Layak Dibeli? Ini Review Lengkap Motorola Edge 60 Neo 2025

gadget.viva.co.id/tag/motorola">Motorola kembali memperkuat posisinya di pasar ponsel kelas menengah-atas melalui kehadiran Edge 60 Neo. Kehadirannya menarik perhatian karena menawarkan kombinasi fitur premium, desain lebih kokoh, serta performa yang digadang-gadang cukup solid di berbagai skenario penggunaan. Meski demikian, sebagaimana perangkat lain pada segmen yang sama, ponsel ini tetap menyimpan beberapa kompromi yang patut dipertimbangkan calon pengguna.

Untuk memberikan gambaran yang lebih menyeluruh, berikut ulasan lengkap mengenai kelebihan dan kekurangan Motorola Edge 60 Neo, berdasarkan spesifikasi resmi dan pengalaman beberapa pengguna serta media teknologi.

Kelebihan Motorola Edge 60 Neo

1. Desain Tangguh dengan Sertifikasi Lengkap

Salah satu nilai jual terbesar Edge 60 Neo adalah ketahanannya. Ponsel ini sudah mengantongi sertifikasi IP68 dan IP69, yang berarti mampu bertahan dari air, debu, bahkan tekanan air berintensitas tinggi. Selain itu, Motorola juga melengkapinya dengan standar militer MIL-STD-810H, sehingga perangkat lebih siap menghadapi benturan maupun kondisi ekstrem.

Material bodinya pun menjadi daya tarik tersendiri. Motorola menawarkan varian dengan bahan eco-leather, atau kulit sintetis ramah lingkungan, yang membuat bagian belakang ponsel terasa lebih premium dan nyaman digenggam. Untuk perlindungan layar, perangkat ini telah menggunakan Gorilla Glass 7i, generasi kaca pelindung yang diklaim lebih kuat dari versi sebelumnya.

2. Layar P-OLED LTPO yang Tajam dan Cerah

Beralih ke sektor layar, Motorola membekali Edge 60 Neo dengan panel LTPO P-OLED 6,36 inci yang mendukung refresh rate hingga 120 Hz. Dengan teknologi LTPO, perangkat dapat menyesuaikan refresh rate secara otomatis, sehingga konsumsi daya lebih efisien. Tidak hanya itu, dukungan HDR10+ membuat tampilan warna lebih kaya dan kontras lebih dalam.

Salah satu hal yang paling menonjol ialah tingkat kecerahan puncaknya yang diperkirakan mencapai 3.000 nits. Angka ini membuat layar tetap nyaman dibaca di bawah sinar matahari, bahkan pada kondisi outdoor yang ekstrem.

3. Performa Andal untuk Segala Aktivitas

Di bagian dapur pacu, Motorola mempercayakan kemampuan Edge 60 Neo pada chipset MediaTek Dimensity 7400 yang dibangun dengan fabrikasi 4 nm. Chip ini menawarkan efisiensi daya yang lebih baik, sekaligus dukungan performa memadai untuk kegiatan multitasking, penggunaan media sosial, hingga gaming ringan.

Untuk mendukung pengalaman pengguna, Motorola menyediakan dua pilihan RAM, yakni 8 GB dan 12 GB, serta penyimpanan internal hingga 512 GB. Ponsel ini juga menjalankan Android 15, dan beberapa laporan menyebutkan Motorola akan menyediakan pembaruan OS hingga lima versi ke depan.

4. Kamera Serbaguna dengan Dukungan AI

Motorola Edge 60 Neo mengandalkan tiga kamera belakang yang terdiri dari sensor utama 50 MP, telefoto 10 MP, dan ultrawide/makro 13 MP. Kamera utamanya menggunakan sensor Sony LYTIA dengan dukungan OIS, sehingga hasil foto menjadi lebih stabil. Selain itu, lensa telefoto mampu melakukan zoom optik hingga 3x, dan diperluas dengan fitur “Super Zoom” hingga 30x.

