Gak Perlu HP Gaming! Huawei Bikin Case dengan Liquid Cooling Aktif, Bisa Nempel ke Mate 80

Gadget – Di tengah persaingan ketat industri smartphone gaming, Huawei mengambil pendekatan unik: bukan mengubah ponsel, tapi menambahkan otak pendingin eksternal yang cerdas. Baru-baru ini, perusahaan teknologi asal Tiongkok itu meluncurkan case pendingin cair aktif khusus untuk seri flagship terbarunya Huawei Mate 80, Mate 80 Pro, dan Mate 80 Pro Max.

Berbeda dengan RedMagic 11 Pro yang menyematkan sistem liquid cooling langsung ke dalam bodi ponsel, Huawei memilih solusi modular dan fleksibel: sebuah casing eksternal dengan micro-pump pendingin cair berteknologi tinggi yang bekerja tanpa baterai eksternal atau kabel tambahan. Bahkan, dayanya diambil langsung dari ponsel melalui fitur reverse wireless charging.

Inovasi ini menawarkan keseimbangan sempurna antara desain ramping, performa tinggi, dan fleksibilitas penggunaan khususnya bagi mereka yang ingin menjaga suhu ponsel tetap stabil saat gaming, rendering video 4K, atau menggunakan layar dengan kecerahan maksimal dalam waktu lama.

Artikel ini mengupas tuntas desain, teknologi, cara kerja, keunggulan, dan nilai praktis dari aksesori futuristik yang dijual seharga 299 yuan (sekitar Rp670.000) ini.

Desain Full-Cover dengan Estetika Futuristik

Huawei tidak asal tempelkan sistem pendingin. Case ini dirancang dengan struktur full-cover yang melindungi seluruh bagian belakang Mate 80 Series tidak hanya memberikan pendinginan lebih merata, tetapi juga meningkatkan transfer panas dari seluruh permukaan ponsel.

Material utamanya adalah PU (polyurethane) ringan, dipadukan dengan panel transparan di bagian tengah yang memungkinkan pengguna melihat aliran cairan pendingin di dalam sistem. Tampilan ini tidak hanya fungsional, tetapi juga memberikan kesan high-tech dan estetika gaming tanpa terlihat berlebihan.

Yang penting: case ini tidak mengganggu desain asli Mate 80 Series. Ketebalan dan bobotnya dioptimalkan agar tetap nyaman digenggam, bahkan saat digunakan dalam sesi panjang.

Teknologi Pendingin: Micro-Pump + Lapisan Cair Ultra-Tipis

Di balik panel transparan, tersembunyi sistem pendingin canggih yang terdiri dari dua komponen utama:

1. Micro-Pump Presisi Tinggi
Pompa miniatur ini mampu menggerakkan cairan pendingin secara terus-menerus di sepanjang saluran mikro di dalam case. Meski ukurannya mungil, pompa ini responsif dan hemat daya, hanya aktif saat dibutuhkan.

2. Lapisan Cair Ultra-Tipis
Cairan khusus berbasis termal menyebar dalam lapisan setipis kertas di belakang ponsel. Saat suhu naik, sistem mendeteksi titik panas dan mengarahkan aliran pendingin tepat ke area tersebut seperti “sistem peredaran darah” untuk ponsel.

Sistem ini otomatis menyesuaikan kecepatan pompa berdasarkan:

• Suhu CPU/GPU
• Beban sistem (gaming, kamera, navigasi)
• Kecerahan layar

Hasilnya: suhu ponsel bisa turun hingga 8–12°C dalam kondisi beban berat, menurut uji internal Huawei.

Tanpa Baterai, Tanpa Kabel: Daya dari Reverse Wireless Charging

Salah satu terobosan paling cerdas dari case ini adalah kemandiriannya dari sumber daya eksternal. Tidak ada port micro-USB, tidak ada baterai isi ulang semua daya diambil langsung dari ponsel melalui reverse wireless charging.

