Vivo X300 Pro vs. Seri Ultra: Bisakah Bertahan di Kompetisi Smartphone Flagship?

4. Integrasi dengan Ekosistem Apple

Vivo X300 Pro menawarkan salah satu fitur paling unik di pasar saat ini—integrasi mulus dengan perangkat Apple. Melalui aplikasi tambahan yang tersedia di App Store, pengguna dapat:

• Sinkronkan foto iPhone langsung ke galeri Vivo.
• Bagikan file dengan gesture shake antar perangkat.
• Edit video lintas platform.
• Terima notifikasi panggilan dan pesan dari Apple Watch ke Vivo X300 Pro.
• Lacak AirPods tanpa perlu aplikasi tambahan.
• Gunakan layar Vivo sebagai ekstensi untuk Mac.

Fitur ini menjadikan X300 Pro opsi ideal bagi pengguna iOS yang ingin beralih ke Android tanpa kehilangan kemudahan ekosistem mereka.

5. Desain dan Layar Premium

Desain Vivo X300 Pro menunjukkan komitmen terhadap kualitas. Dengan dimensi 161.2mm x 8mm dan berat 226 gram, bodinya besar namun tetap nyaman digenggam. Material kaca belakang dan rangka aluminium alloy menambah kesan mewah, sementara sertifikasi IP68/IP69 membuatnya tahan air dan debu bahkan di kondisi ekstrem.

Layar AMOLED LTPO 6.78 inci menawarkan refresh rate 120Hz, HDR10+, Dolby Vision, dan kecerahan puncak 4,500 nits. Teknologi Ultra HDR dan PWM dimming 2160Hz mengurangi flicker, cocok untuk pengguna sensitif terhadap cahaya. Fingerprint ultrasonik di bawah layar menjamin keamanan data dengan akurasi tinggi.

6. Harga Lebih Terjangkau, Spesifikasi Tetap Premium

Harga mulai ¥5,299 (~$745) menjadikan Vivo X300 Pro alternatif yang sangat menarik dibandingkan dengan seri Ultra yang biasanya dijual di atas $1,000. Versi reguler, Vivo X300, tersedia mulai ¥4,399 (~$620) dengan ukuran tubuh yang lebih kecil dan susunan kamera sedikit berbeda.

Kesimpulan:

Vivo X300 Pro adalah langkah besar dari Vivo untuk menawarkan pengalaman premium tanpa harus membayar mahal. Dengan kombinasi kamera canggih, performa tangguh, integrasi lintas platform, dan desain premium, perangkat ini siap bersaing di pasar smartphone flagship global.