Desain Lebih Ramping, Baterai 8.500 mAh, Ini Bocoran Honor GT 2 Pro

Sistem Kamera: Fokus pada Inti, Bukan Gimmick

Konsisten dengan filosofi seri GT:

• Kamera utama 50 MP (kemungkinan besar sensor Sony IMX900 atau setara)
• Telefoto kompak (bukan periskop, tapi cukup untuk zoom 2x–3x)
• Tanpa lensa makro atau depth sensor berlebihan

Honor tampaknya memilih kualitas inti di atas jumlah lensa, pendekatan yang dihargai oleh pengguna yang mengutamakan performa utama.

Harga dan Posisi Pasar: Apakah Akan Lebih Mahal?

Dengan peningkatan signifikan baterai besar, chipset terbaru, layar OLED, dan bahan logam kemungkinan besar harga GT 2 Pro akan naik dibanding GT Pro sebelumnya.

Namun, Honor dikenal pintar dalam manajemen biaya. Mereka mungkin mengompensasi dengan:

• Mengurangi fitur non-esensial (misalnya, pengisian nirkabel)
• Menggunakan komponen dalam negeri (Tiongkok) untuk efisiensi logistik
• Menargetkan pasar global secara bertahap

Prediksi awal:

• Versi dasar: sekitar Rp7–8 juta
• Versi RAM tinggi: bisa mencapai Rp9–10 juta

Jika harga tetap kompetitif, GT 2 Pro berpotensi menjadi pilihan utama gamer dan power user yang ingin performa ekstrem tanpa membayar harga flagship premium.

Kesimpulan: Bukan Sekadar Refresh Ini Evolusi Strategis

Honor GT 2 Pro bukan sekadar upgrade kecil. Ia adalah pernyataan filosofis: bahwa smartphone performa tinggi harus tahan lama, nyaman digenggam, dan cerdas dalam penggunaan daya bukan hanya kencang sejenak lalu mati.

Dengan baterai 8.500 mAh yang hampir revolusioner, layar datar yang ergonomis, performa Snapdragon 8 Elite Gen 5, dan fitur premium seperti sidik jari ultrasonik, GT 2 Pro bisa menjadi game-changer di kelasnya.

Jika rilis Desember 2025 benar-benar terjadi, bersiaplah: Honor tidak hanya mengejar pasar mereka ingin mendefinisikannya ulang.