Waspada Sebelum Beli! Ini 8 Kelemahan HP Lipat yang Jarang Diketahui

Kelemahan HP Lipat
Sumber :
  • Youtube

GadgetHP lipat kini jadi tren baru di dunia smartphone. Desainnya yang fleksibel, bisa dilipat seperti buku, membuat banyak orang tergoda. Namun, di balik tampilannya yang futuristik, ponsel lipat menyimpan sejumlah kelemahan penting yang wajib kamu pahami sebelum membeli.

SteelSeries Arctis Nova 7 Gen 2 Resmi Rilis, Tahan 54 Jam dan Punya Fitur Audio Canggih

Berikut delapan kekurangan utama HP lipat yang sering tidak disadari pengguna.

1. Layar Lipat Cantik, Tapi Rentan

MacBook Pro 14 Inci M5 Resmi Dirilis: Lompatan Kinerja dan Daya Tahan Baterai Terpanjang

Bagian lipatan adalah titik paling lemah dari HP lipat. Meski teknologi sudah berkembang pesat, bagian ini tetap berisiko rusak karena sering dibuka-tutup. Beberapa pengguna melaporkan munculnya garis halus, gelembung, hingga retakan di area lipatan setelah pemakaian beberapa bulan.

Sebagai contoh, Samsung Galaxy Z Flip diklaim mampu bertahan hingga 200 ribu kali lipatan. Tapi setelah itu, performa engsel dan layar biasanya mulai menurun. Jika kamu termasuk pengguna yang sering membuka ponsel, risiko kerusakan akan lebih besar.

6 HP Murah Baterai 6000 mAh Terbaik Oktober 2025, Tahan Seharian Tanpa Cas

2. Pilihan HP Lipat Masih Terbatas

Walau semakin populer, jumlah model HP lipat di pasaran masih tergolong sedikit. Saat ini hanya beberapa merek besar seperti Samsung, OPPO, Honor, dan Motorola yang rutin menghadirkan seri lipat.

Keterbatasan pilihan ini membuat kamu sulit mencari varian dengan spesifikasi khusus, seperti performa gaming tinggi atau kamera flagship di kelas menengah. Akibatnya, konsumen sering kali harus menyesuaikan diri dengan fitur yang tersedia, bukan memilih sesuai kebutuhan.

3. Harga HP Lipat Masih Selangit

Teknologi layar fleksibel dan sistem engsel yang rumit membuat harga HP lipat jauh lebih mahal dari ponsel biasa. Untuk seri terendah sekalipun, harganya bisa menembus belasan juta rupiah.

Jika kamu membeli hanya karena ingin tampil beda, mungkin ponsel lipat bukan pilihan paling bijak. Nilai jualnya belum sebanding dengan fungsionalitasnya, terutama bagi pengguna yang mengutamakan efisiensi dan kepraktisan.

4. Daya Tahan Masih Jadi PR Besar

Keawetan HP lipat belum bisa menyaingi ponsel konvensional. Engsel yang sering dilipat membuat komponen mekaniknya cepat aus. Selain itu, dua layar aktif dengan refresh rate tinggi membuat konsumsi daya baterai meningkat drastis.

Meski kapasitas baterainya besar, penggunaan dua panel membuatnya lebih boros, sehingga kamu mungkin harus lebih sering mengisi daya dalam sehari.

Halaman Selanjutnya
img_title