Booming Foto AI Sedang Menghancurkan Keaslian dan Kepercayaan Online!

Booming Foto AI Sedang Menghancurkan Keaslian dan Kepercayaan Online!
Sumber :
  • biznet

Kepercayaan dalam Gambar Mulai Hilang

WhatsApp Sekarang Bisa Hasilkan Gambar AI di Status, Ini Cara Kerjanya!

Selama bertahun-tahun, foto telah menjadi bentuk bukti. Mereka menangkap momen-momen yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Sebuah foto adalah sesuatu yang bisa Anda percayai. Namun, kepercayaan itu kini memudar dengan cepat.

Foto hasil AI membuat lebih sulit untuk mempercayai foto nyata. Gambar acara berita sekarang langsung memunculkan keraguan. Apakah itu diambil oleh seorang wartawan atau dibuat melalui prompt? Kekuatan foto sebagai bukti—yang selama ini menjadi landasan kebenaran kita—mulai menghilang.

Link Viral Video 9 Menit 30 Detik Bernama Bu Ida Tuban, Apakah Ini Hoax? Temukan Jawabannya!

Ketika orang tidak bisa membedakan mana yang asli dan mana yang palsu, rasa curiga mulai tumbuh. Kita mulai berasumsi bahwa setiap foto adalah bohong sampai terbukti sebaliknya. Dan ketika segala sesuatu tampak direkayasa, bahkan kebenaran mulai terasa seperti kebohongan.

Perjuangan Melawan Tipuan Digital

Baru! Apple Vision Pro Gen Terbaru Lebih Kuat dengan Chip M5, Cek Detailnya!

Perusahaan teknologi sadar akan masalah ini, tetapi solusi masih lambat datang. Beberapa berencana menggunakan tanda digital atau watermark tersembunyi untuk mengidentifikasi gambar hasil AI. Yang lain sedang mengembangkan alat untuk mendeteksi foto palsu. Namun, alat-alat ini sulit mengejar perkembangan cepat teknologi AI.

Di sisi lain, platform media sosial memiliki motivasi campuran. Konten berbasis AI menarik lebih banyak klik, suka, dan pendapatan iklan. Jarang ada yang mau menonaktifkan fitur yang meningkatkan lalu lintas, bahkan jika itu menyebarkan kebohongan. Oleh karena itu, beban sering kali jatuh pada pengguna untuk berhenti, memeriksa, dan berpikir dua kali sebelum mempercayai apa pun yang mereka lihat.

Menemukan Kebenaran di Tengah Kekacauan

Bukan semua foto AI itu buruk. Para seniman menggunakannya untuk menguji ide-ide baru. Guru menggunakan alat ini untuk mengajarkan keterampilan fotografi. Beberapa wartawan bahkan memanfaatkan alat AI untuk menunjukkan adegan-adegan di mana tidak ada foto nyata yang tersedia. Masalahnya bukan pada penciptaan itu sendiri, tetapi pada kejujuran.

Ketika pencipta secara jelas menandai foto hasil AI, orang dapat menikmatinya sebagai seni. Masalah muncul ketika foto palsu disajikan sebagai kebenaran. Dalam proses ini, kita tidak hanya kehilangan kepercayaan pada gambar-gambar tersebut, tetapi juga pada satu sama lain.

Halaman Selanjutnya
img_title