Grokipedia Resmi Diluncurkan: Wikipedia Harus Waspada? Cek Apa Bedanya

Grokipedia Resmi Diluncurkan: Wikipedia Harus Waspada? Cek Apa Bedanya
Sumber :
  • grokipedia

Gadget – Pada Senin, 27 Oktober 2025, dunia teknologi dikejutkan dengan peluncuran Grokipedia, ensiklopedia daring berbasis kecerdasan buatan (AI) yang digagas oleh Elon Musk melalui tim xAI-nya. Proyek ambisius ini langsung membuat situs webnya down selama beberapa jam akibat tingginya lalu lintas pengunjung—tanda bahwa publik benar-benar penasaran: apakah Grokipedia benar-benar bisa menggoyang dominasi Wikipedia yang telah eksis selama lebih dari dua dekade?

Booming Foto AI Sedang Menghancurkan Keaslian dan Kepercayaan Online!

Dalam cuitannya di X (sebelumnya Twitter), Musk menyebut ini sebagai “Grokipedia versi 0.1”, tetapi dengan percaya diri mengklaim bahwa bahkan versi awal ini “sudah lebih baik daripada Wikipedia.” Pernyataan itu bukan sekadar retorika—melainkan bagian dari misi pribadinya untuk menciptakan sumber informasi yang “lebih murni”, “bebas bias ideologis”, dan tidak dikendalikan oleh “narasi mainstream.”

Namun, di balik antusiasme Musk, muncul pertanyaan kritis dari komunitas akademik, pengembang teknologi, hingga pendiri Wikipedia sendiri: Apakah ensiklopedia yang sepenuhnya dihasilkan AI benar-benar bisa lebih andal, transparan, dan netral?

HarmonyOS 6 Telah Hadir! Ini Semua Fitur Baru dan Perangkat yang Mendukungnya!

Artikel ini mengupas tuntas asal-usul Grokipedia, cara kerjanya, perbedaannya dengan Wikipedia, respons kritis dari berbagai pihak, serta tantangan besar yang menghantui ensiklopedia berbasis AI.

Latar Belakang: Mengapa Elon Musk Ingin Gantikan Wikipedia?

HP Bisa Ngedit Video Sendiri? Inilah Teknologi AI Edit Otomatis yang Bikin Kagum

Ide Grokipedia lahir dari kekecewaan Musk terhadap apa yang ia sebut sebagai “bias politik sayap kiri” dalam konten Wikipedia. Bulan lalu, ia mengungkap rencana ini setelah mendapat dorongan dari David Sacks, tokoh teknologi yang pernah menjabat sebagai penasihat AI dan kripto di era pemerintahan Donald Trump.

Musk, yang dikenal vokal mengkritik sensor konten dan “woke culture”, melihat Wikipedia sebagai bagian dari sistem informasi yang—menurutnya—tidak netral. Ia ingin menciptakan alternatif yang didorong oleh Grok, model AI yang dikembangkan xAI dan diintegrasikan ke platform X sebagai pesaing ChatGPT.

Tujuannya jelas: membangun ensiklopedia global yang objektif, cepat, dan tidak tunduk pada “konsensus ideologis” komunitas penyunting.

Cara Kerja Grokipedia: AI yang Menulis, Tapi Tak Bisa Diedit

Saat pengguna mengakses grokipedia.com (nama domain hipotetis berdasarkan laporan media), mereka disambut oleh tampilan minimalis bergaya gelap dengan bilah pencarian besar di tengah—mirip Google, tapi dengan nuansa futuristik khas xAI.

Hingga 28 Oktober 2025, Grokipedia telah menghasilkan sekitar 885.279 artikel, jauh di bawah Wikipedia bahasa Inggris yang memiliki lebih dari 7 juta entri. Namun, jumlah bukan satu-satunya ukuran.

Fitur Utama Grokipedia:

  • Antarmuka mirip Wikipedia: struktur artikel, subbab, dan bagian referensi tersedia.
  • Tanpa gambar: versi awal belum mendukung ilustrasi atau media visual.
  • Tidak bisa diedit pengguna: tidak ada fitur kontribusi atau koreksi publik.
  • Ditenagai Grok AI: konten dihasilkan secara otomatis dari data pelatihan Grok.
  • Mode akun opsional: pengguna bisa login, tapi fungsinya masih terbatas.

Ketika pengguna mencari topik—misalnya “Albert Einstein”—hasilnya adalah artikel lengkap dengan latar belakang, kontribusi ilmiah, dan referensi. Namun, tidak ada riwayat suntingan, tidak ada diskusi komunitas, dan tidak ada transparansi sumber primer.

