Inilah Kelebihan dan Kekurangan Motorola Edge 70 yang Wajib Diketahui

Motorola kembali menghadirkan inovasi dengan meluncurkan Edge 70, ponsel yang menjanjikan perpaduan antara desain super tipis dan performa tangguh. Dirilis dengan spesifikasi yang menarik, Edge 70 langsung menjadi sorotan di kalangan pengguna yang menginginkan ponsel stylish sekaligus fungsional. Meski begitu, seperti produk lainnya, ponsel ini juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan.

Desain Ultra Tipis dan Ringan

Hal pertama yang akan terasa ketika memegang Edge 70 adalah ketipisannya. Dengan ketebalan hanya 5,99 mm dan bobot sekitar 159 gram, ponsel ini nyaman digenggam dan mudah dimasukkan ke saku. Bodi ponsel ini menggunakan aluminium kelas pesawat, sementara bagian belakang dilapisi tekstur silikon yang memberikan kesan premium dan nyaman saat disentuh. Dengan desain seperti ini, Edge 70 berhasil memberikan kesan mewah meski bobotnya ringan.

Selain terlihat elegan, desain tipis ini juga membuat ponsel mudah dibawa kemana saja, tanpa terasa berat atau mengganggu aktivitas sehari-hari.

Ketahanan Tinggi untuk Aktivitas Harian

Meskipun tipis, Motorola Edge 70 tak main-main soal ketahanan. Ponsel ini sudah memiliki sertifikasi IP68 yang tahan air dan debu, serta IP69 untuk tahan semprotan air bertekanan. Tak hanya itu, Edge 70 juga memenuhi standar militer MIL-STD-810H, sehingga mampu bertahan pada kondisi ekstrem ringan seperti percikan air, benturan ringan, atau debu. Hal ini membuat Edge 70 cukup aman digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Layar Berkualitas Tinggi

Edge 70 mengusung layar pOLED 6,7 inci dengan refresh rate 120 Hz, sehingga scrolling dan animasi terasa sangat mulus. Kecerahan layar bahkan mencapai puncak ~4.500 nits, membuatnya tetap nyaman dilihat di luar ruangan. Dukungan HDR10+ serta validasi warna dari Pantone menambah akurasi warna yang tampil di layar, cocok bagi pengguna yang sering menonton konten multimedia atau bermain game.

Baterai Besar dengan Pengisian Cepat

Motorola membekali Edge 70 dengan baterai 4.800 mAh yang cukup besar untuk ponsel setipis ini. Penggunaan teknologi silikon-karbon membantu menjaga kapasitas baterai tanpa membuat ponsel tebal. Pengisian cepat 68W melalui kabel memungkinkan baterai terisi penuh dalam waktu singkat, sementara 15W wireless charging mendukung pengisian tanpa kabel, menambah kenyamanan bagi pengguna yang aktif.

Performa Andal

Di balik bodi tipis, Edge 70 ditenagai prosesor Snapdragon 7 Gen 4, yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari, multitasking, hingga gaming ringan-menengah. Pilihan RAM hingga 12 GB dan penyimpanan internal besar memberi fleksibilitas bagi pengguna yang butuh ruang lebih untuk aplikasi, foto, maupun video. Dengan antarmuka Moto AI yang ringan dan Android 16, pengalaman pengguna tetap cepat dan responsif.

Kamera yang Layak di Kelasnya

Edge 70 memiliki kamera utama 50 MP dengan OIS yang menjaga hasil foto tetap tajam. Lensa ultra-wide 50 MP memberikan sudut pandang hingga 120°, ideal untuk menangkap pemandangan lebih luas. Kamera depan juga 50 MP, cocok untuk selfie maupun video call. Ponsel ini mendukung berbagai mode foto dan video, serta pengisian daya nirkabel kompatibel dengan Qi2/MagSafe, menambah fleksibilitas pengisian daya.

Kekurangan Motorola Edge 70

Meskipun memiliki banyak kelebihan, Edge 70 juga memiliki beberapa kelemahan. Pertama, tidak ada lensa telefoto, sehingga zoom terbatas hanya digital crop yang kualitasnya menurun setelah 2x. Kamera di kondisi cahaya rendah pun kurang optimal, terutama dalam menjaga konsistensi HDR.

Kualitas audio juga bukan keunggulan utama, meski stereo tersedia, treble bisa terlalu menonjol di volume tinggi. Tidak adanya DAC bawaan membuat kualitas audio kurang ideal bagi audiophile.

Selain itu, ponsel ini hadir dengan beberapa bloatware yang mengganggu dan iklan di antarmuka. Pengguna perlu menonaktifkan beberapa aplikasi agar pengalaman lebih bersih. Harga Edge 70 relatif tinggi dibandingkan seri sebelumnya, sementara fitur kamera atau performa belum sebanding dengan beberapa kompetitor. Mode desktop kurang fungsional, USB-C masih versi 2.0, dan dukungan layanan purna jual bisa berbeda tergantung wilayah.

Motorola Edge 70 cocok bagi mereka yang mengutamakan desain tipis dan elegan, ingin ponsel dengan pengisian cepat dan wireless charging, serta mengutamakan dukungan software jangka panjang. Sebaliknya, ponsel ini kurang ideal untuk pengguna yang sering menggunakan zoom kamera, menginginkan performa kamera premium di cahaya rendah, atau membutuhkan mode desktop lengkap.

Dengan semua kelebihan dan kekurangannya, Edge 70 tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin ponsel tipis tanpa mengorbankan daya tahan dan performa.