Tren Karier 2025: 7 Pekerjaan Baru di Dunia AI yang Bakal Booming di Masa Depan!
- legaltech hub
Gadget – Dunia kerja sedang mengalami revolusi besar akibat kemunculan Artificial Intelligence (AI) generatif seperti ChatGPT, Gemini, dan lainnya. Banyak pekerjaan lama mulai digeser oleh sistem otomatisasi, namun jangan khawatir—ini juga membuka banyak peluang baru untuk orang-orang yang kreatif, adaptif, dan mau belajar.
Menurut laporan Forbes, berikut adalah tujuh profesi baru di era AI generatif yang paling dicari pada tahun 2025. Siapa tahu salah satunya bisa menjadi inspirasi karier Anda di masa depan!
1. AI Prompt Engineer
Seorang AI Prompt Engineer bertugas merancang instruksi atau "prompt" agar sistem AI seperti ChatGPT dapat menghasilkan output yang akurat dan sesuai kebutuhan. Keahlian ini tidak hanya melibatkan aspek teknis tetapi juga memerlukan kemampuan berpikir kritis, komunikasi efektif, serta pemahaman konteks data.
Profesi ini sangat diminati oleh perusahaan besar, dengan gaji yang bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulan. Jika Anda tertarik pada dunia pemrograman dan ingin belajar lebih dalam tentang bagaimana AI bekerja, ini adalah profesi yang patut dipertimbangkan.
2. AI Generative Design Specialist
Bagi mereka yang memiliki minat di bidang desain, AI Generative Design Specialist adalah profesi yang sempurna. Spesialis ini menggunakan AI untuk menciptakan berbagai variasi desain, mulai dari arsitektur hingga produk. Meskipun AI mampu menghasilkan ratusan versi desain dalam waktu singkat, peran manusia tetap dibutuhkan untuk memilih, menyesuaikan, dan menyempurnakan hasil terbaik.
Di dunia industri kreatif dan teknik, profesi ini akan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi tanpa mengorbankan estetika dan fungsi.
3. AI Content Reviewer/Content Editor
Meskipun AI saat ini sudah mampu membuat artikel, gambar, bahkan video, hasilnya tetap memerlukan sentuhan manusia. Inilah peran penting seorang AI Content Reviewer, yaitu memastikan bahwa konten yang dihasilkan oleh AI bebas dari kesalahan, bias, dan pelanggaran etika.
Profesi ini semakin dibutuhkan di perusahaan media, agensi kreatif, hingga institusi pendidikan. Meski AI dapat bekerja cepat, manusia tetap menjadi penjaga kualitas dan keaslian informasi. Jika Anda suka menulis atau mengedit, ini bisa menjadi langkah awal menuju karier yang menjanjikan.