Bocoran Lengkap: Snapdragon 8 Elite Gen 6 Pakai Teknologi 2nm N2P, Ada Varian Pro!
- Qualcomm
Gadget ā Pada paruh kedua 2026, dunia ponsel pintar akan menyaksikan lompatan teknologi terbesar dalam satu dekade: kedatangan chipset berbasis proses fabrikasi 2nm. Dan kali ini, Qualcomm tidak hanya ikut tapi berpotensi memimpin.
Perusahaan asal San Diego itu disebut-sebut akan meluncurkan Snapdragon 8 Elite Gen 6, chipset 2nm pertama di industri mobile, dengan strategi yang mengejutkan: dua varian berbeda mirip pendekatan Apple dengan A19 dan A19 Pro.
Bukan hanya itu, Qualcomm dikabarkan akan memanfaatkan arsitektur proses TSMC āN2Pā, versi penyempurnaan dari node 2nm generasi pertama (N2). Langkah ini bisa memberinya keunggulan 5% dalam performa sekaligus menghindari kehabisan pasokan wafer karena Apple disinyalir telah mengamankan mayoritas alokasi N2 awal.
Artikel ini mengupas semua bocoran terbaru tentang Snapdragon 8 Elite Gen 6: spesifikasi teknis, perbedaan varian Pro, strategi melawan Apple, arsitektur CPU/GPU, serta timeline peluncuran yang akan mengubah wajah smartphone flagship 2026.
Mengapa Snapdragon 8 Elite Gen 6 Bisa Jadi Game-Changer?
1. Chipset 2nm Pertama dengan Proses N2P dari TSMC
Meski Apple, Qualcomm, dan MediaTek semua menjadwalkan rilis chipset 2nm pada 2026, Qualcomm mungkin jadi yang pertama menggunakan N2P versi enhanced dari node 2nm TSMC.
Perbedaannya?
- N2P: menawarkan 5% peningkatan performa atau efisiensi daya lebih baik tanpa mengubah aturan desain.
- N2: node 2nm dasar, yang konon telah dipesan eksklusif oleh Apple dalam jumlah besar.
Dengan memilih N2P, Qualcomm tidak hanya menghindari krisis pasokan tapi juga mendapat keunggulan teknis tipis melawan Apple A20.
Dua Varian untuk Dua Kelas Flagship: Elite Gen 6 vs Elite Gen 6 Pro
Berbeda dari pendahulunya, Snapdragon 8 Elite Gen 6 akan hadir dalam dua versi berbeda:
| FiturĀ | Snapdragon 8 Elite Gen 6 | Snapdragon 8 Elite Gen 6 Pro |
| RAM Support | LPDDR5X | LPDDR6 (10.7 Gbps) |
| Penyimpanan | UFS 4.0 | UFS 5.0 |
| GPU | Adreno standar | Adreno dengan lebih banyak core & EUs |
| CPU Clock | Tinggi | Lebih tinggi (performance cores) |
| Cache | L2/L3 standar | SLC, L2 & L3 ditingkatkan |
| Target Perangkat | Flagship reguler | iPhone 18 Pro Max & Samsung Fold rival |
Varian Pro dirancang khusus untuk smartphone lipat premium dan phablet gaming, dengan fokus pada bandwidth memori ekstrem dan rendering grafis intensif.
Arsitektur CPU Baru: Dari 2+6 ke 2+3+3 untuk Efisiensi Maksimal
Sejak beralih ke core Oryon buatan sendiri, Qualcomm menggunakan konfigurasi 2 performance + 6 efficiency cores. Namun, untuk Gen 6, rumor kuat menyebut perubahan menjadi 2+3+3:
- 2 core Oryon kencang (untuk tugas berat)
- 3 core efisiensi menengah (multitasking ringan)
- 3 core ultra-efisien (latar belakang, notifikasi)
Konfigurasi ini memungkinkan:
- Frekuensi lebih tinggi pada core utama tanpa overheat
- Konsumsi daya 20ā30% lebih rendah saat idle
- Respons lebih cepat pada aplikasi latar
Langkah ini menunjukkan bahwa Qualcomm kini lebih fokus pada efisiensi bukan hanya kecepatan mentah.
GPU & AI: Lompatan Besar untuk Gaming dan On-Device Intelligence
GPU Adreno pada varian Pro dikabarkan akan menghadirkan:
- Lebih banyak Execution Units (EUs)
- Peningkatan Arithmetic Logic Units (ALUs)
- Dukungan ray tracing penuh dan DLSS-like upscaling
Di sisi AI, Hexagon NPU generasi baru akan mendukung:
- Inferensi model besar (LLM hingga 10 miliar parameter)
- Pemrosesan gambar real-time (HDR, noise reduction)
- Integrasi dengan asisten suara lokal (tanpa cloud)
Ini menjadikan Snapdragon 8 Elite Gen 6 platform ideal untuk AI mobile generasi berikutnya.
Kapan Dirilis? Timeline Resmi dan Smartphone yang Akan Menggunakannya
Berdasarkan bocoran timeline:
- Q3 2026: Tape-out awal di TSMC N2P
- Q4 2026 (November): Peluncuran resmi Snapdragon Tech Summit
- Q1 2027: Smartphone pertama dengan chipset ini hadir
Kemungkinan perangkat pertama:
- Samsung Galaxy S27 / S27 Ultra
- Xiaomi 17 Pro
- OnePlus 14
- Google Pixel 9 Pro XL
Varian Pro kemungkinan eksklusif untuk perangkat ultra-premium, termasuk ponsel lipat seperti Galaxy Z Fold 7 atau Xiaomi Mix Fold 4.
Kesimpulan: Qualcomm Ambil Alih Takhta dari Apple?
Dengan strategi dua varian, adopsi proses N2P 2nm, dan fokus pada efisiensi + AI, Snapdragon 8 Elite Gen 6 bukan sekadar penerus tapi pernyataan dominasi.
Jika rumor ini terbukti, 2026 akan jadi tahun di mana Android tidak lagi kalah dalam performa per watt dan Qualcomm mungkin benar-benar mengalahkan Apple ke garis finish teknologi 2nm.
Satu hal pasti: persaingan chipset flagship tidak pernah semenderu ini. Dan konsumenlah yang akan menuai manfaatnya.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |