Desain Tipis iPhone Air Menggoda, Tapi Apakah Cocok untuk Anda? Simak Penjelasannya!

eSIM-Only Bisa Menjadi Masalah

Secara teoretis, eSIM tampak sebagai langkah logis berikutnya dalam konektivitas. iPhone Air adalah model pertama Apple yang sepenuhnya menghapus slot kartu SIM fisik, membantu menghemat ruang di dalam untuk baterai. Namun, ini juga memiliki potensi kelemahan. Beberapa operator atau wilayah masih belum sepenuhnya mendukung eSIM, sehingga pergantian ponsel atau paket bisa menjadi lebih merepotkan. Perjalanan internasional atau skenario dual SIM juga bisa menjadi isu.

Daya Tahan Lebih Rendah Saat Penggunaan Berat

Meskipun Apple mengklaim hingga 40 jam pemutaran video dengan aksesori MagSafe tambahan, serta "baterai sepanjang hari" dalam kondisi normal, desain ramping dan layar serta chipset konsumsi daya tinggi berarti pengguna berat akan melihat kekurangannya. Aktivitas seperti bermain game, merekam video secara terus-menerus, atau layar dengan refresh rate tinggi akan dengan mudah menguras baterai. Dengan banyak ponsel saat ini yang menawarkan kapasitas baterai lebih dari 5.000mAh, iPhone Air mungkin terasa seperti langkah mundur dalam hal daya tahan baterai.

Harga vs Apa yang Didapatkan

iPhone Air dimulai dengan harga premium 999 USD. Untuk diketahui, model iPhone 16 Pro dengan kapasitas 128GB juga memiliki harga ritel yang sama. Meskipun model iPhone 17 Pro tidak mengalami kenaikan harga, versi dasar dengan kapasitas 256GB dihargai 1.199 USD. Dalam rentang harga ini, model Pro jelas lebih masuk akal dalam hal praktikalitas, fitur, performa berkelanjutan, dan opsi fotografi.

Kesimpulan:

iPhone Air adalah pilihan yang menarik bagi mereka yang mengutamakan desain tipis dan stylish. Namun, bagi pengguna yang membutuhkan daya tahan baterai maksimal, fleksibilitas kamera yang lebih baik, atau dukungan dual SIM, iPhone Air mungkin bukan pilihan terbaik. Pertimbangkan dengan hati-hati kebutuhan Anda sebelum memutuskan untuk membeli ponsel ini.