Ironisnya, sejumlah pengguna telah menemukan bahwa beberapa paragraf di Grokipedia nyaris identik dengan teks di Wikipedia, memicu spekulasi bahwa Grok mungkin menggunakan Wikipedia sebagai bagian dari dataset pelatihannya—meski tanpa atribusi eksplisit.

Perbedaan Mendasar: Grokipedia vs Wikipedia

Perbedaan ini bukan sekadar teknis—melainkan mencerminkan dua filosofi berbeda tentang pengetahuan:

  • Wikipedia percaya pada kolaborasi manusia, transparansi, dan koreksi kolektif.
  • Grokipedia percaya pada efisiensi AI, otoritas algoritmik, dan kecepatan produksi.
  • Respons Kritis: Dari Skeptisisme hingga Kecaman Halus
  • Peluncuran Grokipedia langsung mendapat tanggapan luas.

Jimmy Wales (Pendiri Wikipedia):

“AI belum cukup matang untuk menggantikan ensiklopedia. Grokipedia kemungkinan besar penuh kesalahan halus yang sulit dideteksi.” 

Larry Sanger (Pendiri Wikipedia):

Awalnya antusias, tetapi setelah meninjau beberapa entri, ia berkomentar:

“Ada fakta yang salah tentang sejarah filsafat dan sains. Ini bukan ‘ensiklopedia’, ini draft berisiko tinggi.” 

Wikimedia Foundation:
Melalui juru bicaranya, Franziska Heine, Wikimedia menegaskan:

“Wikipedia bukan milik perusahaan. Ini milik publik. Keterbukaan adalah fondasi kepercayaan—sesuatu yang tidak dimiliki sistem tertutup berbasis AI.” 

Wikimedia juga menolak klaim Musk tentang bias politik, menyebut bahwa puluhan studi independen selama 20+ tahun tidak menemukan bukti sistematis bias ideologis dalam konten Wikipedia.

Tantangan Besar Grokipedia: “Halusinasi” AI dan Ilusi Netralitas

Meski Musk menjanjikan sistem fact-checking internal, tidak ada penjelasan teknis tentang bagaimana Grok memverifikasi fakta. Ini menjadi titik lemah utama.

Model bahasa besar seperti Grok rentan terhadap “hallucination”—fenomena di mana AI menghasilkan informasi yang terdengar meyakinkan tetapi salah secara faktual. Contoh klasik: menyebut tahun kelahiran tokoh yang tidak akurat, atau mengarang kutipan yang tidak pernah diucapkan.

Selain itu, klaim “bebas bias” juga dipertanyakan. AI tidak netral—ia mencerminkan bias dalam data pelatihannya. Jika Grok dilatih pada data internet yang sudah mengandung bias, maka output-nya pun akan mencerminkan hal itu—hanya saja, bias tersebut lebih sulit dilacak karena tidak transparan.

Apa Arti Grokipedia bagi Masa Depan Informasi Publik?

Grokipedia bukan sekadar proyek teknis—ia adalah manifestasi dari perang ideologis tentang siapa yang berhak mengontrol pengetahuan.

Di satu sisi, Wikipedia mewakili demokratisasi pengetahuan: siapa pun bisa berkontribusi, mengoreksi, dan berdebat demi kebenaran kolektif.

Di sisi lain, Grokipedia mewakili sentralisasi otoritas pengetahuan ke tangan segelintir insinyur dan algoritma—dengan janji efisiensi, tapi mengorbankan akuntabilitas.

Yang jelas, kompetisi ini baru dimulai. Versi 1.0 Grokipedia belum dirilis. Dan jika Musk benar-benar ingin menyaingi Wikipedia, ia harus menjawab tiga tantangan besar:

  • Akurasi faktual yang bisa diverifikasi
  • Transparansi sumber dan proses
  • Mekanisme koreksi kesalahan oleh publik

Tanpa itu, Grokipedia berisiko menjadi ensiklopedia yang terlihat canggih, tapi rapuh di dasarnya.

Kesimpulan: Inovasi atau Ilusi?

Grokipedia adalah eksperimen berani—tapi juga berisiko tinggi. Ia menawarkan kecepatan dan kenyamanan, namun mengorbankan prinsip dasar ensiklopedia: keandalan melalui transparansi dan partisipasi.

Bagi pengguna awam, Grokipedia mungkin terasa “cukup baik”. Tapi bagi akademisi, jurnalis, atau siapa pun yang mengandalkan fakta akurat, Wikipedia—dengan semua kekurangannya—masih jauh lebih tepercaya.

Elon Musk mungkin punya visi besar. Tapi dalam dunia informasi, kecepatan bukan segalanya—kebenaran yang bisa dipertanggungjawabkan jauh lebih penting.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget