Kamera Huawei Nova 14 Makin Pintar! Fitur AI Rahasia Ini Hadir Desember

Gadget – Pada Desember 2025, pengguna Huawei Nova 14 Pro dan Nova 14 Ultra akan menyambut kehadiran pembaruan perangkat lunak yang tak hanya menambah fitur—tapi juga mengubah cara mereka memotret. Melalui pembaruan HarmonyOS Over-The-Air (HOTA), kedua ponsel mid-range premium ini akan menerima mode kamera berbasis kecerdasan buatan (AI) yang membantu pengguna menyusun komposisi foto secara real-time, bahkan sebelum tombol rana ditekan.

Fitur ini bukan sekadar filter atau alat pasca-pemrosesan. Ini adalah asisten fotografi diam-diam yang memberikan panduan visual halus—seperti titik atau cincin kecil di layar—untuk mengarahkan pengguna menangkap momen dengan komposisi lebih seimbang, dinamis, dan estetis. Dan yang terpenting: pengguna tetap memegang kendali penuh.

Apa Itu Mode Komposisi Berbantuan AI dari Huawei?

Mode baru ini adalah bagian dari upaya Huawei untuk membawa pengalaman flagship ke lini mid-range. Fitur ini awalnya dikembangkan dan diuji pada seri unggulan seperti Mate 70 dan Pura 80, dan kini diperluas ke Nova 14 Pro dan Ultra sebagai bagian dari strategi demokratisasi teknologi.

Berbeda dengan AI yang mengubah warna, kontras, atau menambah efek dramatis pasca-pemotretan, mode ini bekerja sebelum foto diambil. Sistem AI menganalisis subjek dalam bingkai—apakah itu wajah manusia, lanskap, arsitektur, atau objek diam—lalu memberikan petunjuk visual langsung di layar untuk membantu pengguna menyusun ulang bidikan.

Misalnya:

• Jika Anda memotret potret, sistem mungkin menyarankan aturan sepertiga dengan menampilkan titik di mana mata subjek sebaiknya ditempatkan.
• Saat memotret gedung, garis panduan muncul untuk meluruskan horizon atau menghindari distorsi perspektif.

Dalam mode malam, sistem bisa menyarankan titik fokus optimal berdasarkan sumber cahaya terdekat.
Tidak ada suara, tidak ada popup mengganggu—hanya petunjuk minimalis yang mengalir secara alami dengan antarmuka kamera.

Mengapa Pendekatan Huawei Berbeda dari Kompetitor?

Banyak pabrikan smartphone menggunakan AI untuk “memperbaiki” foto setelah diambil: menghaluskan kulit, memperjelas latar belakang, atau bahkan mengganti langit. Tapi Huawei memilih jalur yang lebih edukatif dan kolaboratif.

“Ini bukan tentang menggantikan mata pengguna, tapi melatihnya,” kata seorang insinyur Huawei dalam sesi tertutup di Shenzhen. 

Halaman Selanjutnya

Pendekatan ini mencerminkan filosofi desain HarmonyOS 6: teknologi yang membantu, bukan mengambil alih. Fitur ini tidak memaksa—pengguna bisa mengabaikannya. Tapi jika diikuti, hasilnya sering kali lebih alami dan artistik dibandingkan foto yang di-“over-AI”.