Nvidia Waspada! AWS Rilis Trainium 3, Chip AI 4x Lebih Cepat & Hemat 40% Listrik
- Amazon Web Services
Gadget – Di tengah persaingan sengit di pasar chip kecerdasan buatan (AI), Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan Trainium 3, generasi terbaru prosesor AI-nya yang diklaim 4 kali lebih cepat, 40% lebih hemat energi, dan jauh lebih ekonomis dibanding generasi sebelumnya sekaligus menjadi penantang serius bagi dominasi Nvidia di ranah pelatihan dan inferensi model AI skala besar.
Peluncuran bersejarah ini diumumkan langsung oleh CEO AWS Matt Garman dalam sesi keynote acara tahunan AWS re:Invent 2025 di Las Vegas, Nevada, pada Selasa, 2 Desember 2025. Hadir di tengah ribuan pengembang, eksekutif teknologi, dan jurnalis dari seluruh dunia including KOMPAS.com Garman menyatakan bahwa Trainium 3 UltraServer kini tersedia secara umum untuk pelanggan AWS di seluruh dunia.
Dengan langkah ini, AWS tidak hanya memperkuat kemandirian teknologinya, tetapi juga menawarkan alternatif terjangkau, efisien, dan berkelanjutan di tengah krisis energi yang menghantui pusat data global.
Trainium 3: Arsitektur Canggih Berbasis Proses 3 Nanometer
Trainium 3 dibangun menggunakan teknologi fabrikasi 3 nanometer (3nm) proses manufaktur chip paling mutakhir saat ini. Teknologi ini memungkinkan lebih banyak transistor dalam ruang yang lebih kecil, menghasilkan kinerja tinggi dengan konsumsi daya minimal.
Chip ini menjadi inti dari sistem Trainium 3 UltraServer, yang dirancang khusus untuk dua pilar utama AI modern:
- Training (Pelatihan): mengajarkan model AI memahami pola dari data besar
- Inference (Inferensi): menjalankan model untuk menghasilkan respons, prediksi, atau konten
“Trainium 3 menawarkan performa terbaik di industri untuk pelatihan dan inferensi AI skala besar,” tegas Garman, seraya menambahkan bahwa dibanding Trainium 2, versi terbaru ini 4x lebih cepat dalam melatih model AI dan memiliki kapasitas memori 4x lebih besar.
Hemat Energi hingga 40%: Jawaban AWS atas Krisis Daya Pusat Data
Salah satu poin paling krusial dalam peluncuran Trainium 3 adalah efisiensi energi. Di tengah ledakan permintaan komputasi AI yang membuat konsumsi listrik pusat data melonjak, AWS justru menawarkan solusi yang mengurangi beban lingkungan.
Garman menyatakan bahwa Trainium 3 menghemat hingga 40% konsumsi listrik dibanding generasi sebelumnya. Ini bukan sekadar klaim pemasaran melainkan bagian dari komitmen AWS terhadap komputasi berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan bahwa saat dunia membangun model AI yang lebih besar, kami justru menggunakan lebih sedikit energi, bukan lebih banyak,” ujarnya.
Dalam konteks global, di mana pusat data diperkirakan akan menyumbang lebih dari 8% konsumsi listrik dunia pada 2030, efisiensi seperti ini menjadi nilai strategis, bukan sekadar keunggulan teknis.
Skalabilitas Ekstrem: Kluster 1 Juta Chip & 362 Petaflops
AWS merancang Trainium 3 untuk skala industri. Satu rak server dapat menampung hingga 144 chip Trainium 3. Dan ketika ribuan server tersebut digabung, AWS mampu membentuk kluster raksasa berisi lebih dari 1 juta chip.
Konfigurasi ini menghasilkan:
- 362 petaflops daya komputasi (FP16)
- Lebih dari 700 terabita per detik bandwidth agregat
Angka ini menjadikan Trainium 3 bukan hanya kompetitif, tapi superior dalam skenario pelatihan model bahasa besar (LLM) seperti Claude, Llama, atau model generatif multimodal.
Perusahaan seperti Anthropic (pengembang Claude), SplashMusic, Decart, dan startup AI asal Jepang Karakuri dikonfirmasi telah menggunakan Trainium 3 dan melaporkan penurunan signifikan biaya inferensi, terutama untuk aplikasi produksi skala besar.
Strategi Cerdas: Trainium 4 Akan Dukung NVLink Fusion dari Nvidia
Yang paling mengejutkan bukan hanya Trainium 3 tapi pengumuman roadmap Trainium 4 yang masih dalam pengembangan.
Garman mengungkap bahwa Trainium 4 akan membawa lompatan besar:
- 6x peningkatan performa komputasi FP4
- 4x bandwidth memori
- 2x kapasitas memori berkecepatan tinggi
Namun, yang benar-benar membuat industri tercengang adalah pengumuman bahwa Trainium 4 akan mendukung NVLink Fusion milik Nvidia sistem interkoneksi berkecepatan tinggi yang memungkinkan transfer data ultra-cepat antar-chip.
Mengapa Ini Revolusioner?
Selama ini, banyak perusahaan terjebak dalam ekosistem CUDA Nvidia, platform pemrograman GPU yang menjadi standar industri. Migrasi ke chip non-Nvidia berarti risiko teknis dan biaya rekayasa ulang.
Dengan dukungan NVLink Fusion, AWS memungkinkan pelanggan untuk:
- Menjalankan GPU Nvidia dan chip Trainium dalam satu rak server
- Menggunakan CUDA untuk komponen kritis, sementara Trainium menangani beban inferensi berbiaya rendah
- Mengoptimalkan kombinasi performa + efisiensi biaya
Langkah ini bukan hanya teknis tapi strategi geopolitik dan bisnis cerdas untuk menarik pengguna Nvidia tanpa memaksa mereka keluar dari ekosistem yang sudah mapan.
Dampak pada Pasar: Apakah Nvidia Masih Tak Tertandingi?
Nvidia saat ini menguasai lebih dari 80% pasar chip AI, terutama berkat GPU H100 dan platform CUDA-nya. Namun, AWS, Google (dengan TPU), dan Microsoft (dengan integrasi AMD) mulai menekan dari berbagai sisi.
Dengan Trainium 3, AWS menawarkan:
- Biaya inferensi 50–70% lebih rendah dibanding GPU Nvidia
- Efisiensi energi jauh lebih baik
- Skalabilitas vertikal yang tak tertandingi di cloud
Bagi perusahaan yang ingin mengurangi ketergantungan pada Nvidia baik karena harga, pasokan, atau kebijakan ekspor AS Trainium 3 menjadi jalan keluar realistis.
Kesimpulan: AWS Tidak Hanya Menyaingi Tapi Membentuk Ulang Aturan Main
Peluncuran Trainium 3 bukan sekadar rilis produk. Ini adalah pernyataan strategis bahwa AWS:
- Tidak ingin bergantung pada pemasok chip eksternal
- Ingin memimpin dalam komputasi AI berkelanjutan
- Siap bekerja sama, bukan hanya bersaing, bahkan dengan raksasa seperti Nvidia
Dengan Trainium 3 yang sudah tersedia, dan Trainium 4 yang akan mendukung NVLink Fusion, AWS tidak hanya menantang Nvidia tapi membuka jalan baru untuk ekosistem AI hibrida yang lebih fleksibel, efisien, dan terjangkau.
Di tengah perlombaan AI global, chip bukan lagi sekadar perangkat keras ia adalah senjata strategis. Dan AWS, dengan kekuatan cloud-nya, baru saja mengisi peluru terbarunya.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |
