pintar, tetapi juga membuka era baru dalam strategi desain dan spesifikasi perangkat. Kini, semua mata tertuju pada bagaimana Apple akan mewujudkan prediksi ini dalam produk nyata tahun depan.