NSA Disangka Bobol Infrastruktur Sensitif China, Benarkah Ini Ancaman Siber Baru?

NSA Disangka Bobol Infrastruktur Sensitif China, Benarkah Ini Ancaman Siber Baru?
Sumber :
  • kaspersky

Gadget – Ketegangan digital antara Amerika Serikat dan China kembali memanas. Pemerintah China melalui Kementerian Keamanan Negara menuduh Badan Keamanan Nasional AS (NSA) melakukan operasi penyusupan siber jangka panjang terhadap National Time Service Center, lembaga yang bertanggung jawab atas waktu standar nasional China.

Waspada! Data 183 Juta Pengguna Gmail Bocor—Ini Cara Melindungi Akun Anda Hari Ini

Serangan ini disebut tidak hanya berupa pengintaian tetapi juga menyasar sistem komunikasi dan infrastruktur sensitif lainnya, termasuk jaringan finansial, pasokan listrik, telekomunikasi, hingga sinkronisasi waktu internasional yang digunakan oleh sistem digital global.

Penemuan Bukti Pencurian Data oleh NSA

3 Negara Tujuan Baru Shin Tae-yong Usai Gagal Comeback ke Timnas Indonesia, Nomor 1 Bisa Jadi Rival Terkuat Garuda

Dalam pernyataan resmi di akun WeChat milik Kementerian Keamanan Negara China, Beijing mengklaim telah menemukan bukti pencurian data dan kredensial sejak tahun 2022. Informasi yang dicuri diduga digunakan untuk memata-matai perangkat seluler dan sistem jaringan internal para staf di National Time Service Center.

Yang lebih meresahkan, investigasi internal menunjukkan bahwa percobaan peretasan juga terjadi pada sistem penentuan waktu presisi berbasis darat pada tahun 2023 dan 2024. Hal ini menunjukkan bahwa operasi tersebut direncanakan secara matang dan bertujuan untuk mendapatkan akses jangka panjang ke sistem penting China.

Dukungan Dunia: AS, Inggris, dan Prancis Bentuk Resolusi PBB untuk Stabilisasi Gaza!

Celah Serangan Melalui Perangkat Seluler

Menariknya, laporan dari Kementerian Keamanan Negara China tidak menyebutkan merek ponsel spesifik yang menjadi celah serangan. Namun, dikatakan bahwa NSA mengeksploitasi kerentanan dari layanan pesan milik "produsen smartphone asing" untuk masuk ke perangkat karyawan di lembaga tersebut.

Meskipun belum ada konfirmasi langsung tentang merek smartphone yang dimaksud, tuduhan ini muncul di tengah spekulasi bahwa perangkat non-lokal seperti iPhone atau layanan pesan lintas platform bisa menjadi target utama eksploitasi.

Dampak Potensial bagi Infrastruktur Global

Pusat waktu nasional China, yang berada di bawah naungan Chinese Academy of Sciences, memiliki tugas vital yakni menjaga, menghasilkan, serta menyiarkan waktu standar resmi negara. Jika sistem ini berhasil dibobol, dampaknya dapat meluas hingga mengganggu infrastruktur sensitif lainnya, seperti:

  • Jaringan Finansial: Transaksi keuangan bergantung pada sinkronisasi waktu presisi untuk menghindari kesalahan besar.
  • Pasokan Listrik: Sistem grid listrik membutuhkan waktu akurat untuk koordinasi distribusi energi.
  • Telekomunikasi: Sinkronisasi waktu diperlukan untuk memastikan komunikasi tanpa hambatan.
  • Sinkronisasi Waktu Internasional: Gangguan pada sistem ini dapat mempengaruhi berbagai sistem digital global yang bergantung pada waktu standar.
Halaman Selanjutnya
img_title