PrivadoVPN Gratis: Solusi Streaming Bebas Blokir untuk Pecinta Film
- PrivadoVPN
Gadget – Di era hiburan digital, banyak orang memanfaatkan layanan streaming sebagai sarana utama menonton film atau serial. Sayangnya, masalah klasik seperti blokir geografis sering membatasi akses. Film atau serial favorit hanya tersedia di negara tertentu, sementara dari Indonesia justru tidak bisa dibuka. Salah satu solusi populer adalah VPN, dan di antara banyak pilihan, PrivadoVPN hadir sebagai alternatif menarik, khususnya untuk versi gratisnya.
Kelebihan PrivadoVPN yang Bikin Menarik
1. Kuota Gratis 10GB per Bulan
PrivadoVPN memberi kuota lebih besar dibanding banyak pesaing gratisnya. Rata-rata VPN gratis hanya memberi 500 MB hingga 2 GB, sementara PrivadoVPN langsung menawarkan 10 GB.
Untuk kualitas standar (SD), kuota ini bisa digunakan menonton sekitar 10–14 jam.
Untuk kualitas tinggi (HD), cukup untuk 3–4 jam tayangan, ideal untuk satu atau dua film panjang.
Kuota ini sudah cukup bagi pengguna kasual yang hanya ingin membuka konten spesifik tiap bulan tanpa harus membayar.
2. Server Global untuk Versi Gratis
Bagi pengguna gratis, PrivadoVPN tetap menyediakan akses ke 13 lokasi server di berbagai negara populer, seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Jerman, dan Belanda. Pilihan server ini membuka peluang besar untuk mengakses koleksi film dari Netflix AS atau tayangan eksklusif BBC iPlayer di Inggris.
3. Privasi dengan Yurisdiksi Swiss
Sama seperti Proton VPN, PrivadoVPN berbasis di Swiss. Negara ini dikenal dengan perlindungan privasi data yang kuat dan tidak terikat aliansi intelijen seperti 5, 9, atau 14 Eyes. Dengan klaim kebijakan no-logs, PrivadoVPN menegaskan aktivitas online penggunanya tidak akan dicatat. Hal ini menambah rasa aman saat berselancar di dunia maya.
Kekurangan yang Perlu Dipahami
Meskipun menjanjikan, PrivadoVPN tetap memiliki catatan penting. Hingga kini, mereka belum melakukan audit keamanan independen. Audit ini biasanya menjadi bukti nyata bahwa kebijakan no-logs memang dijalankan, bukan sekadar klaim.
Bagi pengguna yang hanya ingin menonton film atau browsing ringan, hal ini mungkin bukan masalah besar. Namun bagi jurnalis, aktivis, atau pengguna yang membutuhkan anonimitas tingkat tinggi, ketiadaan audit bisa menjadi kelemahan yang patut dicatat.
