Google AI Studio Perkenalkan Vibe Coding, Buat Aplikasi AI Tanpa Harus Ahli Coding!
Gadget – Google baru saja meluncurkan pembaruan besar pada platformnya, AI Studio, dengan mengenalkan konsep baru bernama “vibe coding”. Inisiatif ini bertujuan untuk membuat proses pembuatan dan penyebarluasan aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) lebih mudah diakses oleh semua kalangan, termasuk mereka yang tidak memiliki latar belakang pemrograman yang mendalam. Tujuan utamanya adalah memperpendek jarak antara ide konseptual hingga aplikasi fungsional melalui instruksi berbasis bahasa alami.
Dengan pembaruan ini, Google menempatkan dirinya sebagai pelopor dalam menyederhanakan pengembangan aplikasi AI, membuka peluang bagi lebih banyak orang untuk turut serta dalam revolusi digital.
Bagaimana Vibe Coding Bekerja di AI Studio
Tab Build yang diredesain di AI Studio kini menjadi titik akses utama untuk vibe coding. Prosesnya dimulai dengan pengguna memilih model AI dan kemampuan yang diinginkan. Misalnya, mereka dapat menggunakan model default seperti Gemini 2.5 Pro atau memilih model lain sesuai preferensi. Selanjutnya, pengguna dapat memilih modul-modul tambahan seperti Imagine untuk pembuatan gambar atau Veo untuk interpretasi video.
Setelah itu, pengguna cukup menjelaskan tujuan aplikasi yang ingin dibuat dalam bahasa sederhana. Sistem akan secara otomatis menghasilkan komponen-komponen aplikasi yang diperlukan menggunakan API dari Gemini. Hasilnya adalah aplikasi siap pakai yang dapat langsung diedit dan disesuaikan lebih lanjut.
Fitur Editor Interaktif untuk Berbagai Tingkat Kemampuan
Setelah aplikasi dihasilkan, pengguna masuk ke lingkungan editor interaktif. Di sini, mereka akan menemukan dua elemen utama:
- Chat Interface Code-Assist: Memungkinkan pengguna berinteraksi dengan sistem melalui percakapan untuk meminta perubahan atau penambahan fitur tertentu.
- Code Editor: Menampilkan kode sumber aplikasi bagi mereka yang ingin melakukan penyesuaian lebih detail secara manual.
Editor ini didesain untuk mendukung berbagai tingkat keterampilan. Pengguna pemula dapat menggunakan konstruksi visual tingkat tinggi untuk merakit aplikasi tanpa menyentuh kode sama sekali, sementara pengembang berpengalaman tetap bisa melakukan penyuntingan granular pada setiap baris kode.
Selain itu, pengguna juga dapat memberi anotasi pada elemen-elemen tertentu di antarmuka aplikasi dan meminta Gemini untuk menerapkan perubahan terfokus. Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan penyempurnaan dan kustomisasi sesuai kebutuhan.