iQOO Neo 11 Jadi Ancaman Baru! Baterai 7.500 mAh dan Snapdragon 8 Elite di Harga Mid-Range!

iQOO Neo 11 Siap Guncang Dunia
Sumber :
  • iQoo

iQOO kembali menjadi sorotan menjelang peluncuran dua ponsel andalannya bulan ini di Tiongkok. Setelah mengonfirmasi kehadiran iQOO 15 yang mengusung chipset terbaru Snapdragon 8 Elite Gen 5, kini giliran iQOO Neo 11 yang mulai mencuri perhatian publik berkat bocoran spesifikasi premiumnya. Ponsel ini digadang-gadang akan membawa performa flagship dalam harga yang lebih ramah di kantong, sebuah strategi yang selama ini menjadi ciri khas seri Neo dari iQOO.

Bocoran Nothing Phone (4a) & 4a Pro Menggemparkan! Spesifikasi dan Harga Akhirnya Terungkap

Informasi terbaru datang dari pembocor teknologi ternama di platform Weibo, Smart Pikachu. Ia mengungkapkan bahwa iQOO Neo 11 akan membawa peningkatan besar dibanding pendahulunya, terutama di sektor performa dan daya tahan baterai. Bocoran ini semakin memperkuat laporan sebelumnya dari Digital Chat Station (DCS) yang sudah lebih dulu menyinggung spesifikasi inti perangkat tersebut.

Dari sisi layar, iQOO Neo 11 dikabarkan akan menggunakan panel OLED datar beresolusi 2K, yang menjanjikan tampilan tajam dan warna yang kaya. Tak hanya itu, ponsel ini juga akan dilengkapi sensor sidik jari ultrasonik di bawah layar, fitur yang biasanya hanya ditemui pada smartphone kelas atas. Teknologi ini memungkinkan pemindaian lebih cepat dan akurat, bahkan ketika jari dalam keadaan basah.

Moto X70 Ultra Bocor! Chipset Generasi Baru dan Kamera 50MP Siap Guncang 2026

Performa menjadi aspek yang paling menarik dari bocoran kali ini. Neo 11 akan ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite, prosesor kelas atas dari Qualcomm yang juga digunakan pada iQOO 15. Kehadiran chipset ini menandakan bahwa Neo 11 bukan sekadar ponsel mid-range, melainkan pesaing serius di kelas flagship.

Untuk menunjang kinerjanya, iQOO menyematkan Monster Supercore Engine, sistem pengoptimal performa yang sama seperti pada iQOO 15. Teknologi ini membantu menjaga kestabilan frame rate dan suhu perangkat saat menjalankan gim berat atau aplikasi multitasking. Dengan begitu, pengguna dapat menikmati pengalaman bermain game tanpa gangguan lag atau overheat, yang selama ini menjadi perhatian utama para gamer mobile.

iPad 2026 Siap Melonjak: Chip Baru dan AI Canggih di Model Entry-Level

Sementara itu, dari segi daya tahan, iQOO Neo 11 tampaknya akan menjadi salah satu ponsel dengan baterai terbesar di kelasnya. Bocoran menyebut kapasitas mencapai 7.500 mAh, jauh di atas rata-rata smartphone modern yang berkisar di angka 5.000 mAh. Kapasitas besar ini dipadukan dengan teknologi pengisian cepat 100W, memungkinkan pengisian penuh dalam waktu singkat. Kombinasi ini jelas akan menarik bagi pengguna yang aktif dan sering bepergian, karena tidak perlu lagi khawatir kehabisan daya di tengah aktivitas.

Desain iQOO Neo 11 disebut-sebut tidak akan mengalami perubahan drastis dari generasi sebelumnya. Informan DCS sebelumnya menyebutkan bahwa perangkat ini akan tetap hadir dengan rangka logam kokoh dan sertifikasi IP68, yang berarti tahan terhadap debu dan air. Dengan desain yang tetap premium namun tetap mempertahankan karakter sporty khas seri Neo, ponsel ini diharapkan tetap menarik bagi kalangan muda yang menginginkan tampilan modern namun tangguh.

Dari sisi harga, iQOO Neo 11 dikabarkan akan dibanderol di kisaran 2.500 yuan atau sekitar Rp5,5 juta. Jika benar, ini menjadi nilai jual yang sangat kompetitif mengingat spesifikasi yang ditawarkan setara dengan ponsel flagship yang biasanya dibanderol dua kali lipat lebih mahal.

Peluncuran iQOO Neo 11 akan berlangsung bersamaan dengan iQOO 15 di pasar Tiongkok bulan ini. Keduanya diharapkan menjadi sorotan utama di segmen performa tinggi, terutama dengan chipset Snapdragon 8 Elite yang kini mulai diadopsi oleh berbagai merek besar. Neo 11 sendiri akan bersaing ketat dengan beberapa ponsel lain yang juga siap rilis, seperti OnePlus Ace 6, Realme GT 8, dan Redmi K90. Persaingan ini diprediksi akan memanaskan pasar smartphone kelas menengah premium di penghujung tahun.

Sementara itu, iQOO 15 sudah dipastikan akan meluncur secara global, termasuk ke pasar India. Meskipun tanggal pastinya belum diumumkan, banyak pihak memperkirakan perilisan akan berlangsung pada bulan November mendatang. Namun, belum ada tanda-tanda bahwa iQOO Neo 11 akan ikut dibawa ke luar pasar Tiongkok dalam waktu dekat. Hal ini menandakan bahwa peluncurannya kemungkinan akan dilakukan secara bertahap, menunggu respons pasar domestik terlebih dahulu.

Dengan semua bocoran ini, iQOO Neo 11 tampak siap menjadi “flagship killer” terbaru yang menawarkan performa tinggi, daya tahan baterai impresif, serta fitur premium dalam harga yang lebih bersahabat. Jika rumor tersebut terbukti benar, maka Neo 11 berpotensi menjadi salah satu ponsel paling menarik di penghujung tahun 2025, terutama bagi pengguna yang menginginkan performa kelas atas tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Secara keseluruhan, iQOO tampaknya tidak main-main dalam memperluas dominasi di pasar smartphone performa tinggi. Dengan meluncurkan dua perangkat sekaligus — iQOO 15 untuk segmen premium dan iQOO Neo 11 untuk segmen menengah atas — perusahaan ini berupaya memperkuat posisinya di tengah kompetisi ketat antara merek-merek besar seperti Xiaomi, OnePlus, dan Realme. Jika semua janji spesifikasi ini benar-benar terealisasi, iQOO Neo 11 bukan hanya akan menjadi pesaing kuat, tetapi juga simbol baru dari efisiensi dan inovasi di dunia smartphone modern.