Heboh! Indonesia Akan Terbitkan Dua Perpres AI untuk Jamin Keamanan dan Kemandirian Bangsa

Heboh! Indonesia Akan Terbitkan Dua Perpres AI untuk Jamin Keamanan dan Kemandirian Bangsa
Sumber :
  • CBN

Gadget – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) sedang mempersiapkan dua peraturan presiden (perpres) terkait penggunaan dan pengembangan kecerdasan buatan (AI). Kedua perpres ini bertujuan untuk memberikan panduan yang jelas mengenai pemanfaatan AI secara aman serta mendorong kemandirian bangsa dalam menghasilkan teknologi berbasis AI.

Google Meet Hadirkan Fitur Makeup AI: Solusi Tampil Rapi dan Percaya Diri Saat Rapat Online

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, menjelaskan bahwa kedua perpres ini saat ini sedang dalam proses finalisasi oleh kementerian terkait. "Sudah finalisasi ya, kita sudah mendiskusikan dengan sejumlah stakeholder dan saat ini sedang disusun untuk menuju ke Peraturan Presiden," ujar Nezar usai menghadiri workshop pemanfaatan AI untuk jurnalistik di Jakarta, Kamis (24/9/2025).

Isi dari Dua Perpres AI

Perplexity Comet AI, Browser Pintar yang Bisa Ringkas Artikel hingga Bandingkan Harga

1. Perpres Peta Jalan AI Nasional

Perpres pertama yang akan diterbitkan adalah peta jalan AI nasional. Dokumen ini berupa Buku Putih yang merinci langkah-langkah strategis pemanfaatan dan pengembangan AI di Indonesia. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi pengguna (user) teknologi AI tetapi juga menjadi pelaku utama dalam mengembangkan program-program AI sendiri.

ChatGPT Go Resmi di Indonesia, Akses AI Premium Gak Bikin Dompet Menjerit Lagi

"Lewat peta jalan diharapkan Indonesia jangan hanya sebagai user, tapi juga deployer sekaligus developer. Bisa memastikan kemandirian AI yang dihasilkan anak bangsa," tambah Nezar.

Peta jalan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari infrastruktur, pendidikan, hingga kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat transformasi digital di Tanah Air.

2. Perpres Panduan Keamanan dan Keselamatan AI

Perpres kedua fokus pada panduan keamanan dan keselamatan dalam penggunaan serta pengembangan AI. Aturan ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi risiko yang mungkin timbul akibat penggunaan teknologi AI, baik dari sisi privasi data maupun dampak sosial-ekonomi.

"Kita ingin memastikan bahwa penggunaan AI di Indonesia dilakukan dengan aman dan sesuai norma etika global," ungkap Nezar. Perpres ini juga akan menetapkan standar pengawasan dan pengujian untuk setiap aplikasi atau sistem AI yang dikembangkan di Indonesia.

Target Harmonisasi Hukum Akhir September 2025

Kementerian Komdigi menargetkan kedua rancangan perpres ini sudah bisa masuk tahap harmonisasi hukum pada akhir September 2025. Proses harmonisasi ini penting untuk memastikan bahwa kedua aturan tersebut tidak bertentangan dengan peraturan-peraturan yang sudah ada.

"Jadi nanti akan ada harmonisasi, akan ada penelitian-penelitian lagi terutama dalam soal pengaturannya agar dia tidak kontradiktif dengan peraturan-peraturan yang lain," ungkap Nezar.

Tujuan Utama Kedua Perpres AI

Nezar menegaskan bahwa keberadaan peta jalan dan panduan keamanan dalam penggunaan AI sangat penting untuk masa depan Indonesia. Dengan adanya kedua aturan ini, diharapkan masyarakat tidak hanya menjadi konsumen teknologi AI tetapi juga dapat berkontribusi langsung dalam menghasilkan inovasi berbasis AI.

Selain itu, pemerintah juga ingin mendorong lahirnya developer lokal yang mampu bersaing di kancah internasional. "Kita ingin memastikan bahwa teknologi AI di Indonesia benar-benar bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat dan tetap mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan," tutup Nezar.

Kesimpulan:

Terbitnya dua perpres AI ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia dalam mengatur dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan. Dengan adanya peta jalan dan panduan keamanan, diharapkan Indonesia dapat lebih siap menghadapi tantangan era digital dan menjadi pemain utama dalam industri AI global.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget