Inilah Rahasia Bikin Baterai Laptop Kamu Awet dengan Minimalkan Battery Cycle Count!
- Glints
Gadget – Setiap barang elektronik memiliki kapasitas masing-masing yang perlu dirawat, termasuk kesehatan baterai laptop. Salah satu parameter penting untuk mengukur kondisi baterai adalah battery cycle count, yaitu jumlah siklus pengisian baterai yang telah terjadi.
Siklus pengisian dimulai ketika baterai penuh, kemudian habis, dan di-charge kembali. Semakin rendah angka battery cycle count, semakin baik kondisi baterai. Sebaliknya, jika siklus sudah melebihi batas tertentu (biasanya antara 300 hingga 500 siklus tergantung merek), baterai tidak akan mampu menampung daya hingga 100% lagi.
Untuk menjaga kesehatan baterai laptop, berikut adalah tujuh cara efektif untuk meminimalisir battery cycle count.
1. Hindari Pengisian Baterai Lebih dari 100%
Kebiasaan sepele seperti membiarkan laptop terus di-charge setelah mencapai 100% dapat merusak kesehatan baterai. Ketika baterai penuh tetapi masih terhubung ke charger, proses pengisian berkelanjutan akan meningkatkan suhu dan mempercepat penurunan performa baterai.
Solusinya? Segera cabut charger atau nonaktifkan pengisian otomatis begitu baterai mencapai 100%.
2. Jangan Gunakan Laptop Saat Sedang Dicharge
Banyak orang cenderung menggunakan laptop saat sedang dicharge karena alasan produktivitas. Namun, hal ini dapat meningkatkan beban kerja baterai, menyebabkan siklus pengisian lebih cepat tercapai.
Sebisa mungkin, hindari menggunakan laptop saat sedang di-charge agar baterai tetap sehat dalam jangka panjang.
3. Matikan Laptop Saat Dicharge
Selain menghindari penggunaan laptop saat dicharge, langkah tambahan yang bisa dilakukan adalah mematikan laptop sepenuhnya saat terhubung ke charger. Ini akan mencegah baterai terus mengisi secara berulang-ulang, sehingga menurunkan risiko peningkatan battery cycle count.
4. Aktifkan Mode Hemat Baterai
Laptop modern umumnya dilengkapi dengan fitur mode hemat baterai yang dapat membantu mengurangi konsumsi daya. Fitur ini biasanya menurunkan kecerahan layar, membatasi aktivitas background apps, dan mengoptimalkan penggunaan daya secara keseluruhan.
Dengan mengaktifkan mode hemat baterai, Anda dapat memperpanjang waktu penggunaan tanpa perlu sering-sering mengisi daya.
5. Jangan Kosongkan Baterai Saat Menyimpan Laptop
Jika Anda jarang menggunakan laptop, pastikan untuk menyimpannya dengan kondisi baterai sekitar 50%. Mengosongkan baterai sepenuhnya sebelum penyimpanan jangka panjang dapat merusak sel baterai, terutama pada laptop dengan baterai jenis lithium-ion.
6. Rawat Laptop Secara Berkala
Perawatan fisik laptop juga berpengaruh pada kesehatan baterai. Pastikan area ventilasi tetap bersih agar laptop tidak mudah panas. Suhu tinggi dapat mempercepat degradasi baterai dan meningkatkan battery cycle count.
7. Jangan Biarkan Baterai Habis Terlalu Sering
Mengosongkan baterai hingga habis sebelum melakukan pengisian kembali adalah kebiasaan buruk yang harus dihindari. Sebagai gantinya, mulailah mengisi daya ketika baterai tersisa sekitar 20%-30%. Hal ini membantu menjaga stabilitas baterai dan mencegah peningkatan drastis pada battery cycle count.
Kesimpulan:
Merawat battery cycle count sangat penting untuk memperpanjang usia baterai laptop Anda. Dengan mengikuti tujuh tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa baterai tetap sehat dan siap digunakan dalam jangka panjang. Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah menerapkan kebiasaan baik ini hari ini!
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |