Vivo X300 Pro Resmi Go Global, Usung Kamera Zeiss dan Chip Dimensity 9500
- vivo.com
Ringkasan Berita:
Vivo X300 Pro resmi meluncur global dengan kamera Zeiss 200 MP dan chip Dimensity 9500, menghadirkan pengalaman fotografi kelas profesional.
Baterai versi global lebih kecil dari edisi China, turun dari 6.510 mAh menjadi 5.440 mAh, namun efisiensi daya tetap dioptimalkan.
Vivo juga menjual kit fotografi eksklusif berisi lensa telefoto 2,35x dan grip kamera dengan baterai tambahan seharga Rp11,5 juta.
Gadget – Setelah sukses debut di China, Vivo X300 Pro kini resmi meluncur secara global pada Kamis (30/10/2025). Smartphone flagship ini menjadi perangkat andalan Vivo yang mengutamakan kemampuan fotografi, berkat kolaborasinya dengan produsen optik ternama asal Jerman, Zeiss.
Versi global dari Vivo X300 Pro membawa desain dan spesifikasi serupa dengan varian China, namun ada sedikit perbedaan pada kapasitas baterai yang kini lebih kecil.
Spesifikasi Vivo X300 Pro Versi Global
Vivo X300 Pro dibekali layar LTPO AMOLED 6,78 inci dengan resolusi 1,5K dan refresh rate hingga 120 Hz. Layar ini juga dilengkapi sensor pemindai sidik jari di bawah permukaan serta bezel super tipis hanya 1,1 mm, memberikan kesan premium.
Di bagian belakang, Vivo menampilkan modul kamera berbentuk lingkaran besar yang menjadi identitas seri flagship-nya. Modul tersebut menampung tiga sensor, termasuk kamera telefoto 200 MP (1/1.4”) dari Samsung, yang menjadi daya tarik utama.
Dua sensor lainnya terdiri dari kamera utama 50 MP (Sony LYT-828) dengan aperture f/1.57 dan sensor ultrawide 50 MP (Samsung JN1). Kombinasi ini memungkinkan pengguna memotret dengan hasil tajam di berbagai kondisi cahaya.
Sementara di bagian depan, terpasang kamera selfie 50 MP yang juga menggunakan sensor Samsung JN1 dengan fitur autofocus.
Untuk dapur pacu, Vivo X300 Pro versi global ditenagai chip Mediatek Dimensity 9500, dipadukan dengan RAM 16 GB dan penyimpanan internal 512 GB. Performa tinggi ini dikombinasikan dengan sistem operasi Android 16 dan antarmuka terbaru OriginOS 6, yang menawarkan pengalaman visual lebih halus dan personalisasi luas.
Sayangnya, kapasitas baterai versi global sedikit lebih kecil dari versi China, turun dari 6.510 mAh menjadi 5.440 mAh. Meski begitu, daya tahan tetap diklaim efisien berkat optimalisasi perangkat lunak dan prosesor hemat daya.
Vivo juga menyertakan perlindungan IP68 dan IP69 yang membuat perangkat ini tahan air dan debu. Untuk pilihan warna, tersedia dua varian elegan: Phantom Black dan Dune Brown.
Kit Fotografi Eksklusif: Dirancang untuk Penggemar Kamera Profesional
Sebagai pelengkap pengalaman fotografi, Vivo menghadirkan kit fotografi eksklusif untuk X300 Pro, sama seperti versi China. Aksesori ini memungkinkan pengguna melakukan zoom optik lebih jauh dan stabil berkat tambahan lensa eksternal.
Kit ini dibuat oleh PGYTECH dan berisi extender telefoto Zeiss 2,35x, filter adapter ring 62mm, tali leher, serta grip dengan baterai 2.300 mAh di dalamnya. Grip tersebut dilengkapi tombol kontrol seperti shutter, zoom, control dial, dan tombol perekaman video, memberikan pengalaman layaknya kamera profesional.
Sebelum digunakan, pengguna perlu mengaktifkan mode extender di aplikasi kamera. Setelah aktif, hasil foto jarak jauh menjadi lebih stabil dengan detail yang tetap tajam.
Harga Vivo X300 Pro dan Kit Fotografi
Untuk pasar Eropa, Vivo X300 Pro dibanderol €1.399 atau sekitar Rp26,9 juta, menjadikannya salah satu smartphone flagship premium Vivo tahun ini.
Sementara kit fotografi dijual terpisah seharga €600 atau sekitar Rp11,5 juta. Harga yang cukup tinggi, namun sebanding dengan kemampuan optik dan build quality aksesori tersebut.
Harga perangkat elektronik di Eropa umumnya lebih mahal karena beban pajak tinggi dan biaya distribusi. Vivo sendiri belum mengonfirmasi apakah X300 Pro dan kit fotografi ini akan dijual resmi di pasar Indonesia. Namun, jika mengikuti tren flagship sebelumnya, besar kemungkinan perangkat ini akan hadir di Tanah Air pada awal 2026.
Vivo X300 Pro versi global mempertegas posisi Vivo sebagai pemain serius di segmen flagship dengan mengutamakan fotografi profesional, performa kencang, dan desain elegan. Walau kapasitas baterainya sedikit lebih kecil dibanding versi China, fitur premium seperti kamera Zeiss 200 MP, chip Dimensity 9500, serta dukungan OriginOS 6 menjadikan ponsel ini tetap sangat kompetitif di pasar global.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |
