Waktunya Beralih: macOS 27 Tutup Pintu untuk Semua Mac Intel
- Apple
Tanpa Rosetta, transisi ke Apple Silicon akan jauh lebih menyakitkan. Banyak aplikasi profesional—seperti plugin audio, software desain lama, atau alat pengembangan niche—mungkin belum sempat diadaptasi saat chip M1 pertama kali diluncurkan pada 2020.
Kini, setelah hampir lima tahun, Apple merasa komunitas pengembang telah cukup siap. Mayoritas aplikasi populer sudah hadir dalam versi native ARM64. Bahkan Adobe, Microsoft, dan JetBrains telah merilis versi penuh yang dioptimalkan untuk Apple Silicon.
Apa yang Masih Didukung—dan Apa yang Tidak—oleh Rosetta di macOS 27
Meski akan dihapus total setelah macOS 27, Apple memberikan panduan teknis tentang batasan Rosetta bahkan dalam masa akhirnya. Berikut hal-hal penting yang perlu diketahui:
Masih Didukung oleh Rosetta:
- Aplikasi Intel umum (termasuk yang menggunakan GUI Cocoa)
- Aplikasi berbasis Just-In-Time (JIT) compiler, seperti beberapa mesin JavaScript atau runtime Python
- Instruksi AVX dan AVX2 (arsitektur vektor lanjutan untuk komputasi intensif)
Tidak Didukung oleh Rosetta:
- Kernel extensions (kexts) — driver tingkat sistem yang bergantung pada arsitektur spesifik
- Mesin virtual yang mengemulasi x86_64, seperti VirtualBox, VMware Fusion (mode Intel), atau QEMU dalam mode full emulation
- Instruksi AVX-512 — arsitektur vektor generasi lanjut yang hanya tersedia di prosesor Intel high-end
Untuk pengembang yang ingin memeriksa dukungan AVX-512, Apple menyarankan menggunakan perintah:
sysctl hw.optional.avx512f
Jika nilai kembaliannya 0, maka perangkat tidak mendukung instruksi tersebut—dan aplikasi harus fallback ke AVX2 atau SSE.
Aturan Ketat: Tidak Boleh Campur Kode Intel dan ARM dalam Satu Proses
Salah satu batasan teknis terpenting: Rosetta hanya bisa menerjemahkan seluruh proses, bukan sebagian. Artinya, tidak mungkin mencampur kode ARM64 dan x86_64 dalam satu aplikasi yang sama.
Jika suatu proses dimulai sebagai aplikasi Intel, maka semua library, plugin, atau modul yang dimuat di runtime juga harus berbasis Intel—dan akan diterjemahkan oleh Rosetta. Sebaliknya, aplikasi native ARM64 tidak bisa memuat plugin Intel tanpa crash.
Pengembang dapat memeriksa apakah aplikasi mereka sedang berjalan melalui Rosetta dengan memanggil:
 
	         
             
           
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
     
     
     
     
     
                   
                   
                   
                   
                   
     
     
     
     
     
    