Vivo X300 Pro vs Samsung S25 Ultra, Ini Ponsel Flagship yang Paling Masuk Akal Dibeli Sekarang

Ringkasan Berita:

• Vivo X300 Pro tampil agresif dengan kamera Zeiss, baterai besar, dan harga yang lebih ekonomis bagi pengguna yang mengutamakan fotografi harian.

• Samsung Galaxy S25 Ultra menawarkan ekosistem lengkap dengan S Pen, layar premium, dan dukungan pembaruan jangka panjang yang lebih terjamin.

• Kedua flagship ini sama-sama kuat, sehingga keputusan lebih tepat dibuat berdasarkan prioritas kamera, performa, atau ekosistem yang dibutuhkan.

Gadget – Vivo X300 Pro dan Samsung Galaxy S25 Ultra merupakan dua flagship besar yang sangat menarik perhatian pada tahun ini. Keduanya menawarkan kemampuan kamera yang semakin matang, peningkatan performa chipset generasi terbaru, serta kualitas layar yang dirancang untuk penggunaan intensif. Di segmen harga atas, pembeli biasanya mengharapkan pengalaman yang lengkap dari sisi kinerja, AI, fotografi, dan daya tahan, sehingga perbandingan Vivo X300 Pro vs Samsung Galaxy S25 Ultra perlu dilihat secara menyeluruh.

Baik Vivo maupun Samsung tidak hanya menekankan spesifikasi, tetapi juga membangun pengalaman penggunaan yang lebih cerdas melalui fitur AI modern. Karena berada di rentang harga yang mirip, banyak calon pembeli yang mempertimbangkan aspek kamera, performa, baterai, serta kelebihan masing-masing merek sebelum menentukan pilihan.

Harga dan Posisi Pasar

Vivo X300 Pro dipasarkan di harga Rp 16.499.000 untuk varian 12GB RAM dan 256GB penyimpanan. Harga ini membuatnya terlihat lebih ekonomis di kelas flagship karena menawarkan kamera Zeiss serta baterai yang jauh lebih besar dari rata-rata. Banyak kreator mandiri dan pengguna yang fokus pada fotografi harian akan melihat kombinasi ini sebagai nilai tambah yang menonjol.

Samsung Galaxy S25 Ultra berada di atasnya dengan harga Rp 18.999.000 untuk konfigurasi 12GB dan 256GB. Harga lebih tinggi memberikan ekosistem Galaxy yang lebih lengkap, termasuk S Pen, fitur DeX, dan dukungan sistem operasi jangka panjang. Bagi pengguna yang membutuhkan integrasi antarperangkat, paket ini menjadi keuntungan tersendiri. Secara posisi pasar, Vivo menawarkan nilai tinggi untuk fotografi hemat, sementara Samsung memprioritaskan pengalaman premium yang menyeluruh.

Desain dan Kualitas Rangka

Vivo X300 Pro membawa desain yang terasa padat dengan material aluminium dan perlindungan Gorilla Glass Victus 2. Dimensinya berada di 164.1 x 75.3 x 8.2 mm dengan bobot 226 gram. Desain lengkung di kedua sisi membuat grip terasa lebih halus, ditambah finishing matte yang tidak mudah meninggalkan sidik jari. Perangkat ini juga mempunyai sertifikasi IP68 yang berarti tahan air dan debu pada level flagship.

Samsung Galaxy S25 Ultra menghadirkan desain yang lebih modern dengan rangka titanium. Dimensinya sedikit lebih pendek dan lebih tipis, yaitu 162.8 x 77.6 x 8.2 mm dengan berat 219 gram. Garis desainnya lebih tegas dengan sisi datar dan slot S Pen terintegrasi di bagian bawah. Material titanium memberi tampilan yang lebih kokoh, sementara Gorilla Armor memberikan ketahanan goresan yang lebih tinggi. Walaupun sama-sama IP68, perbedaan gaya ini membuat Samsung tampak lebih kaku dan profesional, sementara Vivo terasa lebih artistik dan ergonomis.

Layar dan Kualitas Visual

Vivo X300 Pro menggunakan panel LTPO AMOLED berukuran 6.78 inci dengan resolusi 1.5K dan refresh rate variabel 1 hingga 120Hz. Puncak kecerahannya mencapai 4500 nits, yang cukup membantu ketika berada di luar ruangan. Panel ini juga mendukung HDR10+ dan cakupan warna DCI-P3 yang kaya. Kombinasi ini memberi tampilan visual yang sangat hidup, cocok bagi pengguna yang sering menonton konten atau mengedit foto di ponsel.

