Hasil Benchmark iPhone 16 Pro Kalah? Poco F7 Pro Ternyata Punya Kejutan!

Pasar smartphone premium kembali diramaikan oleh dua nama besar: Apple iPhone 16 Pro dan Xiaomi Poco F7 Pro. Keduanya hadir dengan sederet keunggulan yang membuat persaingan semakin menarik. Meski sama-sama menyasar segmen menengah-atas, keduanya menawarkan pendekatan berbeda: iPhone dengan ekosistem iOS yang solid, sementara Poco mengandalkan performa gahar dan harga yang relatif lebih bersahabat. Mari kita bahas perbandingan keduanya secara detail.

Desain dan Dimensi

Dari sisi desain, iPhone 16 Pro tetap setia dengan ciri khas elegan dan premium. Bobotnya hanya 199 gram, sedikit lebih ringan dibanding Poco F7 Pro yang mencapai 206 gram. Ketebalan iPhone 8,3 mm memang sedikit lebih tebal dari Poco yang hanya 8,1 mm, namun tidak terlalu terasa dalam penggunaan sehari-hari.

Soal ukuran, iPhone lebih ringkas dengan tinggi 149,6 mm dan lebar 71,5 mm, sedangkan Poco lebih bongsor di angka 160,3 mm dengan lebar 75 mm. Artinya, iPhone lebih nyaman digunakan satu tangan, sementara Poco lebih cocok bagi mereka yang suka layar besar.

Keduanya sudah mengantongi sertifikasi IP68, yang artinya tahan air dan debu. Namun, hanya iPhone yang diketahui memiliki indeks reparabilitas di angka 8,1, menandakan perangkat ini lebih ramah untuk diperbaiki.

Layar

Beralih ke sektor layar, Poco F7 Pro unggul dalam ukuran dan resolusi. Layarnya 6,67 inci dengan resolusi 1440 x 3200 piksel serta kerapatan 526 ppi. Bandingkan dengan iPhone yang “hanya” 6,3 inci, resolusi 1206 x 2622 piksel, dan kerapatan 460 ppi.

Dari segi refresh rate, keduanya sama-sama mendukung 120Hz, namun Poco lebih responsif dengan touch sampling rate 480Hz dibanding iPhone yang masih 120Hz. Untuk penggunaan di luar ruangan, Poco kembali unggul dengan tingkat kecerahan 1800 nits, jauh di atas iPhone yang berada di angka 1000 nits.

Sebagai tambahan, Poco juga sudah dilapisi Gorilla Glass 7i, sementara Apple tidak mencantumkan versi kaca pelindung yang digunakan.

Performa dan Chipset

Performa jadi salah satu faktor utama. iPhone 16 Pro dibekali chipset Apple A18 Pro dengan GPU khusus Apple. Sementara Poco F7 Pro menggunakan Snapdragon 8 Gen 3 dengan GPU Adreno 750.

Di atas kertas, Poco terlihat unggul dalam AnTuTu Benchmark dengan skor 2.035.700, lebih tinggi dari iPhone yang mencatat 1.915.345. Namun, dalam pengujian Geekbench 6, iPhone membuktikan keunggulan arsitektur chip Apple dengan skor 3570 (single-core) dan 8897 (multi-core). Poco tertinggal di angka 2213 (single-core) dan 7325 (multi-core).

Untuk RAM, Poco menawarkan 12GB, lebih besar dari iPhone yang hanya 8GB. Namun, iPhone menebusnya dengan opsi penyimpanan internal yang jauh lebih lega, hingga 1TB, dibanding Poco yang mentok di 512GB.

Kamera

iPhone 16 Pro kembali tampil memikat dengan sistem tiga kamera: 48 MP + 48 MP + 12 MP. Poco lebih sederhana dengan konfigurasi 50 MP + 8 MP.

Dari sisi fitur, keduanya mendukung OIS (Optical Image Stabilization), namun iPhone punya keunggulan tambahan berupa sensor BSI yang mampu menghasilkan foto lebih tajam dalam kondisi minim cahaya.

Untuk kamera depan, Poco lebih unggul dengan 20 MP, sementara iPhone hanya menawarkan 12 MP. Namun, untuk perekaman video, iPhone sanggup menghasilkan kualitas 4K 120 fps, sedangkan Poco mendukung hingga 8K 24 fps.

Sistem Operasi dan Privasi

iPhone 16 Pro berjalan dengan iOS 18, sedangkan Poco menggunakan Android 15. Dari segi fitur keamanan, iPhone unggul dengan Mail Privacy Protection dan blokir pelacakan lintas situs, dua fitur yang tidak dimiliki Poco.

Meski begitu, keduanya sudah mendukung kontrol izin kamera dan mikrofon, serta fitur machine learning di perangkat yang menjaga privasi pengguna.

Baterai dan Pengisian Daya

Di sektor baterai, Poco unggul jauh dengan kapasitas jumbo 6000 mAh, dibanding iPhone yang hanya 3555 mAh.

Namun, iPhone tetap menawarkan kenyamanan wireless charging 25W yang tidak dimiliki Poco. Di sisi lain, Poco menutup celah dengan kecepatan fast charging 90W, jauh di atas iPhone yang hanya 24W.

Perlu dicatat, Poco masih menyertakan charger dalam paket penjualan, sementara Apple tidak lagi melakukannya.

Audio dan Konektivitas

Keduanya tidak menyediakan jack audio 3,5 mm, tapi sama-sama dilengkapi stereo speaker. Kelebihan Poco terletak pada dukungan codec audio modern seperti aptX, LDAC, aptX HD, hingga aptX Adaptive, yang tidak tersedia di iPhone.

Untuk konektivitas, keduanya sudah mendukung 5G serta Wi-Fi 7, namun versi Bluetooth Poco sedikit lebih baru (5.4) dibanding iPhone (5.3). iPhone unggul di kecepatan transfer data lewat USB 3.2, sementara Poco masih memakai USB 2.0.

Jika bicara soal ekosistem, stabilitas sistem, dan pengalaman premium, iPhone 16 Pro masih menjadi pilihan utama, terutama bagi pengguna yang sudah terbiasa dengan produk Apple.

Namun, bagi mereka yang mengutamakan layar besar, performa kencang, baterai super awet, dan pengisian daya super cepat, Xiaomi Poco F7 Pro jelas lebih menggoda.

Akhirnya, pilihan kembali pada kebutuhan pengguna. iPhone cocok bagi mereka yang mengutamakan privasi, ekosistem, dan kualitas kamera. Sementara Poco F7 Pro adalah opsi tepat untuk mereka yang menginginkan spesifikasi “monster” dengan harga lebih ramah di kantong.