Ternyata Hoax! 5 Mitos tentang Chipset MediaTek yang Sering Dipercaya Orang Awam!

Ternyata Hoax! 5 Mitos tentang Chipset MediaTek yang Sering Dipercaya Orang Awam!
Sumber :
  • Mediatek

GadgetChipset MediaTek telah menjadi salah satu pilihan favorit dalam industri smartphone karena kualitasnya yang tinggi, harga terjangkau, dan performa andal. Namun, selama bertahun-tahun, banyak orang masih menganggap bahwa chipset ini memiliki berbagai kekurangan serius. Anggapan ini berkembang menjadi beberapa mitos yang ternyata tidak sepenuhnya benar. Berikut adalah lima mitos umum tentang chipset MediaTek dan fakta sebenarnya di baliknya.

Jangan Tertipu! Ini Fakta di Balik “Extra RAM” Xiaomi yang Disebut 16GB

1. Mitos: Chipset MediaTek Selalu Panas

Salah satu keluhan utama yang sering dilontarkan oleh pengguna adalah soal overheating atau panas berlebih pada smartphone dengan chipset MediaTek. Banyak yang berpikir bahwa bahkan untuk pekerjaan ringan seperti menonton video atau browsing, perangkat dengan MediaTek cenderung cepat panas.

RedMagic Tawarkan Solusi untuk Masalah 'Camera Bump' di Smartphone Flagship!

Namun, faktanya, mitos ini sudah tidak relevan lagi. Dengan perkembangan teknologi fabrikasi modern seperti 6 nm atau 4 nm, MediaTek telah berhasil meningkatkan efisiensi suhu dan daya pada chipset-nya. Bahkan, chipset kelas bawah seperti MediaTek Helio G99 pun telah dioptimalkan untuk menjaga suhu tetap stabil.

Selain itu, panas pada smartphone bukan hanya disebabkan oleh chipset saja. Faktor lain seperti sistem pendingin yang buruk, kecerahan layar tinggi, atau paparan sinar matahari langsung juga bisa memperparah masalah ini.

Bocoran iQOO Neo 11 di Geekbench Ungkap Performa Monster dengan Snapdragon 8 Elite!

2. Mitos: Performa MediaTek Selalu Kalah dari Snapdragon

Beberapa kalangan masih menganggap bahwa chipset Snapdragon unggul secara keseluruhan dibandingkan MediaTek. Alasan ini didasarkan pada reputasi Snapdragon sebagai chipset premium yang lebih stabil dan cepat. Namun, apakah anggapan ini benar?

Ternyata, tidak semua chipset MediaTek kalah dari Snapdragon. Di kelas entry-level, contohnya, MediaTek Helio G99 dan Helio G100 menawarkan performa yang jauh lebih baik daripada Snapdragon 685. Di sisi lain, di kelas flagship, MediaTek Dimensity 9400 mampu bersaing dengan Snapdragon 8 Elite dalam hal kecepatan dan efisiensi daya.

3. Mitos: MediaTek Punya Kemampuan Fotografi yang Buruk

Kemampuan fotografi sering dianggap sebagai kelemahan utama chipset MediaTek. Banyak yang berpendapat bahwa ISP (Image Signal Processor) MediaTek kurang optimal, menyebabkan hasil foto kurang natural dan stabilisasi videonya kurang baik.

Namun, realitanya jauh berbeda. Beberapa smartphone dengan kamera premium seperti OPPO Find X8, vivo X200, dan TECNO Camon 40 Pro 5G menggunakan chipset MediaTek Dimensity 9400 dan Dimensity 7300. Hasil fotonya sangat kompetitif, bahkan mampu bersaing dengan smartphone premium berbasis Snapdragon. MediaTek juga telah banyak berinvestasi dalam pengembangan kemampuan AI untuk meningkatkan proses pengolahan gambar.

Halaman Selanjutnya
img_title