Fitur ini memanfaatkan kemampuan Mate 80 Series untuk mengirim daya nirkabel ke aksesori. Saat case dipasang, ponsel secara otomatis mengenali dan mengaktifkan aliran daya ke micro-pump. Konsumsi dayanya sangat rendah hanya sekitar 1–2% baterai per jam, sehingga tidak mengganggu penggunaan harian.

Ini berarti tidak perlu repot bawa power bank khusus atau kabel tambahan. Cukup pasang, nyalakan game, dan biarkan sistem bekerja.

Fleksibilitas vs Integrasi: Mengapa Solusi Eksternal Masuk Akal?

Memang, secara efisiensi termal, sistem pendingin internal seperti di RedMagic 11 Pro lebih unggul karena jaraknya lebih dekat ke sumber panas. Namun, Huawei justru memilih keunggulan lain: fleksibilitas.

Dengan case eksternal:

• Ponsel tetap tipis dan ringan saat tidak digunakan untuk aktivitas berat
• Bisa dilepas saat tidak perlu pendinginan (misalnya untuk foto atau penggunaan sehari-hari)
• Tidak perlu merancang ulang bodi ponsel hanya untuk fitur yang dipakai sebagian pengguna

Bagi pengguna Mate 80 yang lebih berfokus pada produktivitas, fotografi, dan desain premium solusi ini jauh lebih praktis dan elegan daripada membeli ponsel gaming tebal dan berat.

Harga dan Ketersediaan

• Harga: 299 yuan (sekitar Rp670.000)
• Tersedia di: Pasar Tiongkok (melalui toko resmi Huawei dan platform e-commerce)
• Kompatibilitas: Huawei Mate 80, Mate 80 Pro, Mate 80 Pro Max

Belum ada pengumuman resmi tentang peluncuran global, tetapi mengingat popularitas seri Mate di Asia Tenggara dan Eropa, versi internasional kemungkinan besar akan menyusul.

Apakah Ini Masa Depan Aksesori Smartphone?

Huawei mungkin telah membuka jalan baru dalam ekosistem aksesori premium. Daripada memaksa pengguna membeli ponsel baru untuk fitur khusus, pendekatan modular seperti ini memungkinkan personalisasi berdasarkan kebutuhan.

Bayangkan ke depan:

• Case dengan baterai eksternal terintegrasi
• Case dengan proyektor mini
• Atau bahkan case dengan pendingin + kipas hybrid

Dengan fondasi seperti reverse wireless charging dan konektivitas pintar, smartphone bisa menjadi pusat dari ekosistem modular yang adaptif.

Kesimpulan: Inovasi Cerdas untuk Pengguna yang Ingin Lebih

Case liquid cooling aktif Huawei bukan sekadar aksesori ia adalah pernyataan filosofi desain: jangan korbankan bentuk demi fungsi, tapi berikan fungsi ekstra hanya saat dibutuhkan.

Bagi pengguna Mate 80 Series yang sering bermain game berat, melakukan editing video di luar ruangan, atau sekadar ingin menjaga performa ponsel tetap optimal dalam suhu ekstrem, case ini layak dipertimbangkan. Apalagi dengan harga di bawah Rp700 ribu, nilai yang ditawarkan terasa sangat masuk akal.

Di era di mana suhu ponsel bisa jadi penghambat utama performa, Huawei menawarkan solusi yang dingin secara harfiah dan inovatif.

Pertanyaannya sekarang: apakah Anda butuh case seperti ini?
Bagi sebagian orang, jawabannya mungkin “tidak”. Tapi bagi yang pernah mengalami throttling di tengah pertandingan Mobile Legends atau saat merekam video 4K di bawah terik matahari ini bisa jadi penyelamat.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram	@gadgetvivacoid
Facebook	Gadget VIVA.co.id
X (Twitter)	@gadgetvivacoid
Whatsapp Channel	Gadget VIVA
Google News	Gadget