Belum Resmi Rilis, Harga Xiaomi 15T & 15T Pro Sudah Terungkap – Lebih Murah dari iPhone?
- Xiaomi
Xiaomi kembali mencuri perhatian publik menjelang acara peluncuran besar yang dijadwalkan pada 24 September mendatang. Sejumlah bocoran terbaru mengungkap detail menarik tentang lini produk terbaru yang akan diperkenalkan, mulai dari ponsel flagship Xiaomi 15T dan 15T Pro, hingga tablet Redmi Pad 2 Pro, jam tangan pintar Watch S4, serta earbud terbaru. Ajang ini diprediksi akan menjadi momen penting karena Xiaomi tampaknya tengah menyiapkan penyegaran besar-besaran pada ekosistem perangkat pintarnya.
Bocoran Harga dan Varian Xiaomi 15T Series
Menurut informasi yang beredar dari seorang tipster bernama Sudhanshu1414, harga Xiaomi 15T diperkirakan akan dibanderol di angka €649 atau setara sekitar Rp11 jutaan. Sementara itu, model lebih tinggi yakni Xiaomi 15T Pro diprediksi menyentuh €799 atau sekitar Rp13,5 jutaan. Keduanya disebut-sebut hadir dengan konfigurasi memori yang cukup besar, yaitu RAM 12GB dan penyimpanan internal 256GB sebagai standar.
Dengan harga tersebut, seri 15T jelas diposisikan sebagai pesaing kuat di segmen ponsel premium. Xiaomi tampaknya ingin menunjukkan keseriusannya bersaing dengan merek besar seperti Samsung dan Apple yang juga tengah merilis perangkat terbaru di periode yang hampir bersamaan.
Sistem Operasi Masih Android 15
Menariknya, meski Google telah resmi meluncurkan Android 16 pada Juni lalu, Xiaomi 15T dan 15T Pro disebut masih akan membawa Android 15 saat pertama kali dipasarkan. Hal ini berpotensi membuat sebagian pengguna merasa sedikit tertinggal karena harus menunggu pembaruan. Meski begitu, Xiaomi diketahui sudah mulai membuka program beta tester untuk Android 16, yang artinya update akan segera digulirkan setelah perangkat rilis secara resmi.
Performa Didukung Chipset Dimensity Terbaru
Dari sisi dapur pacu, Xiaomi mempercayakan performa ponsel ini pada prosesor terbaru dari MediaTek. Xiaomi 15T standar akan menggunakan chip Dimensity 8400-Ultra, sedangkan varian Pro mendapat tenaga lebih besar dengan Dimensity 9400+. Bocoran dari daftar Geekbench bahkan telah memperlihatkan gambaran kemampuan chipset tersebut yang digadang-gadang mampu menandingi Snapdragon generasi terbaru.
Perbedaan chipset ini menjadi pembeda utama antara varian standar dan Pro. Artinya, pengguna dengan kebutuhan performa maksimal, seperti gaming berat atau multitasking ekstrem, kemungkinan besar akan lebih melirik varian Pro.
