Vivo X300 Pro Resmi Panaskan Persaingan! Flagship Gahar dengan Kamera Zeiss dan Chip Dimensity 9500, Siap Jadi Pembunuh Harga Premium!

Vivo X300 Pro Resmi Panaskan Persaingan! Flagship Gahar
Sumber :
  • vivo

Vivo kembali mengguncang pasar ponsel flagship lewat peluncuran X300 Pro, perangkat terbaru yang langsung mencuri perhatian karena mengusung chipset Dimensity 9500 dari MediaTek. Langkah ini menegaskan bahwa Vivo serius menantang para raksasa seperti Samsung, Apple, dan Xiaomi di kelas premium.

Oppo Find X9 dan X9 Pro Siap Masuk Indonesia 5 November, Fiturnya Bikin Flagship Lain Tertinggal

Menariknya, meski baru diluncurkan di Tiongkok, importir global seperti Giztop sudah mulai menjual perangkat ini dengan harga di bawah 1.000 dolar AS. Sementara itu, peluncuran global resminya dikabarkan akan digelar bulan depan, termasuk ke pasar Indonesia.

Bagi kamu yang mencari ponsel flagship berfokus pada fotografi, namun tetap mengutamakan performa, desain, dan daya tahan baterai, Vivo X300 Pro layak masuk dalam daftar pertimbangan utama.

Vivo X300 Akhirnya Rilis Global, Harga Selangit di Eropa dan Siap Masuk Indonesia?

Desain Premium dan Baterai Super Awet

Realme GT 8 Pro Siap Go Global, Andalan Snapdragon 8 Elite Gen 5 Siap Guncang Pasar

Vivo X300 Pro menjadi varian tertinggi dalam lini X300 yang baru saja diumumkan. Dari segi desain, perangkat ini membawa tampilan elegan dengan bodi ramping dan sentuhan premium khas Vivo. Dimensinya berukuran 161,98 × 75,48 × 7,99 mm dengan bobot 226 gram — cukup solid, tapi masih nyaman digenggam.

Daya tahannya juga patut diacungi jempol. Vivo membekali X300 Pro dengan baterai besar berkapasitas 6.510 mAh, lebih unggul dibanding banyak ponsel flagship lain di kelasnya. Pengisian dayanya pun sangat cepat, dengan fast charging 90W melalui kabel dan pengisian nirkabel 40W. Dengan kombinasi ini, pengguna tak perlu khawatir kehabisan daya di tengah aktivitas padat.

Vivo tampaknya memang mendesain X300 Pro agar tahan lama tanpa bergantung pada stopkontak — cocok bagi mereka yang aktif di luar ruangan atau sering bepergian.


Performa: Dimensity 9500 Jadi Andalan Baru

Jantung utama dari X300 Pro adalah MediaTek Dimensity 9500, chip terbaru yang dirancang untuk memberikan keseimbangan antara kecepatan, efisiensi daya, dan kemampuan AI.

Dengan chipset ini, pengguna bisa menikmati pengalaman gaming yang lancar, multitasking tanpa hambatan, dan pemrosesan AI yang lebih cerdas. Vivo juga menyertakan sistem pendingin canggih agar performa tetap stabil, bahkan saat perangkat bekerja keras dalam waktu lama.

Tidak berlebihan jika Vivo menyebut X300 Pro sebagai ponsel yang bisa diandalkan untuk semua kebutuhan — dari bermain game, mengedit foto, hingga membuat konten profesional.


Kamera: Kolaborasi Epik Vivo dan Zeiss

Salah satu daya tarik utama X300 Pro tentu saja terletak pada sektor fotografinya. Vivo kembali menggandeng Zeiss, brand optik ternama asal Jerman, untuk menghadirkan pengalaman memotret yang luar biasa.

Kamera utamanya menggunakan sensor Sony LYT-828 beresolusi 50MP dengan ukuran sensor 1/1,28 inci dan apertur f/1,57. Sensor besar ini menjamin hasil foto tetap terang dan tajam, bahkan dalam kondisi cahaya minim.

Kamera keduanya adalah ultra-wide 50MP Samsung JN1, sementara kamera telefoto menggunakan sensor 200MP Samsung HPB (1/1,4 inci) yang mendukung zoom optik dengan detail yang menakjubkan.

Tak berhenti di situ, Vivo juga memanjakan pecinta selfie dengan kamera depan 50MP (JN1) lengkap dengan autofokus. Kombinasi ini memungkinkan hasil swafoto terlihat alami dan tajam, sekaligus memaksimalkan kualitas panggilan video.

Berkat dukungan chip pra- dan pasca-pemrosesan gambar yang canggih, hasil foto dari X300 Pro tampil dengan rentang dinamis lebih luas serta reproduksi warna yang akurat — cocok untuk kamu yang gemar fotografi profesional menggunakan smartphone.


Layar: Tajam, Responsif, dan Nyaman untuk Mata

Di bagian depan, X300 Pro mengusung layar LTPO AMOLED berukuran 6,78 inci dengan resolusi 1.260 × 2.800 piksel. Layar ini mendukung refresh rate adaptif 1–120Hz, yang artinya dapat menyesuaikan kecepatan layar tergantung aktivitas — hemat daya saat membaca, tapi super mulus saat bermain game.

Bezel-nya sangat tipis, hanya 1,1 mm di setiap sisi, memberikan tampilan yang benar-benar simetris dan elegan. Visualnya pun kaya warna, kontras tinggi, dan tetap nyaman dipandang dalam waktu lama.

Dengan kualitas layar seperti ini, pengalaman menonton film, bermain game, atau sekadar scrolling media sosial jadi terasa lebih imersif.


Harga dan Ketersediaan: Lebih Murah dari yang Diduga

Untuk pasar Tiongkok, Vivo X300 Pro dijual mulai dari:

  • CNY 5.299 (sekitar Rp11,8 juta) untuk varian 12GB + 256GB

  • CNY 6.699 (sekitar Rp14,9 juta) untuk varian 16GB + 1TB

  • CNY 8.299 (sekitar Rp18,5 juta) untuk versi premium dengan konektivitas satelit dan Photographer Kit

Sementara itu, importir seperti Giztop sudah menawarkan X300 Pro versi Tiongkok seharga $939 (sekitar Rp15 juta). Menariknya, meskipun masih menggunakan OriginOS 6, sistem ini sudah dibekali Google Play Store, sehingga pengguna internasional tetap bisa menikmati aplikasi global.

Namun, beberapa fitur seperti dukungan Wear OS kabarnya belum sepenuhnya kompatibel.

Untuk pasar Indonesia, Vivo X300 Pro dijadwalkan rilis pada 17 Oktober, sementara peluncuran global resmi akan digelar pada bulan November 2025. Jika harga versi impor tetap stabil, ponsel ini berpotensi menjadi flagship dengan value terbaik tahun ini.

Dengan perpaduan kamera kelas profesional, performa bertenaga, desain elegan, dan daya tahan luar biasa, Vivo X300 Pro jelas bukan sekadar ponsel biasa. Ia adalah simbol ambisi Vivo untuk menguasai pasar flagship 2025.

Bagi pengguna yang ingin mendapatkan pengalaman fotografi sekelas kamera profesional tanpa mengeluarkan lebih dari 15 juta rupiah, X300 Pro adalah pilihan yang sulit untuk ditolak.

Jika tren harga dan fitur ini bertahan hingga peluncuran globalnya nanti, bisa jadi tahun depan nama Vivo X300 Pro akan menjadi bintang baru di segmen ponsel premium.