Untuk kebutuhan selfie, Motorola menyertakan kamera depan 32 MP yang telah dilengkapi teknologi AI untuk menghasilkan foto lebih jernih dan natural. Ponsel ini juga mendukung perekaman video hingga resolusi 4K, sehingga cukup fleksibel bagi pembuat konten.

5. Baterai Awet dan Pengisian Cepat

Motorola menyematkan baterai berkapasitas antara 5.000 sampai 5.200 mAh, tergantung varian. Daya sebesar itu sudah lebih dari cukup untuk pemakaian harian, bahkan bagi pengguna aktif. Kemampuan pengisian cepat 68W TurboPower juga memungkinkan baterai terisi kembali dalam waktu singkat.

Menariknya, ponsel ini juga mendukung wireless charging 15W, fitur yang masih jarang ditemui di segmen harga menengah.

6. Konektivitas Lengkap dan Speaker Stereo

Edge 60 Neo hadir dengan speaker stereo yang memberikan pengalaman audio lebih baik saat menonton film atau bermain game. Di sisi lain, dukungan 5G, NFC, fingerprint in-display, dan face unlock membuat perangkat ini semakin lengkap untuk kebutuhan modern.

7. UI Lebih Ringan dan Nyaman Dipakai

Menggunakan antarmuka MyUX, Motorola menghadirkan pengalaman penggunaan yang bersih tanpa banyak aplikasi tambahan. Selain itu, ukuran layarnya yang lebih compact dibanding banyak ponsel masa kini membuat Edge 60 Neo terasa lebih ergonomic untuk penggunaan satu tangan.

Kekurangan Motorola Edge 60 Neo

1. Tanpa Slot Micro-SD

Absennya slot micro-SD membuat pengguna harus bergantung pada penyimpanan internal. Meskipun tersedia varian hingga 512 GB, bagi sebagian orang yang sering menyimpan file besar, ini bisa menjadi keterbatasan.

2. Tidak Ada Jack Audio 3,5 mm

Seperti banyak ponsel modern, Motorola melepas jack audio 3,5 mm. Hal ini memaksa pengguna earphone kabel untuk beradaptasi menggunakan adapter atau beralih ke earphone nirkabel.

3. Port USB Masih Type-C 2.0

Kecepatan transfer data melalui USB-C 2.0 tergolong lambat, terutama untuk memindahkan file besar. Pesaing di kelas harga serupa banyak yang sudah mengadopsi USB-C 3.x.

4. Kapasitas Baterai Bervariasi

Perbedaan kapasitas baterai di berbagai sumber membuat konsumen perlu lebih teliti melihat versi resmi yang dibeli.

5. Tombol Fisik Terlalu Kecil

Beberapa pengguna menyebutkan bahwa tombol power dan volume terasa kurang nyaman karena ukurannya kecil. Saat menggunakan casing, tombol tersebut juga dinilai sedikit keras untuk ditekan.

6. Speaker Kurang Bertenaga

Meski sudah stereo, kualitas bass dianggap kurang dalam. Pada volume tinggi, sebagian pengguna melaporkan adanya sedikit distorsi.

7. Peningkatan dari Generasi Sebelumnya Minim

Untuk pengguna Edge 50 Neo, perubahan yang ditawarkan model 60 Neo tidak dianggap signifikan. Mayoritas peningkatan hanya pada baterai, chipset, dan perlindungan layar.

8. Harga Awal Masih Tinggi

Dengan banderol sekitar €400, beberapa calon pembeli menilai harganya cukup tinggi mengingat beberapa kekurangan yang masih ada

Motorola Edge 60 Neo merupakan ponsel kelas menengah yang menghadirkan pengalaman semi-flagship berkat desain tangguh, layar sangat terang, kamera fleksibel, serta pengisian daya cepat yang efisien. Meski demikian, beberapa kompromi seperti absennya micro-SD, port USB 2.0, dan kualitas speaker yang belum maksimal perlu menjadi bahan pertimbangan. Namun secara keseluruhan, perangkat ini tetap menjadi pilihan menarik, khususnya bagi pengguna yang mencari ponsel compact dengan fitur lengkap dan kualitas premium.