Samsung Galaxy S25 Ultra menampilkan panel Dynamic LTPO AMOLED 2X berukuran sedikit lebih besar, yaitu 6.9 inci dengan resolusi QHD+. Kecerahan maksimumnya berada di 2600 nits, sedikit lebih rendah dari Vivo, namun ia unggul di detail visual berkat resolusi yang lebih tinggi. Penggunaan coating anti-reflective turut membantu mengurangi pantulan cahaya saat digunakan di luar ruangan. Bagi pengguna yang memakai ponsel untuk kerja visual seperti DeX, layar Samsung memberikan ketajaman yang lebih tinggi.

Performa dan Efisiensi

Vivo X300 Pro ditenagai chipset Dimensity 9500 dengan fabrikasi 3nm. Kinerjanya mencetak skor AnTuTu sekitar 2.5 juta dengan kemampuan pengolahan grafis yang kuat berkat Immortalis-G925. Kombinasi ini membuat perangkat nyaman digunakan untuk game berat seperti Genshin Impact pada level grafis tinggi. V3 Plus sebagai chip tambahan pengolahan gambar memberi keuntungan pada mode kamera dan stabilitas shutter.

Samsung Galaxy S25 Ultra memakai Snapdragon 8 Elite yang dirancang khusus untuk perangkat Galaxy. Skor uji AnTuTu mencapai sekitar 2.8 juta, memberi keunggulan dalam performa bruteforce dan proses berbasis AI. Pengguna yang menjalankan aplikasi produktivitas seperti editor video atau fitur AI intensif akan merasakan performa yang lebih stabil. Dengan dukungan pembaruan hingga tujuh tahun, perangkat ini juga memiliki nilai jangka panjang yang cukup menarik.

Kamera dan Pengalaman Fotografi

Vivo X300 Pro mengandalkan kerja sama dengan Zeiss dalam sistem kameranya. Sensor utama 50MP menggunakan LYT-828 dengan stabilisasi OIS, ditambah periskop 200MP untuk telephoto dan lensa ultrawide 50MP. Kamera depan 32MP cukup tajam untuk kebutuhan swafoto. Video dapat direkam hingga 8K. Keunggulan terletak pada karakter warna natural Zeiss dan kemampuan telemacro yang akurat.

Samsung Galaxy S25 Ultra memiliki konfigurasi empat kamera. Sensor utama 200MP dipasangkan dengan telephoto 3x, periskop 5x, serta ultrawide 50MP. Kamera depan 12MP memberikan hasil yang cukup stabil untuk video call. Perekaman video mencapai 8K dengan frame rate lebih tinggi. Kelebihan utama Samsung terletak pada fleksibilitas jarak zoom dan fitur Expert RAW yang banyak digunakan fotografer mobile.

Baterai dan Pengisian Daya

Vivo X300 Pro membawa baterai besar 6510mAh dengan dukungan pengisian cepat 90W. Dalam penggunaan campuran seperti streaming, editing, dan aktivitas sosial, daya tahannya mencapai 16 hingga 18 jam. Pengisian penuh memakan waktu sekitar 35 menit. Kapasitas besar ini cocok bagi fotografer atau pengguna yang banyak berada di lapangan.

Samsung Galaxy S25 Ultra memiliki baterai 5000mAh dengan pengisian cepat 45W. Ketahanannya berada di kisaran 14 hingga 16 jam. Pengisian penuh membutuhkan waktu sekitar 55 menit. Pengoptimalan AI pada One UI membuat daya lebih hemat, terutama untuk penggunaan ringan.

Vivo X300 Pro menjadi pilihan menarik untuk pengguna yang menginginkan perangkat kamera berbasis Zeiss dengan karakter warna natural, kapasitas baterai lebih besar, dan harga yang lebih terjangkau. Fitur fotografinya cocok untuk pengguna yang sering mengambil gambar detail atau memerlukan telephoto yang kuat.

Samsung Galaxy S25 Ultra lebih ideal untuk pengguna yang membutuhkan ekosistem lengkap, dukungan jangka panjang, serta performa keseluruhan yang mantap. Fitur seperti S Pen, layar QHD+, dan fleksibilitas zoom menjadi nilai tambah yang sulit ditandingi.

Secara keseluruhan, pilihan antara Vivo X300 Pro dan Samsung Galaxy S25 Ultra kembali pada kebutuhan. Vivo unggul dalam fotografi dan daya tahan, sementara Samsung mengedepankan performa premium dan ekosistem lengkap.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram	@gadgetvivacoid
Facebook	Gadget VIVA.co.id
X (Twitter)	@gadgetvivacoid
Whatsapp Channel	Gadget VIVA
Google News	Gadget