Resmi Pecah Rekor: Snapdragon 8 Elite Gen 5 Saingi iPhone dengan Performa Ganas
- qualcomm
Qualcomm kembali menjadi sorotan setelah chip unggulan terbarunya, Snapdragon 8 Elite Gen 5, muncul dalam uji benchmark terbaru. Hasil yang tercatat di Geekbench membuat banyak pihak terkejut, karena kali ini performanya nyaris menyamai bahkan menyalip sebagian kekuatan chip besutan Apple. Tidak hanya itu, posisinya di pasar Android juga semakin kokoh dengan hasil yang menjanjikan.
Muncul di Perangkat Xiaomi
Kemunculan Snapdragon 8 Elite Gen 5 pertama kali terdeteksi di dalam sebuah perangkat Xiaomi yang belum dirilis resmi. Menurut daftar Geekbench 6.4, chip tersebut dihubungkan dengan perangkat bernama kode 25113PN0EC, yang diyakini merupakan model standar dari seri Xiaomi 17.
Perangkat uji ini tercatat memiliki RAM 16GB dan sudah menjalankan sistem operasi Android 16, sebuah kombinasi yang jelas ditujukan untuk segmen premium. Dengan spesifikasi itu, performa benchmark pun menunjukkan hasil yang sangat impresif.
Skor yang Melonjak Drastis
Berdasarkan data uji coba, Snapdragon 8 Elite Gen 5 mampu mencetak 3.705 poin pada pengujian single-core dan 11.228 poin pada pengujian multi-core. Angka ini menjadi lompatan besar dibandingkan hasil sebelumnya, ketika chip yang sama sempat kesulitan menembus 3.000 poin di single-core dan hanya mencapai kisaran 9.100 poin pada multi-core.
Peningkatan performa ini bukan sekadar angka. Lonjakan yang ditorehkan Qualcomm memberi sinyal bahwa perusahaan berhasil mengatasi kelemahan generasi sebelumnya. Hal ini juga membuka peluang besar bagi produsen ponsel Android untuk menghadirkan perangkat dengan tenaga yang bisa bersaing langsung dengan iPhone terbaru.
Membandingkan dengan Apple
Kalau bicara performa prosesor, nama Apple selalu menjadi acuan. Dalam pengujian terbaru, chip A19 Pro dari Apple masih memimpin di sisi single-core dengan skor 4.019. Namun, selisihnya kini jauh lebih tipis dibandingkan generasi sebelumnya. Qualcomm berhasil mempersempit gap tersebut dan membuat kompetisi semakin ketat.
Yang lebih menarik, Snapdragon 8 Elite Gen 5 justru unggul di sisi multi-core, mencatat skor 11.228. Angka ini sedikit lebih tinggi dibanding 11.054 poin milik Apple A19 Pro, sekaligus meninggalkan A18 Pro tahun lalu yang hanya di kisaran 8.546 poin. Dengan kata lain, Qualcomm berhasil mencetak sejarah baru: untuk pertama kalinya multi-core Android bisa mengungguli Apple.
Posisi di Peta Android
Jika dibandingkan dengan para pesaing di ekosistem Android, Snapdragon 8 Elite Gen 5 juga tampil mengesankan. Chip Exynos 2600 milik Samsung yang baru saja diuji hanya sedikit lebih tinggi di sisi multi-core, yakni 11.256 poin, namun masih kalah di single-core dengan 3.309 poin.
Sementara itu, Dimensity 9500 dari MediaTek mencatat skor 3.177 poin di single-core dan 9.701 poin di multi-core. Artinya, Qualcomm tidak hanya unggul jauh dari MediaTek, tetapi juga bersaing ketat dengan inovasi 2nm terbaru Samsung. Kondisi ini memperlihatkan betapa seriusnya Qualcomm dalam menjaga dominasi mereka di pasar Android premium.
Rahasia Peningkatan Performa
Apa yang membuat Snapdragon 8 Elite Gen 5 bisa begitu bertenaga? Menurut analisis, salah satu faktor kuncinya adalah kemampuan chip ini dalam mempertahankan clock boost 4,61GHz untuk durasi yang lebih lama. Selain itu, Qualcomm tampaknya telah melakukan optimalisasi integrasi perangkat lunak sebelum perilisan resmi.
Kombinasi antara efisiensi daya, manajemen panas, dan software tuning inilah yang memberi hasil signifikan pada uji benchmark. Tidak heran jika skor yang muncul jauh lebih tinggi dibandingkan percobaan sebelumnya.
Menuju Peluncuran Resmi
Dengan hasil pengujian yang begitu positif, ekspektasi terhadap Snapdragon 8 Elite Gen 5 kian tinggi. Seri Xiaomi 17, yang diduga akan menjadi perangkat pertama dengan chip ini, diperkirakan meluncur pada akhir tahun. Jika benar demikian, publik akan segera melihat bagaimana performa nyata chipset ini dalam penggunaan sehari-hari, bukan hanya angka di Geekbench.
Kehadiran chip baru ini juga memberi sinyal bahwa persaingan di kelas flagship Android bakal semakin panas. Samsung, MediaTek, dan bahkan Apple akan menghadapi lawan tangguh yang mampu memberikan keseimbangan antara performa tinggi dan efisiensi.
Menatap Masa Depan
Performa Snapdragon 8 Elite Gen 5 di Geekbench jelas bukan sekadar catatan angka. Hasil ini mencerminkan upaya Qualcomm untuk kembali berada di garis depan inovasi. Jika tren positif ini berlanjut hingga rilis resmi, pengguna Android akan mendapatkan salah satu pengalaman flagship terbaik sepanjang sejarah.
Dari sisi industri, keberhasilan ini menunjukkan bahwa gap antara ekosistem iOS dan Android semakin menyempit. Apple memang masih unggul di single-core, tetapi dominasi mereka tidak lagi mutlak. Kini, konsumen punya lebih banyak pilihan dengan performa yang nyaris setara.
Pada akhirnya, uji benchmark ini menegaskan satu hal penting: Snapdragon 8 Elite Gen 5 bukan sekadar pembaruan rutin, melainkan lompatan besar yang bisa mengubah peta persaingan smartphone global.