Perbandingan POCO dan Redmi: Ponsel Kencang vs Ponsel Seimbang

Xiaomi 17 Pro
Sumber :
  • Xiaomi

Bagi para pecinta ponsel Xiaomi, nama Redmi dan POCO tentu sudah tak asing lagi. Meski sama-sama berada di bawah payung besar Xiaomi, keduanya memiliki arah dan karakter yang berbeda. Banyak orang menganggap keduanya identik, padahal perbedaan strategi, target pengguna, hingga fitur yang ditawarkan cukup mencolok. Mari kita bahas secara lebih mendalam agar Anda tahu mana yang paling cocok untuk kebutuhan Anda.

Cari HP Kamera Jarak Jauh? Ini Jagoan Xiaomi Paling Gahar 2025

1. Asal-Usul dan Strategi Merek

Redmi hadir lebih dulu pada tahun 2013 sebagai lini ponsel Xiaomi yang berfokus pada nilai dan keterjangkauan. Sejak awal, Redmi diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pasar menengah ke bawah dengan menghadirkan ponsel berkualitas tinggi tanpa harus menguras kantong. Filosofi mereka sederhana: membawa teknologi canggih ke lebih banyak orang.

Redmi Note 15 5G Bocor! Layar AMOLED Melengkung Super Terang Jadi Andalan

Sebaliknya, POCO lahir lima tahun kemudian, pada 2018, dengan semangat yang berbeda. Awalnya POCO hanyalah sub-brand dari Xiaomi, namun kini telah berkembang menjadi merek semi-independen dengan fokus utama pada performa maksimal dengan harga bersahabat. POCO sering memposisikan diri sebagai pilihan bagi pengguna yang menginginkan kecepatan, kekuatan, dan efisiensi tanpa harus membeli flagship mahal.

Jika Redmi menonjolkan keseimbangan antara fitur dan harga, maka POCO tampil sebagai merek yang lebih berani dengan tagline seperti “performance for the price”. Tak heran jika POCO lebih banyak diminati oleh para gamer mobile dan pengguna yang mengejar kinerja tinggi.

Bocoran Terbaru Ungkap Keunggulan Kamera Xiaomi 17 Ultra

2. Fitur dan Kompromi Harga

Meskipun POCO dan Redmi sama-sama menggunakan rantai pasokan serta teknologi dari Xiaomi, cara mereka mengalokasikan sumber daya sangat berbeda. POCO cenderung menonjolkan spesifikasi tinggi dengan harga agresif. Misalnya, layar dengan refresh rate tinggi, prosesor kelas flagship, serta sistem pendingin canggih. Namun, untuk menjaga harga tetap terjangkau, POCO sering kali mengorbankan hal-hal seperti kualitas kamera atau material bodi yang lebih sederhana.

Sebagai contoh, POCO F8 Pro dikenal dengan chipset cepat dan performa gaming yang impresif, meski fitur kameranya tak semewah seri Redmi Note yang setara.

Di sisi lain, Redmi menawarkan keseimbangan antara semua aspek: performa, kamera, daya tahan baterai, serta desain. Redmi K90 Pro Max, misalnya, menggabungkan kekuatan prosesor tinggi dengan kualitas kamera yang menawan serta daya tahan baterai yang solid. Strategi Redmi memang tidak seagresif POCO dalam urusan harga, namun ia memberikan pengalaman yang lebih stabil untuk pengguna umum.

Halaman Selanjutnya
img_title