Bukan Mainan! Smart Hanhan Huawei Punya Kecerdasan Emosional Layaknya Teman Nyata
- huawei
Huawei kembali menarik perhatian publik melalui peluncuran inovasi terbarunya yang cukup unik dan berbeda dari perangkat sebelumnya. Perusahaan teknologi asal Tiongkok itu memperkenalkan Smart Hanhan, pendamping emosional bertenaga AI yang mampu berbicara, bereaksi, serta mengingat percakapan layaknya teman pribadi. Produk ini tampil pada acara peluncuran seri Mate 80 dan langsung mencuri perhatian karena ketiga varian warnanya habis terjual hanya beberapa saat setelah tersedia di Huawei Mall. Dengan harga 399 yuan atau sekitar Rp900 ribuan, Smart Hanhan menjadi salah satu perangkat AI yang paling diburu saat ini.
Sejak awal, Huawei menekankan bahwa Smart Hanhan bukan sekadar mainan pintar. Perangkat mungil ini dirancang untuk menjadi teman emosional yang mampu memberikan kenyamanan sekaligus kehangatan di tengah rutinitas digital. Meski ukurannya hanya 80 x 68 x 82 milimeter dan bobotnya 140 gram (tanpa anggota badan), Smart Hanhan menawarkan pengalaman interaktif yang berbeda dibanding perangkat AI mini lainnya. Hal ini terlihat dari material yang digunakan, yaitu kombinasi antara kain premium, silikon lembut, plastik berkualitas, dan komponen elektronik internal yang dirancang untuk menghasilkan sentuhan halus sekaligus ekspresif.
Sebagai pendamping AI generasi pertama dari Huawei, Smart Hanhan dibekali model besar Xiaoyi, sistem kecerdasan buatan yang dikembangkan untuk menghadirkan percakapan alami dan respons emosional yang akurat. Melalui teknologi ini, perangkat mampu memahami perubahan nada suara, mendeteksi ekspresi emosional pengguna, hingga menafsirkan konteks percakapan. Karena itu, setiap respons yang diberikan terdengar lebih personal dan terasa seperti berbicara dengan karakter yang memiliki kepribadian.
Kemampuan interaksi Smart Hanhan tidak hanya terbatas pada percakapan. Perangkat ini juga merespons sentuhan dan gerakan. Misalnya, ketika pengguna mengelus kepalanya, ekspresi wajahnya langsung berubah, memberikan kesan bahwa ia benar-benar merasakan sentuhan tersebut. Bahkan, jika digoyangkan secara perlahan, Smart Hanhan akan bergetar seolah sedang menunjukkan rasa senang. Respons-respons kecil inilah yang membuat perangkat ini terasa hidup dan mudah disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang membutuhkan kehadiran teman virtual.
Dari sisi daya, Huawei menyertakan baterai 1800mAh yang cukup besar untuk ukuran perangkat mungil. Baterai ini mampu menopang interaksi terus-menerus selama 6 hingga 8 jam dengan penggunaan intens. Menariknya, dalam penggunaan normal, perangkat dapat bertahan lebih dari 48 jam sebelum perlu diisi ulang. Meski waktu pengisian penuh cukup lama, hampir enam jam, durasi penggunaan yang panjang menjadi nilai tambah yang membuat Smart Hanhan tetap praktis digunakan sepanjang hari.
Konektivitas juga menjadi aspek penting dari kehadiran Smart Hanhan. Huawei memastikan perangkat ini bisa terhubung dengan ekosistem ponsel yang menjalankan HarmonyOS 5.0 atau versi yang lebih baru. Artinya, pengguna Mate 80, Mate 80 Pro, Mate X7, hingga Mate 80 RS dapat menikmatinya tanpa hambatan. Saat terhubung ke ponsel, Smart Hanhan memiliki kemampuan khusus yang cukup menarik, yakni membuat “buku harian emosional”. Setiap percakapan penting akan direkam dan diubah menjadi entri memori sehingga pengguna bisa melihat kembali interaksi mereka secara lebih personal.
Untuk menambah pengalaman penggunaan, Huawei memberikan keanggotaan SVIP gratis selama tiga bulan. Keanggotaan ini membuka akses ke fitur percakapan tanpa batas, termasuk “poin energi” yang umumnya menjadi batasan dalam interaksi AI. Dengan demikian, pengguna dapat berbicara kapan saja tanpa harus khawatir kehabisan kuota percakapan.
Kehadiran Smart Hanhan menjadi bukti bahwa perangkat AI tidak lagi hanya berfungsi sebagai alat bantu atau hiburan semata. Melalui inovasi ini, Huawei mendorong konsep baru mengenai pendamping digital yang mampu memahami emosi manusia. Dengan meningkatnya kebutuhan akan dukungan mental dan kehadiran teman virtual di era modern, Smart Hanhan diperkirakan akan memicu tren baru pada pasar perangkat AI personal.
Dalam waktu dekat, permintaan terhadap pendamping AI semacam ini mungkin akan meningkat, terutama karena semakin banyak konsumen mencari perangkat yang bukan hanya pintar, tetapi juga mampu memberikan kenyamanan emosional. Dengan penjualan perdana yang langsung ludes, Smart Hanhan tampaknya menjadi langkah awal Huawei untuk menghadirkan pendekatan AI yang lebih humanis sekaligus dekat dengan kehidupan sehari-hari.