Bocoran Desain Honor 500 Series: Flat Display, Kamera Horizontal, Harga Naik?
- Gizmochina
Layar & Sistem Operasi
- 6,5 inci OLED
- Resolusi 1,5K (sekitar 2712 x 1220 piksel)
- Refresh rate kemungkinan 120Hz (belum dikonfirmasi)
- Sistem operasi: MagicOS 10 berbasis Android 16
Performa & Baterai
- Honor 500 Pro: Chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite
- Honor 500: SoC belum diungkap (kemungkinan Snapdragon 7+ Gen 4 atau Dimensity 8400)
- Pengisian daya cepat 80W
- Kapasitas baterai: belum diumumkan, tapi diprediksi 5.000–5.200 mAh
- Kamera: Dominasi 200MP di Kelas Menengah Atas
Kedua model:
- Kamera utama: 200MP (sensor Samsung HP3 atau ISOCELL)
- Kamera ultra-wide: belum disebutkan resolusinya
Honor 500 Pro tambahan:
- Kamera telefoto periskop: 64MP OmniVision OV64B dengan zoom optik 3x
Sensor 200MP bukan sekadar angka—ia memungkinkan detail luar biasa, pixel-binning ke 12,5MP untuk hasil terang di kondisi rendah cahaya, dan kemampuan cropping tanpa kehilangan kualitas.
Warna & Material
Pilihan warna: Hitam, Perak, Pink, dan Biru
Material: Rangka aluminum? Belum dikonfirmasi, tapi desain premium mengindikasikan penggunaan material berkualitas tinggi.
Kompetitor Langsung: Oppo Reno 15 & Vivo S50
Peluncuran Honor 500 series tidak berlangsung dalam ruang hampa. Di Tiongkok, Oppo Reno 15 dan Vivo S50 series juga dijadwalkan rilis pada bulan yang sama—menandai bulan penuh persaingan di segmen mid-range premium.
- Oppo Reno 15: fokus pada desain tipis dan kamera portrait
- Vivo S50: unggul di fitur AI dan audio
- Honor 500: menonjol di performa mentah, resolusi kamera, dan desain minimalis
Dengan strategi ini, Honor bermain di tiga lini sekaligus: desain, kamera, dan performa—bukan hanya mengandalkan satu nilai jual.
Kesimpulan: Desain Premium, Spesifikasi Gahar, Harga Kompetitif
Honor 500 series bukan sekadar refresh biasa. Ini adalah pernyataan ambisi dari brand yang ingin kembali merebut hati konsumen global pasca-pemisahan dari Huawei.
Dengan desain yang menarik secara universal, kamera 200MP yang jarang di kelasnya, dan chipset flagship di versi Pro, Honor 500 series berpotensi menjadi salah satu smartphone paling menarik di paruh akhir 2025.
Satu pertanyaan tersisa: apakah kenaikan harga akan menghambat daya tariknya? Jawabannya tergantung pada seberapa besar konsumen menghargai kompromi antara estetika iPhone dan kebebasan ekosistem Android.
Yang pasti, jika Honor mempertahankan kualitas build dan optimasi software MagicOS 10, 500 series bisa jadi kuda hitam yang patut diperhitungkan.
