Vivo X300 Pro vs Samsung S25 Ultra, Ini Ponsel Flagship yang Paling Masuk Akal Dibeli Sekarang
- Youtube
Vivo X300 Pro membawa desain yang terasa padat dengan material aluminium dan perlindungan Gorilla Glass Victus 2. Dimensinya berada di 164.1 x 75.3 x 8.2 mm dengan bobot 226 gram. Desain lengkung di kedua sisi membuat grip terasa lebih halus, ditambah finishing matte yang tidak mudah meninggalkan sidik jari. Perangkat ini juga mempunyai sertifikasi IP68 yang berarti tahan air dan debu pada level flagship.
Samsung Galaxy S25 Ultra menghadirkan desain yang lebih modern dengan rangka titanium. Dimensinya sedikit lebih pendek dan lebih tipis, yaitu 162.8 x 77.6 x 8.2 mm dengan berat 219 gram. Garis desainnya lebih tegas dengan sisi datar dan slot S Pen terintegrasi di bagian bawah. Material titanium memberi tampilan yang lebih kokoh, sementara Gorilla Armor memberikan ketahanan goresan yang lebih tinggi. Walaupun sama-sama IP68, perbedaan gaya ini membuat Samsung tampak lebih kaku dan profesional, sementara Vivo terasa lebih artistik dan ergonomis.
Layar dan Kualitas Visual
Vivo X300 Pro menggunakan panel LTPO AMOLED berukuran 6.78 inci dengan resolusi 1.5K dan refresh rate variabel 1 hingga 120Hz. Puncak kecerahannya mencapai 4500 nits, yang cukup membantu ketika berada di luar ruangan. Panel ini juga mendukung HDR10+ dan cakupan warna DCI-P3 yang kaya. Kombinasi ini memberi tampilan visual yang sangat hidup, cocok bagi pengguna yang sering menonton konten atau mengedit foto di ponsel.
Samsung Galaxy S25 Ultra menampilkan panel Dynamic LTPO AMOLED 2X berukuran sedikit lebih besar, yaitu 6.9 inci dengan resolusi QHD+. Kecerahan maksimumnya berada di 2600 nits, sedikit lebih rendah dari Vivo, namun ia unggul di detail visual berkat resolusi yang lebih tinggi. Penggunaan coating anti-reflective turut membantu mengurangi pantulan cahaya saat digunakan di luar ruangan. Bagi pengguna yang memakai ponsel untuk kerja visual seperti DeX, layar Samsung memberikan ketajaman yang lebih tinggi.
Performa dan Efisiensi
Vivo X300 Pro ditenagai chipset Dimensity 9500 dengan fabrikasi 3nm. Kinerjanya mencetak skor AnTuTu sekitar 2.5 juta dengan kemampuan pengolahan grafis yang kuat berkat Immortalis-G925. Kombinasi ini membuat perangkat nyaman digunakan untuk game berat seperti Genshin Impact pada level grafis tinggi. V3 Plus sebagai chip tambahan pengolahan gambar memberi keuntungan pada mode kamera dan stabilitas shutter.