MediaTek Akhirnya Unggul? Ini Perbandingan Lengkap Dimensity 9500 vs Snapdragon 8 Elite
- Gizmochina
Gadget – Tahun 2025 menandai babak baru dalam persaingan sengit antara dua raksasa chipset mobile: MediaTek dan Qualcomm. Setelah Snapdragon 8 Elite mendominasi paruh pertama tahun ini, MediaTek kembali dengan senjata utamanya—Dimensity 9500—yang diklaim membawa lompatan besar dalam performa, efisiensi daya, dan kemampuan AI.
Namun, apakah klaim tersebut benar-benar terbukti di dunia nyata? Atau apakah Snapdragon 8 Elite tetap menjadi raja tak terkalahkan?
Berdasarkan data benchmark terbaru dari perangkat Vivo X300 Pro (Dimensity 9500) dan Xiaomi 15 (Snapdragon 8 Elite), kami mengupas tuntas perbedaan spesifikasi, skor performa, keunggulan gaming, kemampuan kamera, hingga konektivitas—untuk menjawab satu pertanyaan: siapa yang benar-benar layak disebut chipset terbaik 2025?
Spesifikasi Inti: Arsitektur CPU, Proses Manufaktur, dan Efisiensi
Kedua chipset dibangun di atas fondasi teknologi canggih TSMC 3nm, tetapi dengan varian berbeda:
- Dimensity 9500: menggunakan N3P (3nm Performance-Enhanced)
- Snapdragon 8 Elite: menggunakan N3E (3nm Enhanced)
N3P menawarkan efisiensi daya 5–10% lebih baik dan frekuensi clock sedikit lebih tinggi dibanding N3E—keunggulan kecil, tapi krusial dalam skenario beban berat.
CPU: ARM vs Oryon – Duel Filosofi Desain
| Komponen | Dimensity 9500 | Snapdragon 8 Elite |
| Arsitektur | ARM Cortex generasi terbaru (C1 series) | CPU kustom Oryon generasi ke-2 |
| Konfigurasi | 1x C1-Ultra @ 4.21 GHz 3x C1-Premium @ 3.5 GHz 4x C1-Pro @ 2.7 GHz | 2x Oryon @ 4.32 GHz 6x Oryon @ 3.53 GHz |
| Keunggulan | Optimasi ARM untuk efisiensi multi-core | Desain kustom Qualcomm untuk single-thread ekstrem |
Snapdragon 8 Elite unggul tipis di frekuensi maksimal (4.32 GHz vs 4.21 GHz), tetapi Dimensity 9500 menawarkan hierarki core yang lebih terstruktur, memungkinkan manajemen daya lebih halus antara tugas ringan dan berat.
Benchmark Performa: Dimensity 9500 Unggul di Multi-Core & GPU
Geekbench 6: Kecepatan Single & Multi-Core
| Tes | Dimensity 9500 | Snapdragon 8 Elite | Selisih |
| Single-Core | 3,452 | 3,047 | +13% |
| Multi-Core | 10,128 | 9,286 | +9% |
Hasil ini mengejutkan banyak pihak. Dimensity 9500 tidak hanya mengejar, tapi melampaui Snapdragon 8 Elite di kedua kategori—menandai pertama kalinya chipset MediaTek unggul di Geekbench sejak era Dimensity 9000.
AnTuTu v11: Dominasi di GPU dan Memori
| Tes | Dimensity 9500 | Snapdragon 8 Elite | Selisih |
| Total Skor | 3,622,840 | 2,981,542 | +22% |
| CPU | 942,069 | 909,797 | +3.5% |
| GPU | 1,364,441 | 1,091,509 | +25% |
| Memori | 602,541 | 392,463 | +53% |
| UX | 713,788 | 587,773 | +21% |
Lonjakan besar di GPU dan memori menunjukkan bahwa Dimensity 9500 tidak hanya lebih cepat, tapi juga lebih responsif dalam multitasking dan aplikasi berat. Keunggulan memori kemungkinan besar berasal dari dukungan UFS 4.1 (4-lane), sedangkan Snapdragon masih menggunakan UFS 4.0.