Samsung XR Headset Siap Tantang Apple Vision Pro, Usung Layar 4K Super Tajam
- samsung.com
Gadget – Samsung kembali memanaskan persaingan pasar Extended Reality (XR) dengan perangkat barunya yang diberi nama Project Moohan. Menurut laporan terbaru, headset XR ini diklaim memiliki layar micro-OLED beresolusi 4K yang lebih tajam dibanding Apple Vision Pro, pesaing terdekatnya dari Cupertino.
Perangkat ini dikabarkan akan menjadi produk XR pertama Samsung, dan direncanakan meluncur sebelum akhir tahun 2025. Bocoran yang beredar menunjukkan Samsung ingin menghadirkan pengalaman visual yang jauh lebih imersif, dengan tingkat kepadatan piksel mencapai lebih dari 4.000 ppi (pixels per inch).
Sebagai perbandingan, Apple Vision Pro hanya menawarkan kepadatan 3.391 ppi. Meski laporan dari TheElec menyebutkan angka realistis Project Moohan mungkin di sekitar 3.800 ppi, kualitas tersebut tetap menempatkan Samsung di atas Apple dalam hal ketajaman layar dan kejernihan gambar.
Dengan resolusi setinggi itu, pengguna diharapkan akan merasakan tampilan gambar yang lebih halus, tanpa efek pikselisasi, sehingga cocok untuk pengalaman mixed reality yang membutuhkan detail tinggi seperti simulasi industri, hiburan, hingga edukasi.
Desain Premium dan Fitur Canggih Headset XR Samsung
Bocoran foto yang beredar memperlihatkan Project Moohan memiliki desain elegan dengan dua lensa besar di bagian dalam, serta lapisan kain lembut yang membungkus sisi dalam perangkat untuk memberikan kenyamanan saat digunakan dalam waktu lama.
Samsung juga dikabarkan menggunakan kabel baterai eksternal seperti pada Apple Vision Pro, yang membantu mengurangi bobot headset menjadi sekitar 595 gram. Langkah ini diambil agar pengguna dapat menikmati pengalaman XR tanpa cepat lelah.
Dari segi performa, headset ini akan ditenagai oleh chipset Snapdragon XR2 Plus Gen 2, yang merupakan prosesor kelas atas untuk perangkat XR terbaru. Chip ini menjanjikan peningkatan signifikan dalam efisiensi daya, pengolahan grafis, dan konektivitas.
Sistem operasi Project Moohan dikembangkan oleh Google, sementara Samsung menambahkan sentuhan khas melalui antarmuka OneUI XR, menjadikannya selaras dengan ekosistem Galaxy yang sudah dikenal luas.
Tak hanya itu, headset ini juga akan dibekali sensor pelacakan mata (eye tracking) dan gesture control, memungkinkan pengguna mengontrol antarmuka dengan gerakan mata dan tangan. Ada pula fitur kontrol suara yang memudahkan perintah tanpa perlu controller fisik.
