Canggih Banget! DJI Neo 2 Bisa Rekam 4K60 & Hindari Tabrakan Otomatis
- DJI
Gadget – DJI sekali lagi membuktikan dominasinya di pasar drone konsumen dengan peluncuran resmi DJI Neo 2—sebuah drone mini berukuran sekepal tangan yang menawarkan fitur-fitur biasanya hanya ditemukan pada model kelas profesional. Dirilis pertama kali di pasar Tiongkok pada akhir Oktober 2025, drone ini menjadi penerus dari DJI Neo yang sukses, namun dengan peningkatan signifikan dalam hal kualitas gambar, kecerdasan sensor, dan kemampuan navigasi otonom.
Meski ukurannya mungil, DJI Neo 2 membawa sensor LiDAR depan, kamera 1/2-inci, rekaman video 4K hingga 100 fps, gimbal dua sumbu, penyimpanan internal 49GB, serta sistem penghindaran rintangan omnidireksional. Semua ini dikemas dalam bodi yang hanya seberat 151 gram—cukup ringan untuk dibawa ke mana saja tanpa perlu registrasi di banyak negara.
Artikel ini mengupas tuntas spesifikasi teknis, fitur unggulan, harga paket, dan mengapa DJI Neo 2 layak menjadi pertimbangan utama bagi kreator konten, traveler, hingga penggemar drone pemula.
Desain & Dimensi: Lebih Besar, Tapi Tetap Portabel
DJI Neo 2 memang sedikit lebih besar dan berat dibanding pendahulunya. Jika DJI Neo versi pertama hanya 135 gram, versi baru ini memiliki bobot 151 gram—atau 160 gram jika dilengkapi modul transmisi video digital (Digital Video Transmission Module).
Perbedaan ini nyaris tak terasa di genggaman, namun memberikan ruang bagi peningkatan komponen internal. Meski begitu, DJI memastikan bahwa jangkauan terbang dan kecepatan maksimum tetap setara dengan model sebelumnya, sehingga pengguna tidak kehilangan performa meski drone sedikit lebih berat.
Desainnya tetap minimalis, lipat, dan mudah disimpan di saku celana atau tas kecil—menjadikannya drone ideal untuk vlog, dokumentasi perjalanan, atau eksplorasi kreatif sehari-hari.
Kamera & Kualitas Video: Rekaman 4K60fps dengan Sensor 1/2-Inci
Salah satu lompatan terbesar DJI Neo 2 terletak pada sistem kameranya. Drone ini dilengkapi sensor CMOS berukuran 1/2 inci—ukuran yang jauh lebih besar dibanding kebanyakan drone mini di kelasnya. Sensor ini menangkap lebih banyak cahaya, menghasilkan gambar dengan dinamika warna lebih kaya, noise lebih rendah, dan detail lebih tajam, bahkan dalam kondisi cahaya redup.
