Perbandingan Lengkap Moto G06 vs Moto G06 Power: Jangan Salah Pilih!

Motorola Moto G06 vs G06 Power
Sumber :
  • lifeworks

Motorola kembali meramaikan pasar smartphone kelas menengah dengan meluncurkan dua seri terbarunya, yakni Moto G06 dan Moto G06 Power. Keduanya hadir dengan tampilan serupa, namun membawa perbedaan di beberapa aspek penting. Lantas, apa saja keunggulan dan kelemahan masing-masing? Berikut ulasan lengkapnya.

Motorola Edge 60 Fusion: Pesaing Serius di Kelas Menengah dengan Performa Flagship

Desain dan Dimensi

Dari segi desain, keduanya tampil dengan ukuran yang hampir identik. Baik Moto G06 maupun G06 Power sama-sama memiliki lebar 77,5 mm dan tinggi 171,4 mm. Namun, perbedaan terlihat pada ketebalannya. Moto G06 memiliki bodi setebal 8,3 mm, sementara G06 Power sedikit lebih tebal di angka 8,8 mm. Meski begitu, bobot keduanya tetap sama, yakni 220 gram, sehingga masih terasa nyaman digenggam maupun dimasukkan ke dalam saku.

Pertarungan Dua Monster Infinix 2025! Siapa yang Lebih Kencang, GT 30 Pro atau Note 50 Pro+?

Untuk perlindungan, Motorola membekali kedua ponsel ini dengan sertifikasi IP64, yang artinya tahan terhadap debu dan percikan air. Menariknya, keduanya juga dilapisi kaca Gorilla Glass 3, sehingga layar lebih tahan terhadap goresan.

Layar dengan Refresh Rate Tinggi

Xiaomi Tantang Apple! Hyper Island Disebut Lebih Canggih dari Dynamic Island iPhone

Di sektor layar, keduanya kembali menunjukkan kesamaan. Moto G06 dan G06 Power sama-sama menggunakan panel LCD IPS berukuran 6,88 inci dengan resolusi 720 x 1640 piksel. Meski bukan resolusi Full HD, Motorola menutupi kekurangan ini dengan menyematkan refresh rate 120Hz. Fitur tersebut membuat pengalaman scrolling dan bermain game terasa lebih mulus. Dengan kepadatan 260 ppi, layar ini tetap mampu menampilkan gambar yang cukup tajam untuk kebutuhan sehari-hari.

Performa dan Dapur Pacu

Bagian performa menjadi sektor yang cukup menarik. Motorola membekali kedua perangkat dengan chipset MediaTek Helio G81 Ultra, dipadukan dengan GPU Mali G52 MP2. Prosesor ini memiliki delapan inti dengan konfigurasi 2 x 2 GHz dan 6 x 1,8 GHz. Hasil uji coba Geekbench 6 menunjukkan skor 420 poin untuk single-core dan 1391 poin untuk multi-core, yang artinya cukup mumpuni untuk aktivitas multitasking dan gaming ringan.

Selain itu, kapasitas memori juga sama. Keduanya dibekali RAM 8GB dan penyimpanan internal 256GB, lengkap dengan slot microSD untuk menambah ruang penyimpanan. Dengan kombinasi tersebut, pengguna bisa menyimpan banyak file tanpa khawatir cepat penuh.

Kamera: Fokus pada Simplicity

Dari sisi fotografi, Motorola memilih pendekatan sederhana. Baik Moto G06 maupun G06 Power hanya membawa satu kamera utama beresolusi 50 MP dengan bukaan f/1.8. Kamera ini sudah mampu menghasilkan foto tajam, terutama dalam kondisi cahaya cukup. Untuk perekaman video, keduanya mendukung resolusi hingga 1080p pada 30fps.

Sementara itu, kamera depan beresolusi 8 MP disiapkan untuk kebutuhan selfie dan video call. Walau tidak membawa fitur canggih seperti stabilisasi optik atau sistem multi-lensa, kamera pada seri ini sudah cukup memadai untuk penggunaan sehari-hari.

Sistem Operasi dan Fitur Privasi

Keduanya menjalankan Android 15, sistem operasi terbaru yang membawa sejumlah peningkatan privasi. Beberapa fitur menarik antara lain notifikasi saat aplikasi menyalin data dari clipboard, opsi berbagi lokasi secara lebih privat, serta pengaturan izin akses kamera dan mikrofon. Pengguna juga bisa melakukan kustomisasi tema agar tampilan antarmuka lebih personal.

Tak ketinggalan, dukungan on-device machine learning membuat perangkat ini lebih pintar mengenali wajah atau objek dalam galeri, tanpa harus mengunggah data ke server eksternal. Dari sisi keamanan dan privasi, keduanya bisa dibilang setara.

Baterai: Power Jadi Pembeda

Perbedaan paling mencolok ada di sektor baterai. Moto G06 membawa baterai berkapasitas 5200 mAh, sedangkan Moto G06 Power unggul dengan 7000 mAh. Jelas, varian Power lebih cocok untuk pengguna yang membutuhkan daya tahan ekstra, misalnya gamer atau pekerja lapangan.

Selain kapasitas, kecepatan pengisian juga berbeda. Moto G06 mendukung pengisian cepat 10W, sedangkan Moto G06 Power sudah mendukung 18W. Walau keduanya belum menyediakan fitur wireless charging, perbedaan ini tetap memberikan nilai tambah signifikan pada seri Power.

Audio dan Hiburan

Untuk urusan audio, keduanya sama-sama dibekali jack audio 3,5 mm dan speaker stereo, sehingga pengalaman menonton video maupun mendengarkan musik terasa lebih imersif. Namun, Motorola belum menyematkan dukungan codec audio premium seperti aptX atau LDAC. Jadi, bagi penikmat musik Hi-Res, fitur ini mungkin terasa kurang.

Konektivitas dan Fitur Tambahan

Kedua perangkat ini mendukung dual SIM, koneksi Wi-Fi 4 dan Wi-Fi 5, serta port USB Type-C versi 2.0. Meski begitu, keduanya belum dibekali jaringan 5G, yang bisa menjadi kekurangan mengingat banyak kompetitor di kelas harga serupa sudah menyertakan fitur ini.

Menariknya, Motorola tetap menghadirkan slot microSD untuk memperluas penyimpanan, yang belakangan ini semakin jarang ditemui pada ponsel modern. Fitur tambahan lain termasuk video light untuk perekaman dalam kondisi minim cahaya.

Mana yang Layak Dipilih?

Jika dibandingkan secara keseluruhan, Motorola Moto G06 Power tampak lebih unggul berkat kapasitas baterai besar 7000 mAh dan pengisian cepat 18W. Hal ini membuatnya lebih cocok untuk pengguna dengan mobilitas tinggi yang membutuhkan perangkat tahan lama.

Sementara itu, Moto G06 reguler tetap bisa menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari ponsel ringan dengan performa memadai, terutama jika tidak terlalu membutuhkan baterai super besar.

Pada akhirnya, keputusan tergantung kebutuhan. Jika daya tahan baterai adalah prioritas, pilih Moto G06 Power. Namun, jika lebih mengutamakan desain yang sedikit lebih ramping, Moto G06 bisa menjadi alternatif.