Resmi: Deretan HP Xiaomi Tak Lagi Kebagian Update Tahun Depan, Waktunya Upgrade?

Deretan HP Xiaomi Tak Lagi Kebagian Update Tahun Depan
Sumber :
  • xiaomi

Jika Anda pengguna ponsel Xiaomi, Redmi, atau Poco, ada kabar penting yang perlu diperhatikan. Mulai tahun 2025, sejumlah besar perangkat dari ekosistem Xiaomi akan berhenti menerima pembaruan perangkat lunak. Artinya, ponsel-ponsel tersebut tidak akan lagi mendapatkan update Android besar, pembaruan sistem HyperOS, hingga tambalan keamanan rutin.

Daftar Ponsel Oppo yang Dapat Lima Update Android, Cek Milikmu!

Kondisi ini cukup krusial, mengingat pembaruan bukan hanya soal fitur baru, melainkan juga soal perlindungan keamanan perangkat. Tanpa update, sebuah ponsel akan lebih rentan terhadap bug, serangan siber, atau celah keamanan yang bisa dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab.

Mengapa Pembaruan Dihentikan?

Xiaomi Rilis Power Bank 20.000mAh 165W PB2165, Dilengkapi Layar Pintar dan Pengisian Super Cepat

Setiap produsen smartphone memiliki kebijakan siklus hidup produk (End of Life/EOL). Dalam periode tertentu, perangkat akan terus mendapatkan pembaruan, baik berupa peningkatan sistem operasi, tampilan antarmuka, maupun patch keamanan. Namun, setelah melewati masa dukungan, perangkat akan berhenti diperbarui.

Kebijakan ini diterapkan bukan tanpa alasan. Semakin tua perangkat, semakin sulit pula menyesuaikan hardware lama dengan sistem operasi terbaru. Selain itu, perusahaan juga perlu mengalokasikan sumber daya untuk mengembangkan perangkat baru.

Lengkap! Daftar HP Xiaomi, Redmi, dan POCO yang Tidak Dapat Android 16 — Cek Sekarang Milikmu!

Xiaomi, misalnya, kini mulai memberikan dukungan jangka panjang untuk beberapa seri unggulan hingga enam tahun. Namun, tidak semua model mendapat perlakuan yang sama.

Perangkat yang Tidak Akan Mendapatkan HyperOS 3

Salah satu kabar penting adalah banyak perangkat tidak akan sempat merasakan HyperOS 3 sebelum mencapai akhir masa pakai. Daftar tersebut mencakup beberapa lini populer Xiaomi seri 11 dan 12, sejumlah tablet, hingga beberapa model lipat.

Di jajaran Xiaomi, perangkat yang berhenti mendapatkan pembaruan meliputi:

  • Seri Mi 11, termasuk Mi 11, Mi 11 Lite, Mi 11 Lite 5G, Mi 11 Pro, Mi 11 Ultra, Mi 11i, Mi 11X, Mi 11X Pro, hingga Mi 11 LE.

  • Xiaomi 11T dan 11T Pro.

  • Xiaomi 11 Lite 5G NE.

  • Xiaomi 11i serta 11i HyperCharge.

  • Xiaomi 12 Lite dan 12X.

  • Xiaomi Civic.

  • Xiaomi Mix 4 serta Mi MIX Fold (versi lipat).

  • Xiaomi Pad 5, Pad 5 Pro 5G, dan Pad 5 Pro Wi-Fi.

Di lini Redmi, perangkat yang masuk daftar di antaranya:

  • Redmi Note 13 4G, termasuk versi dengan NFC.

  • Redmi Note 12 series, mulai dari Note 12 standar, Note 12 4G (dengan dan tanpa NFC), Note 12 Pro, Note 12 Pro 4G, Note 12 Pro+, Note 12 Pro Speed Edition, hingga Note 12 Explorer dan Note 12 Turbo.

  • Redmi Note 12S, Note 12R, dan Note 12R Pro.

  • Redmi 12, termasuk varian 5G dan 12C.

  • Redmi A2 dan A2+.

  • Redmi Pad SE.

Sementara di lini Poco, daftar perangkat yang tidak kebagian HyperOS 3 mencakup:

  • Poco F5 5G, Poco F4, F4 Pro, hingga F4 GT.

  • Poco X5 5G dan X5 Pro 5G.

  • Poco X4 GT dan X4 GT Pro.

  • Poco M6 series, termasuk M6 Plus 5G, M6 Pro, M6 Pro 4G.

  • Poco M5 dan M5s.

  • Poco M4 5G.

  • Poco seri entry-level seperti C75 5G, C71, C65, C55, hingga C51.

Perangkat yang Tidak Akan Mendapatkan HyperOS 2

Tidak hanya berhenti di HyperOS 3, ada pula perangkat yang bahkan tidak sempat mencicipi HyperOS 2 berbasis Android 14.

Daftar tersebut antara lain:

  • Redmi Note 11 series, mulai dari Note 11, Note 11 Pro 5G, Note 11 Pro+ 5G, Note 11S, Note 11S 5G, hingga Note 11 SE.

  • Redmi 11 Prime 5G.

  • Redmi 10 5G dan Redmi 10C.

  • Redmi Pad.

  • Poco M4 5G, Poco M4 Pro, dan Poco X4 Pro 5G.

Apa Dampaknya untuk Pengguna?

Sebagian besar perangkat dalam daftar sebenarnya sudah berhenti menerima pembaruan besar sejak beberapa bulan lalu. Namun, masih ada pembaruan keamanan yang disalurkan secara bertahap. Mulai tahun depan, dukungan ini pun benar-benar akan dihentikan.

Dalam kondisi normal, perangkat memang masih bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Namun, ketiadaan patch keamanan bisa membuka celah bagi risiko, seperti malware, phising, atau peretasan data pribadi.

Meski begitu, Xiaomi biasanya masih merilis pembaruan kecil jika ada kerentanan besar yang juga memengaruhi perangkat lama. Namun, hal ini sifatnya darurat dan tidak bisa diandalkan sebagai dukungan jangka panjang.

Haruskah Segera Ganti Ponsel?

Keputusan untuk mengganti ponsel tentu kembali ke kebutuhan masing-masing pengguna. Jika perangkat masih lancar dipakai untuk komunikasi, media sosial, hingga pekerjaan ringan, sebenarnya tidak masalah untuk tetap menggunakannya. Namun, jika ponsel menyimpan data penting seperti perbankan, transaksi digital, atau dokumen pekerjaan, sebaiknya pertimbangkan untuk upgrade ke model terbaru.

Saat ini, Xiaomi juga menawarkan beberapa lini ponsel dengan dukungan pembaruan hingga enam tahun. Dengan begitu, pengguna bisa merasa lebih tenang karena perangkat tetap mendapatkan fitur terbaru sekaligus perlindungan keamanan lebih lama.

Ponsel tanpa pembaruan bukan berarti langsung tidak layak pakai, tetapi risiko keamanan jelas meningkat. Jika perangkat Anda ada dalam daftar, ada baiknya mulai merencanakan penggantian. Pilihan terbaik adalah mencari model terbaru yang masuk dalam daftar dukungan jangka panjang Xiaomi. Dengan begitu, Anda tidak hanya mendapatkan fitur mutakhir, tetapi juga perlindungan lebih baik untuk data dan aktivitas digital Anda.