Canva Ubah Segalanya! Creative OS Hadir, Desain Jadi Lebih Cerdas & Otomatis
- Canva
Inovasi Inti: Design Foundational Model, AI yang Benar-Benar Paham Desain
Salah satu terobosan paling revolusioner dalam Creative OS adalah Design Foundational Model (DFM)—model AI pertama di dunia yang dilatih khusus untuk memahami prinsip desain visual, bukan hanya teks atau gambar.
Berbeda dengan AI generatif biasa yang hanya menghasilkan gambar berdasarkan prompt, DFM mampu menganalisis komposisi, keseimbangan warna, hierarki visual, proporsi, dan keselarasan gaya.
“AI kami tidak hanya membantu membuat, tapi juga memahami logika desain—mulai dari layout, font, warna, hingga gaya visual,” jelas Cameron Adams, Co-Founder sekaligus Chief Product Officer Canva.
Contohnya:
- Jika teks terlalu kecil di latar belakang gelap, DFM akan menyarankan peningkatan kontras.
- Jika elemen desain terlalu padat, ia akan menyarankan ruang negatif.
- Jika palet warna tidak selaras dengan identitas merek, ia akan menyesuaikannya secara otomatis.
Ini bukan sekadar “AI yang cantik”—ini adalah asisten desain yang berpikir seperti desainer manusia.
Visual Suite: Empat Fitur Baru yang Mengubah Cara Kita Membuat Konten
Lapisan pertama Creative OS, Visual Suite, mengalami pembaruan terbesar dalam sejarah Canva. Berikut empat fitur utama yang diluncurkan:
1. Video 2.0: Edit Video Profesional Tanpa Skill Editing
Canva Video kini diperbarui total dengan timeline yang lebih intuitif, efek otomatis, dan integrasi AI yang memungkinkan:
- Pemangkasan otomatis berdasarkan ritme musik
- Penyesuaian warna dan transisi secara real-time
- Magic Video: buat video lengkap hanya dengan satu prompt teks, misalnya:
- “Buat video promosi kopi kekinian berdurasi 30 detik dengan musik upbeat dan teks animasi.”
Fitur ini jelas menjadi tantangan langsung bagi CapCut dan Adobe Premiere Rush, terutama untuk kreator konten media sosial yang butuh kecepatan dan kualitas.
2. Email Design: Buat & Kirim Email Marketing Tanpa HTML
Fitur yang paling sering diminta pengguna akhirnya hadir. Dengan Email Design, siapa pun bisa:
- Menyusun email dengan drag-and-drop
- Menambahkan tombol CTA, logo, dan gambar responsif
- Ekspor langsung ke HTML untuk dikirim via Mailchimp, Gmail, atau CRM
Bagi UMKM, ini berarti penghematan biaya besar—tidak perlu lagi menyewa copywriter atau desainer email.
 
	         
             
           
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
              
     
     
     
     
     
     
                   
                   
                   
                   
                   
    