Ringkasan Berita:

• Bocoran Huawei Mate 80 menyebut RAM 20GB bawaan yang membuatnya melampaui standar HP flagship saat ini.

• Seri Mate 80 diprediksi memakai chipset Kirin terbaru dengan fabrikasi 6nm serta baterai jumbo hingga 6.000 mAh.

• Huawei disebut menyiapkan desain kamera baru dan fitur pengenalan wajah 3D yang membuat seri Mate kembali bersaing di segmen premium.

Gadget – Huawei kembali menjadi pusat perhatian berkat bocoran spesifikasi awal dari seri Mate 80. Informasi yang beredar di China menyebutkan bahwa perangkat ini dipersiapkan menjadi salah satu HP flagship paling agresif yang pernah dirilis Huawei. Hal yang langsung mencuri perhatian adalah dugaan penggunaan RAM 20 GB. Angka tersebut dianggap sangat tidak biasa untuk smartphone premium saat ini karena masih terpaut jauh di atas standar RAM 12 GB sampai 16 GB yang lazim di kelas atas.

Menariknya, kapasitas RAM yang disebutkan bukan sekadar tambahan virtual melainkan RAM fisik bawaan perangkat. Jika benar diwujudkan, Huawei Mate 80 dapat menjadi model pertama di industri yang menawarkan kapasitas memori setinggi itu. Keputusan ini menunjukkan bahwa Huawei ingin mengamankan performa tinggi pada segala skenario, termasuk pemrosesan aplikasi berat, multitasking panjang, rendering grafis, sampai keperluan profesional lain yang membutuhkan stabilitas memori.

Penggunaan RAM besar juga membuka peluang untuk meningkatkan kelancaran pada antarmuka HarmonyOS generasi terbaru. Bagi pengguna yang sering membuka banyak aplikasi sekaligus, kapasitas 20 GB bisa memberikan pengalaman yang jauh lebih nyaman. Inilah alasan mengapa bocoran mengenai memori besar tersebut segera memicu antusiasme para penggemar teknologi.

Chip Kirin Generasi Baru dan Inovasi Pendingin

Selain soal RAM, dapur pacu menjadi bagian yang tidak kalah menarik. Huawei disebut menyiapkan prosesor baru yang diperkirakan hadir dengan nama Kirin 9030 atau Kirin 9100. Chipset ini dikembangkan menggunakan fabrikasi 6nm yang diklaim mampu memberi keseimbangan antara efisiensi daya dan performa tinggi. Bagi Huawei, penggunaan chipset Kirin generasi baru menjadi langkah penting untuk mengembalikan kekuatan mereka di kelas premium setelah sempat terkendala masalah manufaktur beberapa tahun terakhir.

Halaman Selanjutnya

Laporan dari MyDriver turut menyinggung bahwa Huawei sedang melakukan pengujian internal terhadap kehadiran kipas pendingin aktif di dalam bodi Mate 80. Fitur seperti ini biasanya hanya hadir pada ponsel gaming, sehingga kehadirannya di lini Mate memberi sinyal bahwa perangkat ini diarahkan untuk bekerja pada performa puncak dalam waktu lama. Sistem pendingin aktif berpotensi menjaga suhu tetap stabil ketika chip Kirin baru bekerja penuh, terutama pada aktivitas intensif seperti game grafis tinggi atau perekaman video 4K yang memakan sumber daya besar.